Analisis peran penggalangan intelijen dalam pencegahan konflik disharmoni agama dengan budaya lokal

(1) Sekolah Tinggi Intelijen Negara 


DOI : https://doi.org/10.29210/020221533
Full Text:

Abstract
Keywords
References
Adikara, A. P. B., Zuhdi, M. L., & Purwanto, W. H. (2021). Analisis Metode Penggalangan Intelijen Dalam Penerapan Program Deradikalisasi oleh BNPT. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 18(1), 61–71. https://doi.org/10.21831/socia.v18i1.41913
Aghsari, D., & Wekke, I. S. (2015). Ritual Sasi Laut: Akulturasi Agama dan Budaya dalam Praktik Ritual Kebaharian Masyarakat Misool Raja Ampat. Jurnal Airaha, 4(1), 11–17.
Al-Amri, L., & Haramain, M. (2017). Akulturasi Islam dalam Budaya Lokal. Kuriositas, 11(2), 191–204.
Anurit, P. J. (2012). Key Dimensions that are Relevant to Leadership Excellence in Thailand. International Journal of Business and Commerce, 1(9), 79–106.
Anwar Hafidzi. (2019). Konsep Toleransi dan Kematangan Agama dalam Konflik Beragama di Masyarakat Indonesia. Potret Pemikiran, 23(2), 51–61. http://journal.iain-manado.ac.id/index.php/PP
Aslan, Setiawan, A., & Hifza. (2019). Peran Pendidikan dalam Merubah Karakter Masyarakat Dampak Akulturasi Budaya di Temajuk. Fenomena: Jurnal Penelitian, 11(1), 11–30.
Dewantara, K. H. (2018). Teori-Teori Kebudayaan. Pustaka Setia.
Dowd, R. A. (2016). Religious Diversity and Religious Tolerance: Lessons from Nigeria. Journal of Conflict Resolution, 60(4), 617–644. https://doi.org/10.1177/0022002714550085
Eko, B. S., & Putranto, H. (2019). The Role of Intercultural Competence and Local Wisdom in Building Intercultural and Inter-religious Tolerance. Journal of Intercultural Communication Research, 48(4), 341–369. https://doi.org/10.1080/17475759.2019.1639535
Hakim, A. L. (2018). Strategi Komunikasi Lintas Agama FKUB Surabaya Dalam Menangani Konflik. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 1(1), 19–34. https://doi.org/10.31538/almada.v1i1.129
Henne, P. S., & Klocek, J. (2019). Taming the Gods: How Religious Conflict Shapes State Repression. Journal of Conflict Resolution, 63(1), 112–138. https://doi.org/10.1177/0022002717728104
Humaedi, M. A. (2014). Kegagalan Akulturasi Budaya dan Isu Agama dalam Konflik Lampung. Analisa, 21(2), 149. https://doi.org/10.18784/analisa.v21i02.11
Izzati, H., Andiyan, A., & Aldyanto, I. (2021). Akulturasi Lintas Budaya Islam, Barat, dan Nusantara di Masjid Cipaganti Bandung. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 16(2), 111–124. https://doi.org/10.37680/adabiya.v16i2.842
Jannati, E., & Allen, S. (2018). Parental Perspectives on Parent–Child Conflict and Acculturation in Iranian Immigrants in California. Family Journal, 26(1), 110–118. https://doi.org/10.1177/1066480718754770
Japar, M., Sahid, K., & Fadhillah, D. N. (2019). Social tolerance in multi-religious states: A case study in cigugur society, Indonesia. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 7(7).
Junaedi, D. (2012). Bendera Di Hizbut Tahrir Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Kajian Konteks Sejarah, Konteks Budaya, Dan Estetika Semiotis). Jurnal Kawistara, 2(3), 264–275. https://doi.org/10.22146/kawistara.3938
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. (2020). Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kabupaten Bantul. https://bantul.kemenag.go.id/jumlah-penduduk-dan-tempat-ibadah
Kompas. (2018). Sedekah Laut Sambut Tahun Baru Hijriah. https://nasional.kompas.com/read/2018/09/10/21190961/sedekah-laut-sambut-tahun-baru-hijriah?page=all
Lestari, Gina. (2015). Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 28(1), 31–37. https://doi.org/10.17977/JPPKN.V28I1.5437
Mashadi, & Nuhamidin, B. (2021). Strategi Tokoh Lintas Agama dalam Mengatasi Konflik Pada Masyarakat Plural. Farabi, 18(1), 22–51.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. (Second). SAGE Publication.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Muhtadi, A. S. (2019). Komunikasi Lintas Agama: Mencari Solusi Konflik Agama. Conference Proceeding ICONIMAD 2019.
