Analisis kesulitan guru bimbel sekolah dasar dalam mengajar pada masa pascapandemi

Venti Mettayana; Ratnawati Susanto

doi:10.29210/30033226000

Analisis kesulitan guru bimbel sekolah dasar dalam mengajar pada masa pascapandemi

Venti Mettayana ⁽¹⁾, Ratnawati Susanto

⁽²⁾,
(1) Universitas Esa Unggul, Jakarta

Indonesia
(2) Universitas Esa Unggul, Jakarta

Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2023 Venti Mettayana, Ratnawati Susanto

DOI : https://doi.org/10.29210/30033226000

Full Text:

Language :

Abstract

Pada saat pandemi berakhir, kembali dirasakannya kesulitan mengajar yang berbeda dengan masa pandemi. Sistem pembelajaran yang awalnya offline menjadi online, lalu kembali lagi menjadi offline. Hal tersebut memberikan dampaknya tersendiri dalam dunia pendidikan, terutama pada cara guru mengajar yang harus kembali disesuaikan dengan kondisi terkini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis kesulitan guru bimbel sekolah dasar dalam mengajar pada masa pascapandemi (Studi kasus: Rumah Belajar Ir. Santo). Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 1 orang pemilik bimbel dan 3 orang guru. Terdapat 6 indikator kesulitan yang akan diteliti, yaitu: (1) menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa, (2) menuntaskan materi pembelajaran, (3) mengondisikan mental kesiapan siswa, (4) menciptakan konsentrasi belajar siswa, (5) menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan, dan (6) mendisiplinkan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat banyak kesulitan guru bimbel sekolah dasar pada masa pascapandemi yang berasal dari dalam diri siswa seperti kurangnya semangat siswa dalam belajar, kurangnya rasa tanggung jawab siswa terhadap proses pembelajaran dan kurangnya konsentrasi siswa dalam belajar

References

Alinda Nurfadhilah Zain. (2022). Kesiapan Belajar Siswa Pasca Pandemi Dan Hubungannya Dengan Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti. 8.5.2017, 2003–2005.

Aprilia, Y., Darmiany, D., & Affandi, L. H. (2022). Analisis Kesulitan Guru dalam Kegiatan Pembelajaran Pada Era New Normal di Kelas Rendah SDN 2 Beleka. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(3c), 1892–1898.

Arum, N., Hidayat, S. N., & Nisa, N. (2022). Tantangan Inovasi Pendidikan di Masa Pasca Pandemi. Jurnal Basicedu, 6(5), 9079–9086.

Aulia Rahman. (2016). Pembelajaran Tatap Muka Pada Masa Transisi Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Mi Al-Fajar Pringsewu). 19, 1–23.

Farih, M. N. (2020). Peran Guru Sebagai Fasilitator Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Sejarah Di Sma Negeri I Kajen Kabupaten Pekalongan. 1–45.

Hanifah, H., Susanti, S., & Adji, A. S. (2020). Perilaku Dan Karateristik Peserta Didik Berdasarkan Tujuan Pembelajaran. Manazhim, 2(1), 105–117.

Isella, V., Suarca, I. K., & Sari, N. M. (2021). Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi COVID-19. Cermin Dunia Kedokteran, 48(11), 372.

Izzaty, R. E., Astuti, B., & Cholimah, N. (1967). Konsentasi Belajar Anak. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.

Kurni, D. K., & Susanto, R. (2018). Pengaruh Keterampilan Manajemen Kelas Terhadap Kualitas Proses Pembelajaran Di Sekolah Dasar Pada Kelas Tinggi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 39–45.

Mukrimaa, S. S., Nurdyansyah, Fahyuni, E. F., YULIA CITRA, A., Schulz, N. D., Taniredja, T., Faridli, E. M., & Harmianto, S. (2016). Upaya meningkatkan tanggung jawab belajar matematika di SMP Muhammadiyah I Klaten Tahun 2012/2013. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(August), 128.

