Pembentukan karakter pada anak berkebutuhan khusus

  • Lidia Tiyana Indriyani 
    Sekolah Tinggi Agama Islam Tulang Bawang
    Indonesia
  • Ratna Dewi Setyowati
    Sekolah Tinggi Agama Islam Tulang Bawang
    Indonesia
  • Mega Palyanti
    Sekolah Tinggi Agama Islam Tulang Bawang
    Indonesia
  • Nova Asvio
    (Scopus ID: 57205462417) Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
    Indonesia
  • Aziza Aryati
    Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
    Indonesia

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana strategi guru dalam membentuk karakter anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Negeri 01 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam peneltian ini berjumlah delapan orang, terdiri dari guru, kepala sekolah, wakil kurikulum, dan perta didik. Tahap analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter untuk anak autis di Sekolah Luar Biasa Negeri 01 Kota Bengkulu belum begitu terfokus dan belum terlalu efektif. Strategi guru dalam membentuk karakter siswa penyandang autisme masih perlu ditingkatkan lagi, terlebih dalam cara mereka bersosialisasi dan menginternalisasi akhlak-akhlak yang baik, seperti beradab, peduli terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar, bertanggung jawab, mandiri, dan bermasyarakat.
Keywords
  • Strategi Guru
  • Karakter
  • Anak Berkebutuhan Khusus
References
  1. Alkon, A., Bernzweig, J., Boyer-Chu, L., Calder, J., Dailey, L., Frank, R., Goldstein, L. H., Gonzalez, G. D., Jensen, S., Kunitz, J., Lucich, M., Oku, C., Shaw, P., Sherman, M., Walsh, E., Ware, S. D., & Zamani, R. (2006). Children with Disabilities and Other Special Needs (Issue 510). University of California. https://cchp.ucsf.edu/sites/g/files/tkssra181/f/15_CCHC_SpecialNeeds_0406_v2.pdf
  2. Angayasti, A. R. (2015). Analisis Gambar Anak Berkebutuhan Khusus (Autis) SD Plus Al-Ghifari Tahun Ajaran 2010-2011 Kota Bandung [Universitas Pendidikan Indonesia]. In http://repository.upi.edu/10442/ (Issue 2504). http://repository.upi.edu/10442/
  3. Aspers, P., & Corte, U. (2019). What is Qualitative in Qualitative Research. Qualitative Sociology, 42(2), 139–160. https://doi.org/10.1007/s11133-019-9413-7
  4. Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Sage.
  5. Dennis, B. C., & Laveck, K. F. (2004). Caring for children with special needs (version 2.5). National Training Institute for Child Care Health Consultants, Department of Maternal and Child Health, Th e University of North Carolina at Chapel Hill.
  6. Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
  7. Firman, A. J., Ni’mah, U., & Asvio, N. (2022). Prototype Curriculum: Concepts and Its Role in Strengthening Character Education After the Covid-19 Pandemic. EJIP : Educational Journal of Innovation and Publication, 1(1), 10–17. https://ejournal.periexca.org/index.php/ejip/article/view/9
  8. Hidayat, R. (2019). Konsep Pendidikan Karakter Dalam Pengembangan Masyarakat Islam (Studi Pemikiran Burhanuddin Al-Zarnuji). Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan, 3(2), 1. https://doi.org/10.31958/jsk.v3i2.1692
  9. Kemendikbud. (2021). Jumlah Sekolah Liar biasa Menurut Status (2020/2021). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/05/02/indonesia-punya-2250-sekolah-untuk-anak-berkebutuhan-khusus
  10. Mardiyansyah, D., Zulkarnain, S., & Utami, I. (2022). Islamic Education for Teenagers : The Role of Parents. EJIP: Educational Journal of Innovation and Publication, 1(1), 31–35. https://ejournal.periexca.org/index.php/ejip/article/view/12/5
  11. Maulana, M. (2007). Anak Autis: Mendidik Anak Autis dan Gangguan Mental Lain Menuju Anak Cerdas dan Sehat. Ar-Ruzz Media.
  12. McKenna, A., McMartin, F., Terada, Y., Sirivedhin, V., & Agogino, A. (2001). A framework for interpreting students’ perceptions of an integrated curriculum. ASEE Annual Conference Proceedings, April, 345–358. https://doi.org/10.18260/1-2--9285
  13. Minsih, M. (2020). Pendidikan Inklusi Sekolah Dasar. MUP.
  14. Nurfadhillah, S., Syariah, E. N., Mahromiyati, M., Nurkamilah, S., Anggestin, T., Manjaya, R. A. H., & Nasrullah, N. (2021). Analisis Karakteristik Anak Berkebetuhan Khusus (Autisme) Di Sekolah Inklusi SDN 3 Cipondoh [Analysis of the Characteristics of Children with Special Needs (Autism) in Inclusive Schools at SDN 3 Cipondoh]. Jurnal Pendidikan Dan Sains, 3(3), 459–465.
  15. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).
  16. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, (2017). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43920/uu-no-20-tahun-2003#:~:text=Dalam UU ini diatur mengenai,bahasa pengantar%3B dan wajib belajar.
  17. Raziyah, K. A. (2008). Apa itu Autisme? PTS Professional Publishing Sdn.Bhd.
  18. Rofisian, N. (2018). Konsep Pendidikan Karakter Pada Anak Berkebutuhan Khusus. Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar, 1, 19–25. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/KID/article/view/444/421
  19. Sari, M., Suhirman, S., & Utami, I. (2022). Fostering Children ’ s Religious Character in Families : Case Study in a Village of Kepahiang District. EJIP: Educational Journal of Innovation and Publication, 1(1), 18–23. https://ejournal.periexca.org/index.php/ejip/article/view/5
  20. Subandi. (2011). Qualitative Description as one Method in Performing Arts Study. HARMONIA, 11(2), 173–179.
  21. Sugiarmin, M. (2005). Individu dengan Gangguan Autisme. PLB UPI.
  22. Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
  23. Sumarti, E. (2018). Pendidikan Karakter Anak Autis Melalui Dongeng [Character Education for Autistic Children Through Fairy Tales]. BASINDO : Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 2(1), 82–87. https://doi.org/10.17977/um007v2i12018p082
  24. Supartini, E. (2009). Program son-rise untuk pengembangan bahasa anak autis. Jurnal Pendidikan Khusus, 2(5), 44–54.
  25. Suteja, J. (2014). Bentuk Dan Metode Terapi Terhadap Anak Autisme Akibat Bentukan Perilaku Sosial. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 3(1).
  26. Trifonsa, F., & Werong, Q. (2021). Aktiva Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Pembelajaran Pelayanan Pendidikan Moral dalam Membentuk Karakter Anak Autis. 1(1), 14–22. https://doi.org/https://doi.org/10.56393/mindset.v1i1.82
  27. Widiani, D., & Wangidah, S. (2016). Pendidikan Karakter bagi Anak Autis di Sekolah Khusus Taruna al-Qur’an yogyakarta [Character Education for Autistic Children at the Al-Qur’an Taruna Special School, Yogyakarta]. Jurnal Penelitian, 10(1), 1. https://doi.org/10.21043/jupe.v10i1.1365

Downloads

PDF

Statistic

Abstract Views
: 1062 times
PDF
: 54 times