Dilema industri padat modal dan tuntutan tenaga kerja lokal

Djunaidi Djunaidi (1), Alfitri Alfitri (2),
(1) Universitas Sriwijaya  Indonesia
(2) Universitas Sriwijaya  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.29210/020221222

Full Text:    Language : id

Abstract


Dalam artikel ini hasil yang diperoleh adalah keadaan industri padat modal dan kondisi tenaga kerja lokal. Saat ini industri padat modal berada dalam situasi yang sulit bagi negara berkembang, dilema yang terjadi dalam industri ini adalah negara berkembang ingin menggunakan industri padat modal namun karena industri padat modal membutuhkan peran teknologi dan biaya yang cukup besar membuat negara berkembang menjadi dilema dan khawatir dengan berhasil atau tidaknya industri ini jika diterapkan untuk kedepannya. Dilema yang terjadi pada tenaga kerja lokal adalah pengangguran karena banyaknya SDM dibanding dengan lapangan kerja, sedangkan tuntutan yang dihadapi saat ini adalah upah yang tidak sesuai dengan pekerjaan dan mutu tenaga kerja lokal yang masih rendah. Solusi untuk mengatasi dilema-dilema yang terjadi yaitu meningkatkan kualitas SDM, mengurangi kerja sama dengan negara asing termasuk juga investor asing serta tenaga kerja asing, menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran, menyesuaikan upah dengan pekerjaan, meningkatkan mutu pendidikan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air agar mencintai produk negeri sendiri. Metode penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Dengan demikian penelitian ini hanya menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan yang diperolah dari berbagai sumber seperti jurnal dan buku yang relevan.

Keywords


Industri Padat Modal,;Tuntutan; Tenaga Kerja

References


Adianto, Jepi & Fderyansyah. (2018). Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja dalam Menghadapi ASEAN Economy Community. Jurnal Pekerjaan Sosial, 1 (2), 79.

Alam, S. (2015). Pengantar Ekonomi Bisnis Jilid 1 Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen Untuk Smk/Mak Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Aris. (2020). Jumlah tenaga kerja asing di Indonesia 98.902, TKA China terbesar. Jakarta: kontan.co.id. Retrieved from https://nasional.kontan.co.id/news/jumlah-tenaga-kerja-asing-di-indonesia-98902-tka-china-terbesar-berikut-datanya?page=2

Aprilia, Susmiyati, Haris Retno & Susanti, Erna. (2019). Implementasi Peraturan Daerah Tentang Tenaga Kerja Lokal pada Perusahaan Pertambangan Batubara di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur.

Cosmas, & Batubara. (2016). Masalah Tenaga Kerja Dan Kebijakan Di Indonesia. Ilmu-Ilmu Sosial Manjemen Konsesnsus Dalam Bisnis, 4-7.

Daraba, Dahyar, Subianto, Alim Bachri & Salam, Rudi. (2018). Upaya Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja pada Dinas Ketengakejaan di Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 8 (1)

Fakhrudin & Jamal, Ade. (2021). Analisis Sektor Industri Pengolahan ditinjau dari Penyerapan Tenaga Kerja: di Kabupaten Bogor. Ekspanasi: Jurnal Ekonomi, Keuanagan, Perbankan dan Akuntansi.

Godam. (2006). Pengertian, Definisi, Macam, Jenis dan Penggolongan Industri di Indonesia-Perekonomian Bisnis. Kuningan: http://organisasi.org.

Hellen, Mintarti, Sri & Fitriadi. (2017). Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja serta Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi serta Kesempatan Kerja. Jurnal Inovasi, 13 (1).

Hamzah, B. (2014). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Jamil, Poppy Camenia & Hayati, Rsetu. (2020). Penanaman Modal Asing di Indonesia. Jurnal Ekonomi KIAT, 31 (2).

Kuncoro, M. (2007). Ekonomika Industri Indonesia Menuju Negara Industri Baru. Yogyakarta: CV. ANDI.

Melanie, S. (2011). Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Hutang Sebagai Intervening. Akuntansi Kontemporer, 3 (1), 4.

Moeliono, A. (2008). Kamus Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Munir, M. (2006). Dilema Pengangguran: Salah Satu Srategi Alternatif Jalan Keluarnya (Deskripsi Angka Pengangguran Kota Malang). Modernisasi, 2 (1), 24.

Murti, S., & Suprihanto, J. (2014). Pengantar Bisnis Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta: Liberty.

Mustaghfirin, A. D. (2018). Transisi Ekonomi di Jawa Timur: Ambruknya Sektor Manufaktur dan Munculnya Fenomena Deindustrialisasi. Surabaya: UNAIR NEWS. Retrieved from http://news.unair.ac.id/2018/12/23/transisi-ekonomi-di-jawa-timur-ambruknya-sektor-manufaktur-dan-munculnya-fenomena-deindustrialisasi/

Palindangan, Jeni & Bakar, Abu. (2021). Analisis Pengarug Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Terhadap Tingkat Pengangguran di Kabupaten Mimika. Jurnal Kritis, 5 (1)

Pratiwi, Erliz Nindi & Rifa Atun Mahmudah. (2013). Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia Melalui Korelasi Input Penunjang Tenaga Kerja dalam Menghadapi Mea. Economics Development Analysis Journal, 2 (2).

Purnamawati, Dina Listri & Khoirudin, Rifki. 2019 Penyerapan Tenaga Kerja Sekotor Manufaktur di Jawa Tengah 2011-2015. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan, 4 (1), 42.

Setyari, Ni Putu Wiwin. (2015). Intensitas Kapital Industri dan Dinamisme Keunggulan Komparatif Produk Ekspor Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi, 29.

Sajo, D. (2009). Klasifikasi Industri. Medan: Geografi Bumi Blogspot.

Statistik, B. P. (2002). Statistik Indonesia. Semarang: BPS.

Statistik, Badan Pusat. (2020). Statistik Indonesia. Semarang: BPS.

Subijanto, ,. (2011). Peran Negara Dalam Hubungan Tenaga Kerja Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17 (6), 708.

Sulistiangisih, Dewi & Satata, Bagas Bilowo Nurtantyono. (2019). Dilema dan Problematik Desain Industri di Indonesia. Jurnal Suara Hukum, 1 (1), 4.

Syam, H., & Ma'arif, M. S. (2004). Kajian Perlunya Kebijakan Pengembangan Agroindustri Sebagai Leading Sector. A6RIMEDIA, 9 (1), 33.

Winardi, Priyarsono, D., Siregar, H., & Kustanto, H. (2019). Peranan Kawasan Industri dalam Mengatasi Gejala Deindustrialisasi. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 19 (1), 90.

Yetniwati. (2017). Pengaturan Upah Berdasarkan atas Prinsip Keadilan. Mimbar Hukum, 29 (1), 85.

Zulkarnaen, Ahmad Hunaeni. (2020). Hukum Pengupahan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) dan Keinginan Semua Pihak dalam Hubungan Industrial. Jurnal Hukum Mimbar Justita, 6 (2).


Article Metrics

 Abstract Views : 3867 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.