Nazhifatin Khair, S., & Soleh, H. (2021). Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Kepercayaan Diri Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Online. PENSA : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(2), 311–321.

Nur, Z. (2022). Efektivitas Pembelajaran Pasca Pandemi covid-19 di MTs Negeri 1 Makassar. Educandum, 8(1), 121–128.

Puspitasari, A. (2022). Engaruh Kompetensi Guru Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas V Di Sd Negeri 101 Kota Bengkulu. 1–23.

Rahma, N., & Ritonga, M. K. (2022). Analisis Kesulitan Guru Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Siswa Pada Era NEW NORMAL Pendahuluan Kegiatan Belajar Mengajar yang semula sempat dilakukan secara daring ( dalam jaringan ) kini sudah kembali diberlakukan secara tatap muka , meskipun Saat ini pro. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 7(2), 123–133.

Rahmawati, N. (2022). Teacher Problems During the Implementation of Learning in the New Normal Era in Elementary Schools. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 6(1), 176–185.

Salina, N. (2021). Analisis Peran Guru Dalam Menanamkan Rasa Tanggung Jawab Pada Anak Kelompok B Di Tk Al-Washliyah Alue Naga Banda Aceh. 1–23.

Sopian, A. (2016). Tugas, Peran, Dan Fungsi Guru Dalam Pendidikan. Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 1(1), 88–97.

Sukatno. (2021). Kesiapan mental belajar siswa pasca daring. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Abdimas Tahun 2021, 6, 268–271.

Suparyanto dan Rosad. (2020). Menciptakan Pembelajaran Yang Menyenangkan. Suparyanto Dan Rosad, 5(3), 248–253.

Susanto, R. (n.d.). View of Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif Untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran.pdf.

Susanto, R. (2021). Pemetaan kompetensi pedagogik dalam keterkaitan dimensi pengetahuan pedagogik dan profil karakteristik awal. 7(1), 164–171.

Susanto, R. (2022a). Analisis ketercapaian dimensi keterampilan dasar mengajar guru. 7(2), 98–106.

Susanto, R. (2022b). Blended Learning Strategy in the New Normal Era (TPACK Competency Study). Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 6(2), 169–179.

Susanto, R. (2023). Implementasi Total Quality Learning untuk Peningkatan Berkelanjutan di Tingkat Sekolah Dasar. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 9(2), 889–901.

Susanto, R., Rachmadtullah, R., & Rachbini, W. (2020). Technological and pedagogical models: Analysis of factors and measurement of learning outcomes in education. Journal of Ethnic and Cultural Studies, 7(2), 1–14.

Susanto, R., & Sofyani, N. (2019). Analisi Keterkaitan Kecerdasan Emosional (Emotional Quetient) Dan Ketahanmalangan (Adversity Quotient) Dalam Pembentukan Motivasi Belajar Siswa Kelas VA Di Sekolah Dasar Negeri Jelambar Baru 01. Dinamika Sekolah Dasar.

Syofyan, H., Susanto, R., Wijaya, Y. D., Vebryanti, V., & Tesaniloka P, M. (2019). Pemberdayaan Guru Dalam Literasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. International Journal of Community Service Learning, 3(3), 127–132.

Wibowo, S. (2019). Peningkatan Kinerja Guru Dalam Pembelajaran Melalui Supervisi. 5(1), 105–110.

Winata, I. K. (2021). Konsentrasi dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pembelajaran Online Selama Masa Pandemi Covid-19 Student Learning Concentration and Motivation on Online Learning During the Covid-19 Pandemic. 5(1), 13–24.

Yulita, A., Sukmawati, E., & Kamaruzzaman. (2021). Upaya Meningkatkan Sikap Tanggung Jawab Belajar Melalui Konseling Kelompok Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Subah. BIKONS: Jurnal Bimbingan Konseling, 1(2), 2–3.