Peran guru BK dalam mengatasi kesulitan belajar melalui bimbingan belajar di SMP Muhammadiyah 1 MLATI Sleman Yogyakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar melalui bimbingan belajar. Penelitian dilakukan di SMP 1 Muhammadiyah Mlati Sleman Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode naturalistik etnografi sebagai usaha untuk menangkap dan mendalami sebuah karakter, mendeskripsikan, menganalisis peran guru bimbingan dan konseling. Subjek penelitian (sumber informan) adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling dan siswa dengan teknik purposive sampling. Peneliti berperan sebagai instrumen penelitian. Sumber data dikumpulkan dari data primer dan sekunder. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data dengan data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verivication (penarikan kesimpulan dan verifikasi). Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan guru BK di sekolah sangat besar menentukan dalam mengatasi dan membantu mengatasi kesulitan belajar para siswa dengan bimbingan belajar.
References
  1. Arifin,Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya
  2. Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
  3. Dasar Edukatif: Jurnal. Ilmu Pendidikan.
  4. Djam’an Satori dan Aan Komariah. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
  5. Djamarah, Syaiful Bahri, 2000. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
  6. Juliana Batubara. 2017. Paradigma Penelitian Kualitatif dan Filsafat Ilmu Pengetahuan dalam Konseling. Jurnal. Fokus Konseling. 3 (2): 98
  7. Makmun Khairani, 2013, Psikologi Belajar, Yogyakarta: Aswaja Pressindo
  8. Muhibbin Syah. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press.
  9. Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta Selatan: Refensi (GP Press Group).
  10. Namora, Lumongga. 2014. Memahami dasar-dasar konseling dalam teori dan praktik. Jakara: Kencana.
  11. Robbins, Stephen P. 2007. Perilaku Organisasi. Buku I. Jakarta: Salemba Empat.
  12. Rohmah, Noer. 2015. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Kalimedia
  13. Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
  14. Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alphabeta.
  15. Suhertina, 2015. Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Pekanbaru: CV. Mutiara Pesisir Sumatra.
  16. Syaiful Bahri Djamarah. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta
  17. Utami, F. N. (2020). Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Sekolah
  18. W.J.S. Poerwodarminto, 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
  19. W.S, Winkel. 2013. Bimbingan dan Konseling disekolah Menengah. Jakarta: Grasindo
  20. Yuliasih, Yuyu. 2011. Identifikasi Karakteristik Kesulitan Belajar Siswa dan Implikasinya Bagi Penyusunan Program Bimbingan Belajar. Skripsi. PPB.FIP UPI Bandung. Tidak diterbitkan.