Nilai edukatif tradisi padasan pada masa pandemi covid-19

Musnar Indra Daulay (1), Hendri Yanto Daulay (2), Burhanuddin Burhanuddin (3),
(1) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai  Indonesia
(2) STKIP ‘Aisyiyah Riau  Indonesia
(3) Universitas Graha Nusantara  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.29210/020221367

Full Text:    Language : en

Abstract


Kesehatan harus dilihat sebagai investasi dalam peningkatan kualitas Sumber daya manusia berperan penting dan ketika pandemi virus Covid-19 masih terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kearifan lokal yang tumbuh dan dapat ditemukan nilai kebenarannya berdasarkan berbagai fakta yang berlaku secara spesifik di lingkungan budaya masyarakat. Dalam upaya memelihara kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan maupun warganya, kearifan lokal masyarakat pedesaan di Jawa dapat ditiru. Dengan mencuci tangan merupakan strategi yang dikatakan sangat efektif dalam mencegah penyebaran infeksi virus corona.Metode pengumpulan data penelitian ini diambil dari sumber data. Sumber yang digunakan antara lain buku teks, jurnal ilmiah, bahan referensi statistik, hasil penelitian dan sumber lain yang terkait. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kepustakaan yang berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan pertanyaan penelitian. Berdasarkan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Kampanye cuci tangan pakai sabun terus dilakukan di tengah pandemi. Padahal, gerakan cuci tangan terbukti dapat meminimalkan risiko penyakit. Namun, karena pandemi cuci tangan pakai sabun sudah menjadi kebiasaan yang harus dimiliki karena diyakini bisa menurunkan kasus Covid-19. Padasan adalah solusi yang dapat dilestarikan kembali di setiap rumah agar kembali menjadi budaya, ikhtiar yang sehat. Padasan tidak selalu harus dalam bentuk ember tanah liat, memiliki keran di depan rumah dengan sabun tangan adalah salah satu bentuk upaya kami untuk mencegah penyebaran virus.

Keywords


Covid-19, Local Wisdom, Handwashing Tradition

References


Anwar, S. (2016). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. IOSR Journal of Economics and Finance, 7(3), 29–35.

Ardhana, H. V. Y., Wibisono, R. R. S., Pratama, M. R. K., Jannatulloh, S. R., Sujonot, F. M., & Wicaksono, A. (2021). Kearifan Lokal Sebagai Solusi Penanganan Serta Mitigasi Pandemi Covid-19 Di Provinsi Lampung Dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 5(2), 251–262.

Asmadi, N. S. (2008). Konsep dasar keperawatan.

Dirjen, P. O. M. (2009). Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Peristianto, S. V., & Anggawijayanto, E. (2020). Pengelolaan Stres Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul. Covid-19 Dalam Ragam Tinjauan Perspektif, 161–168.

Prastyo, E., & Nuswantari, S. (2020). Pembelajaran Tematik Covid-19 Bervisi SETS Terintegrasi Kearifan Lokal untuk Sekolah Dasar. Cendekiawan, 2(1), 344659.

Siburian, T. (2013). Keilmuan Teologi dan Penelitian Kepustakaan: Refleksi Seminarian Injili. Stulos.

Suharsimi, A. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 120–123.

Sukardi, H. M. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi Dan Praktiknya (Edisi Revisi). Bumi Aksara.

Susilaningsih, E. Z., & Hadiatama, M. (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku mencuci tangan siswa sekolah dasar. PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL.

Sutanti, S., Purnavita, S., Irawati, L. S., & Dasmasela, R. (2021). Pelatihan Pembuatan Hand Soap untuk Proteksi Diri dan Keluarga dari Covid-19 di Wilayah Perumahan Kekancan Mukti Kidul. Jurnal Karya Untuk Masyarakat, 2(1), 49–60.


Article Metrics

 Abstract Views : 443 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.