Abstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja kepala satuan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda, penelitian ini melibatkan kepala sekolah dan guru SMK sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang demokratis dan partisipatif secara signifikan meningkatkan motivasi guru, yang pada gilirannya berdampak positif pada kinerja mereka. Temuan ini menyoroti pentingnya pemberdayaan kepemimpinan dan penghargaan eksternal dalam meningkatkan kinerja pendidikan. Penelitian ini menyarankan agar kepala sekolah memperkuat gaya kepemimpinan yang mendukung pengembangan diri guru untuk mencapai kinerja yang lebih baik.
Keywords
Gaya Kepemimpinan, Kinerja Guru, Motivasi, Sekolah Menengah Kejuruan, Kepemimpinan Pendidikan.