Peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kecanduan bermain game online pada siswa sekolah menengah pertama

Muhammad Ikbal Fakhrozi (1), Nur Wahyumiani (2), Enik Nurkholidah (3),
(1) Bimbingan dan Konseling, Universitas PGRI Yogyakarta  Indonesia
(2) Bimbingan dan Konseling, Universitas PGRI Yogyakarta  Indonesia
(3) Bimbingan dan Konseling, Universitas PGRI Yogyakarta  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2023 Muhammad Ikbal Fakhrozi, Nur Wahyumiani, Enik Nurkholidah

DOI : https://doi.org/10.29210/023126jpgi0005

Full Text:    Language : 

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Guru Bimbingan dan Konseling (Guru BK) dalam mengatasi kecanduan bermain game online pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 16 Yogyakarta. Kendala yang dialami Guru BK dalam mengatasi kecanduan bermain game online dan cara Guru BK dalam mengatasi kendala kecanduan bermain game online pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 16 Yogyakarta Tahun Ajaran 2022/2023. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari Guru BK dan siswa yang mengalami kecanduan bermain game online. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif yang meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Berdasarkan hasil dari penelitian, dapat diketahui bahwa: 1) Peran Guru BK dalam mengatasi kecanduan bermain game online di SMP Negeri 16 Yogyakarta diantaranya dengan cara pemberian layanan bimbingan kelompok, konseling individu, menerapkan aturan bagi siswa yang kecanduan bermain game online, serta bekerja sama dengan pihak orang tua, 2) Kendala yang ditemukan oleh Guru BK dalam mengatasi kecanduan bermain game online pada siswa meliputi: 1) Pengaruh teman sebaya, 2) Lingkungan keluarga yang kurang memberi perhatian dan juga kurangnya antusias siswa dalam mengikuti layanan BK di sekolah. 3) Untuk mengatasi hambatan dalam mengatasi kecanduan bermain game online pada siswa Guru BK berusaha untuk meningkatkan intensitas layanan BK di sekolah, bekerja sama dengan orang tua siswa yang kecanduan bermain game online, serta pemberian motivasi dan reward berupa pujian kepada siswa yang telah berhasil mengatasi kecanduan bermain game online

References


Adningtiyas W, S (2017). “Peran Guru BK dalam Menangani Kecanduan Game Online”. Jurnal Kopasta. Vol. 4. No 1. Hlm. 28-40.

Anggraini, S. (2017). Peran Supervisi BK untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru BK. In Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling (Vol. 1, No. 1, pp. 332-341).

Adhiputra, Anak Agung Ngurah. (2013). Bimbingan dan Konseling Aplikasi di Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Candra, Z. A. (2012). Berburu Rupiah Lewat Game Online. Yogyakarta: Bouna Books.

Dariza, S. (2011). Peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan disiplin siswa di SMP al-Ghozali Bogor.

Detria. (2013). Efektivitas Teknik Manajemen Diri Untuk Mengurangi Kecanduan Game Online. Tesis. Tidak diterbitkan. Bandung: UPI.

Jap T, Tiatri S, Jaya E.S, Suteja M.S. (2013). The Development of Indonesian Online Game Addiction Questionnaire. Plos One 8(4), e61098. doi: 10.1371/journal.pone.0061098.

Mahardy, D. (2018). Industri Game Indonesia Hasilkan 4.45 triliun di 2015. Desember 16. Tekno.Id. diunduh dari http: Tecno.id.

Moleong, L. J. (2007). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

M.Luddin, Abu Bakar. (2009). Kinerja Kepala Sekolah dalam Kegiatan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis

Nurrahmi, H. (2015). Kompetensi profesional guru bimbingan dan konseling. Jurnal Dakwah Alhikmah, 9(1), 45-55.

Norvrialdy, E (2019). Kecanduan Game Online pada Remaja: Dampak dan Pencegahannya. Jurnal Universitas Negeri Padang. Vol. 27, Nomor. 2, Hlm 148-158.

Prayitno.(2013). Konseling Integritas. Padang: UNP Press.

Saputra, D. and Rafiqin, A. (2017). “Pembuatan Aplikasi Game Kuis “ Pontianak Punye ”Berbasis Android’, Jurnal Khatulistiwa Informatika, Vol. V (No. 2), pp. 71–85.

Saluz, Claudia Nef. (2007). “Islamic Pop Culture in Indonesia: An Anthropological Field Study on Veiling Practices Among Students of Gadjah Mada University of Yogyakarta,” Master Thesis, Universitat Bern.

Sardiman, A.M.(2001). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajawali Grafindo Persada.

Ulfa, M. (2017). Pengaruh Kecanduan Game Online Terhadap Perilaku Remaja Di Mabes Game Center Jalan Hr.Subrantas Kecamatan Tampan Pekanbaru. Skripsi. Universitas Riau.

Wijanarko, J. (2016). Ayah Ibu Baik Parenting Era Digital (Jakarta Selatan: Keluarga Indonesia Bahagia) hlm. 3.


Article Metrics

 Abstract Views : 1102 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.