Penguatan hafalan al-qur’an melalui penerapan metode talaqqi dan mudarasah

Abstract

Penelitian ini mendiskripsikan proses penguatan hafalan Al-Qur’an melalui penerapan metode talaqqi dan mudarasah di Ma’had tahfizh Al-Qur’an Nur Aisyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan penelitian tersebut menunjukkan bahwa metode talaqqi diterapkan melalui tiga tahapan: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, sedangkan metode mudarasah melalui empat tahapan: perencanaan, halaqah, sorogan ustadz, dan evaluasi. Faktor pendukung metode talaqqi meliputi lingkungan belajar yang baik, motivasi dari pembimbing dan teman, serta fasilitas yang memadai. Hambatannya berupa kurangnya ketekunan dan rasa malas. Adapun metode mudarasah didukung oleh semangat dan kedisiplinan santri, peran pengurus, kehadiran pengawas, dan sistem absensi yang tertib. Hambatan utamanya adalah kurangnya persiapan hafalan dan tidak hadirnya partner simakan. Secara umum, kedua metode tersebut, khususnya talaqqi, terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas hafalan santri dan layak untuk terus dikembangkan dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang unggul.