Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Relasi Kuasa Pelaku Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)

(1) Universitas Negeri Padang 

(2) Universitas Negeri Padang 


Copyright (c) 2020 Melsi Syawitri, Afdal Afdal
DOI : https://doi.org/10.29210/02598jpgi0005
Full Text:

Abstract
Keywords
References
Afdal. (2015). Pemanfaatan konseling keluarga eksperensial untuk penyelesaian kasus kekerasan dalam rumah tangga. Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(1), 76–79.
Anderson, C. A., & Bushman, B. J. (2002). Human aggression. Annual Review of Psychology, 53(1), 27–51.
Antai, D. (2011). Controlling behavior, power relations within intimate relationships and intimate partner physical and sexual violence against women in Nigeria. BMC Public Health, 11(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/1471-2458-11-511
Asmarany, A. I. (2007). Bias gender sebagai prediktor kekerasan dalam rumah tangga. Jurnal Psikologi, 35(1), 1–20.
Asnawi, H. S. (2011). HAM dalam ruang domestik: Studi terhadap UU. No. 23 tahun 2004 tentang PDKRT. Al-Mawarid, 11(2), 195–210.
Barlow, David H. & Durand, V. M. (2011). Abnormal psychology: An integrative approach. Canada: Nelson Education.
Chrysos, E. S., Taft, C. T., King, L. A., & King, D. W. (2005). Gender, partner violence, and perceived family functioning among a sample of Vietnam veterans. Violence and Victims, 20(5), 549.
Ciciek, F. (2005). Jangan ada lagi kekerasan: Ikhtiar mengatasi kekerasan dalam rumah tangga, belajar dari kehidupan Rasulullah SAW. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama : LKAJ : Asia Foundation.
Fakih, M. (2008). Analisis gender dan transformasi sosial. Yogyakarta: Insist Press.
Foucault, M., & Couteau Jean, E. (1997). Sejarah seksualitas: Seks dan kekuasaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gage, A. J., & Hutchinson, P. L. (2006). Power, control, and intimate partner sexual violence in Haiti. Archives of Sexual Behavior, 35(1), 11–24.
Garcia, C. B., & Schneider, L. (2017). Systemic approach in Latino Families surviving domestic violence in the United States of America. Journal of Educational Psychology, 5(2), 299–319. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20511/pyr2017.v5n2.164
Goldscheid, J., & Liebowitz, D. J. (2015). Due diligence and gender violence: parsing its power and its perils. Cornell Int’l LJ, 48, 301.
Gündoğdu, R., Yavuzer, Y., & Karataş, Z. (2018). Irrational beliefs in romantic relationships as the predictor of aggression in emerging adulthood. Journal of Education and Training Studies, 6(3), 108–115.
Harnoko, B. R. (2010). Dibalik tindak kekerasan terhadap perempuan. Muwazah, 2(1), 181–188.
Komnas Perempuan. (2019). Catatan tahunan tentang kekerasan terhadap perempuan. Retrieved August 21, 2019, from https://www.komnasperempuan.go.id/reads-catatan-tahunan-kekerasan-terhadap-perempuan-2019
Loseke, D. R., Gelles, R. J., & Cavanaugh, M. M. (2005). Current controversies on family violence. Sage.
Manumpahi, E., Goni, S., & Pongoh, H. W. (2016). Kajian kekerasan dalam rumah tangga terhadap psikologi anak di Desa Soakonora Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. E-Journal Acta Diurna, 5(1).
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2008). Metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Mufidah. (2008). Psikologi keluarga Islam: Berwawasan gender. Malang: UIN Maliki Press.
Muljono, P. (2015). Analisis perbandingan KDRT oleh suami dan istri di Jawa Barat, 31(2), 271–282.
Nurhayati, S. R. (2005). Atribusi kekerasan dalam rumah tangga, kesadaran terhadap kesetaraan gender, dan strategi menghadapi masalah pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Universitas Gajah Mada.
Pasalbessy, J. D. (2010). Dampak tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak serta solusinya. Jurnal Sasi, 16(3).
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 tentang pedoman mengadili perkara perempuan berhadapan dengan hukum (2017).
Putra, B. N. (2020). Marital Satisfaction : An Analysis of Long Distance Marriage Couples, 4(1), 64–69. https://doi.org/10.24036/00287za0002
Rakovec-Felser, Z. (2014). Domestic violence and abuse in intimate relationship from public health perspective. Health Psychology Research, 2(3), 1821. https://doi.org/10.4081/hpr.2014.1821
Santoso, M. B., Krisnani, H., & Isna Deraputri, G. N. (2017). Gangguan kepribadian antisosial pada narapidana. Share : Social Work Journal, 7(2), 18–27. https://doi.org/10.24198/share.v7i2.15681
Sari, P. F., & Afdal. (2020). Forgiveness analysis of domestic violence victims in Aceh. International Journal of Research in Counseling and Education, 4(2), 131–138. https://doi.org/10.24036/00314za0002
Semiun, Y. O. F. M. (2006). Kesehatan mental 2. Yogyakarta: Kanisius.
Sobur, A. (2009). Psikologi umum. Bandung: CV Pustaka Setia.
Soeroso, M. H. (2010). Kekerasan dalam rumah tangga dalam perspektif yuridis-viktimologis. Jakarta: Sinar Grafika.
Sofiani, T. (2008). Tafsir agama dan kekerasan berbasis gender. Jurnal Penelitian, 5(2), 1–14.
Stets, J. E. (1990). Verbal and physical aggression in marriage. Journal of Marriage and the Family, 501–514.
Stubbs, B., & Dickens, G. (2009). Physical assault by patients against physiotherapists working in mental health settings. Physiotherapy, 95(3), 170–175.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (2004).
Vyas, S., & Jansen, H. A. F. M. (2018). Unequal power relations and partner violence against women in Tanzania: A cross-sectional analysis. BMC Women’s Health, 18(1), 185.
WHO. (2013). Prevalence and health effects of intimate partner violence and non-partner sexual violence. South African. Retrieved from https://www.who.int/reproductivehealth/publications/violence/9789241564625/en/
Wilkowski, B. M., & Robinson, M. D. (2008). The cognitive basis of trait anger and reactive aggression: An integrative analysis. Personality and Social Psychology Review, 12(1), 3–21.
Witte, T. H., Schroeder, D. A., & Lohr, J. M. (2006). Blame for intimate partner violence: An attributional analysis. Journal of Social and Clinical Psychology, 25(6), 647–667.
Ybarra, G. J., Wilkens, S. L., & Lieberman, A. F. (2007). The influence of domestic violence on preschooler behavior and functioning. Journal of Family Violence, 22(1), 33–42.
Zahara, R. A. (2017). Potret relasi suami-istri: Masyarakat petani dalam mewujudkan fungsi keluarga (studi di Desa Kayen Kidul Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri), 28(1), 123–146.
Zikra, Z. (2019). Chronotherapy for women victims of domestic violence. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 5(1), 20–23.
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.