Munandar, A. A. (2015). Kedudukan dan Peran Perempuan dalam Masa Jawa Kuno: Era Majapahit. Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara, 6(1), 1–18.
Nainggolan, D. J. M. (2020). Penggalangan Intelijen Dalam Pencegahan Penyebaran Hoax Menjelang Masa Pemilihan Presiden Di Wilayah Hukum Polres Salatiga. Indonesian Journal of Police Studies, 1(1), 67–106.
Nurcahyo, R. J., & Yulianto, Y. (2019). Tradisi Ritual Kupatan Jalasutra Di Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Khasanah Ilmu, 10(2), 149–153. https://doi.org/10.31294/khi.v10i2.6647
Oetomo, S. B. (2020). Konflik Penolakan Ritual Doa Leluhur Paguyuban Padma Buana di Pedukuhan Mangir Bantul, Yogyakarta. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 6(1), 49–62. https://doi.org/10.18784/smart.v6i1.943
Pudianti, A., Syahbana, J. A., & Suprapti, A. (2015). Role of Culture in Rural Transformation in Manding Village, Bantul Yogyakarta, Indonesia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 227, 458–464. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.06.101
Rachman, A. A. (2012). Akulturasi Islam dan Budaya Masyarakat Lereng Merapi Yogyakarta: Sebuah Kajian Literatur. Jurnal Indo-Islamika, 2(2), 157–182. https://doi.org/10.15408/idi.v2i2.1173
Rachmat, N. (2014). Pengembangan Pluralisme Beragama di Indonesia. Hegel Pustaka.
Rahardjo, M. (2017). Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif : Konsep dan Prosedurnya. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Program Pascasarjana.
Ridlo, M. (2021). Tafsir komprehensif karya Clifford Geertz: Abangan, Santri dan Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Humanistika: Jurnal Keislaman, 7(2), 220–241.
Rosyidi, M. I. (2018). Komunikasi Kelompok Dalam Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kelbung Pasca Konflik Madura-Sampit. Jurnal Komunikasi, 12(1), 51–62. https://doi.org/10.21107/ilkom.v12i1.3715
Saputra, E., Syahputra, I., & Setyo, B. (2020). Pemberitaan Media Online: Studi Kasus Konflik Budaya “Sedekah Laut” Di Pantai Baru, Ngentak, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(2), 175. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.17542
Saronto, Y. W. (2018). Intelijen: Teori Intelijen dan Pembangunan Jaringan. ANDI.
Schonthal, B., Moustafa, T., Nelson, M., & Shankar, S. (2015). Is the Rule of Law an Antidote for Religious Tension? The Promise and Peril of Judicializing Religious Freedom. American Behavioral Scientist, 60(8), 966–986.
Suartika, G. A. M., Zerby, J., & Cuthbert, A. R. (2018). Doors of Perception to Space–Time- Meaning: Ideology, Religion, and Aesthetics in Balinese Development. Space and Culture, 21(4), 340–357. https://doi.org/10.1177/1206331217750546
Takdir, M. (2017). Kearifan Ritual Jodangan dalam Tradisi Islam Nusantara di Goa Cerme. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 15(1), 42–58. https://doi.org/10.24090/ibda.v15i1.837
Verkuyten, M., & Kollar, R. (2021). Tolerance and intolerance: Cultural meanings and discursive usage. Culture and Psychology, 27(1), 172–186. https://doi.org/10.1177/1354067X20984356
Wekke, I. S. (2013). Islam dan Adat: Tinjauan Akulturasi Budaya dan Agama dalam Masyarakat Bugis. Analisis, 13(1), 27–56.
Yohanes, W. S. (2004). Intelijen: Teori, Aplikasi dan Modernisasi. PT Ekalaya Saputra.
Zamzami, R. (2018). Sejarah Agama Islam di Kerajaan Mataram pada Masa Penembahan Senapati (1584-1601). JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 2(2), 17. https://doi.org/10.30829/j.v2i2.1519
Zunaroh, S. (2019). Tradisi Upacara Rebo Pungkasan dan Kehidupan Sosial Masyarakat Wonokromo Pleret Bantul. Jurnal Sosialita, 11(1), 149–160.
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.