Integrasi pendidikan sosial emosional untuk kesadaran lingkungan anak di sekolah dasar

Ni Ketut Sri Indrayanti; Wayan Ari Widnyani; Ketut Susiani

doi:10.29210/025742jpgi0005

Integrasi pendidikan sosial emosional untuk kesadaran lingkungan anak di sekolah dasar

Ni Ketut Sri Indrayanti

⁽¹⁾, Wayan Ari Widnyani ⁽²⁾, Ketut Susiani ⁽³⁾,
(1) Universitas Pendidikan Ganesha

Indonesia
(2) Universitas Pendidikan Ganesha

Indonesia
(3) Universitas Pendidikan Ganesha

Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2025 Ni Ketut Sri Indrayanti

DOI : https://doi.org/10.29210/025742jpgi0005

Full Text:

Language : in

Abstract

Perubahan iklim yang semakin nyata menuntut upaya kolektif lintas sektor, terutama pendidikan, untuk membentuk generasi sadar lingkungan sejak dini. Artikel ini membahas pentingnya integrasi pendidikan sosial emosional (PSE) dalam pembelajaran di sekolah dasar sebagai strategi menumbuhkan kesadaran lingkungan guna mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 13. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur terhadap berbagai sumber ilmiah terkait PSE, pendidikan lingkungan, dan implementasi Kurikulum Merdeka. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterampilan sosial emosional, seperti empati dan tanggung jawab, berkorelasi positif dengan kesadaran lingkungan siswa. Integrasi PSE ke dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) secara tematik dan berbasis pengalaman terbukti efektif memperkuat pemahaman dan kepedulian siswa terhadap isu lingkungan. Faktor eksternal seperti pola asuh orang tua dan peran aktif guru turut mendukung keberhasilan implementasi PSE. Simpulan penelitian menegaskan bahwa penguatan PSE dalam pendidikan dasar berperan penting membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan bumi, sehingga mendukung tercapainya SDG 13 melalui aksi nyata di lingkungan sekolah.

Keywords

Pendidikan sosial emosional (PSE) Pendidikan lingkungan Kesadaran lingkungan Sekolah dasar SDG 13 Pembelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial)

References

Ady Dharma, D. S. (2023). Membaca Peran Teori Ekologi Bronfenbrenner dalam Menciptakan Lingkungan Inklusif di Sekolah. SPECIAL Special and Inclusive Education Journal, 3(2), 115–123. https://doi.org/10.36456/special.vol3.no2.a6642

Afandi, R. (2013). Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Sebagai Alternatif Menciptakan Sekolah Hijau. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 2(1), 98–108. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v2i1.50

Avandra, R., Neviyarni S, & Irdamurni. (2023). Pembelajaran Sosial Emosional Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Di Sekolah Dasar. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(2), 5560–5570. https://doi.org/10.36989/didaktik.v9i2.1314

Chawla, L. (2020). Childhood nature connection and constructive hope: A review of research on connecting with nature and coping with environmental loss. People and Nature, 2(3), 619–642. https://doi.org/10.1002/pan3.10128

Ilham, A. J., Kusuma, A. T., Putri, F. R., & Selsia, B. (2023). Peran Pendidikan Lingkungan dalam Meningkatkan Kesadaran dan Tindakan Berkelanjutan di Sekolah Dasar. Masaliq, 3(5), 907–917. https://doi.org/10.58578/masaliq.v3i5.1500

Lanza, K., Alcazar, M., Chen, B., & Kohl, H. W. (2023). Connection to nature is associated with social-emotional learning of children. Current Research in Ecological and Social Psychology, 4(December 2022). https://doi.org/10.1016/j.cresp.2022.100083

Lina Riyani, & Ima Mulyawati. (2023). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial Emosional dan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(3), 1180–1186. https://doi.org/10.31949/jee.v6i3.6269

Lustiyati, E. D. L., Pascawati, N. A., Rusyani, Y. Y., Untari, J., Melliani, A. P., & Yanuardo, A. C. (2023). Pemberdayaan Peran Mahasiswa Menanggapi Perubahan Iklim Melalui Gaya Hidup Berkelanjutan (Sustainable Lifestyle) Peduli Lingkungan. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 4(1), 41–50. https://doi.org/10.35870/jpni.v4i1.100

Mokhele-ramulumo, M. (2025). Exploring children ’ s emotional responses to pollution : Implications for environmental education. 14(1), 28–46.

Nuraeni, I., Kholillah, khoirunnisa M., Ani, N., Lestari, R., & Rostika, D. (2023). Mengintegrasikan Pembelajaran Sosial dan Emosional pada Pembelajaran di Sekolah Dasar. Cermin: Jurnal Penelitian, 7(2), 449–458. Retrieved from https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v7i2.3901

Siti Anisah, A., Sapriya, Hakam, K. A., & Syaodih, E. (2021). Perkembangan Sosial, Emosi, Moral Anak dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Sikap Sosial SIswa Sekolah Dasar. JUDIKDAS: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia, 1(1), 69–80. https://doi.org/10.51574/judikdas.v1i1.262

Supadmini, N. K., Wisnu Budi Wijaya, I. K., & Larashanti, I. A. D. (2020). Implementasi Model Pendidikan Lingkungan UNESCO Di Sekolah Dasar. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 77–83. https://doi.org/10.37329/cetta.v3i1.416

Tazkia, H. A., & Damayanti, A. (2024). Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dasar di Lingkungan Sekolah. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(3), 8. https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i3.557

Tsary, D. I., & Widarti, H. R. (2024). Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional Untuk Meningkatkan Hasil Belajar : Sebuah Kajian Literatur. 4(9). https://doi.org/10.17977/um065.v4.i9.2023.16

Tusyana, E., & Trengginas, R. (2019). ANALISIS PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL TERCAPAI Abstrak. Jurnal Iventa, 3(1), 18–26. Retrieved from http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jurnal_inventa/article/download/1804/1626

Widiastuti, S. (2022). Pembelajaran Sosial Emosional dalam Domain Pendidikan: Implementasi dan Asesmen. JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala, 7(4), 964–972. https://doi.org/10.58258/jupe.v7i4.4427

Zainudin, A., & Ediati, A. (2016). Perbandingan Kemampuan Empati Anak Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Pendidikan Lingkungan (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas V SD Negeri Blotongan 02 Salatiga). Jurnal Empati, 5(2), 367–372.