Berita korupsi yang elitis: studi wacana kritis atas berita korupsi untuk membongkar praktik pemberitaan yang elitis oleh media massa cetak
-
Published: March 31, 2023
-
Page: 319-324
Abstract
Surat kabar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproduksi dan mengontruksi sejumlah teks berita korupsi. Penelitian ini hendak mencermati dengan perspektif kritis wacana korupsi tersebut. Peneliti menggunakan analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis/CDA) yang ditawarkan oleh Teun A. van Dijk untuk menganalisis teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Data teks berita korupsi dihimpun peneliti dari ketiga media massa lokal tersebut, sedangkan data kognisi sosial diperoleh melalui wawancara dengan wartawan yang menulis berita korupsi serta data konteks sosial dihimpun dari sebuah LSM yang concern dengan masalah korupsi di NTT yakni PIAR-NTT serta melalui observasi lapangan. Peneliti menganalisis ketiga elemen wacana yakni teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Temuan dari penelitian ini adalah berita korupsi dari surat kabar di NTT adalah adanya faktor yang turut mempengaruhi terbentuknya teks berita korupsi menjadi berita yang elitis seperti kepemilikan media, relasi kuasa dari aparat penegak hukum dan pejabat daerah. Media massa cetak dapat terkooptasi oleh kepentingan pemilik modal, pasar atau negara. Konsep van Dijk tentang media yang tidak netral diafirmasikan kembali di dalam penelitian ini. Sikap kritis tentu sangat dibutuhkan oleh siapa saja yang membaca berita pada media massa.Keywords
- berita korupsi
- media massa cetak
- teks berita
- kognisi
- konteks dan analisis wacana
References
- Ardianto, Elvinaro. (2011). Metodologi penelitian untuk public relations kuantitatif dan kualitatif. Bandung: Simbiosa rekatama media.
- Bergman, Tabe. (2013). Relevant but long since absent: Re-establishing a political economy of the Dutch media. International Journal of Communication, 7, 19.
- Bubandt, Nils. (2014). Demokrasi, Korupsi, dan Makhluk Halus dalam Politik Indonesia Kontemporer. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
- Crowley, David J., & Mitchell, David. (1994). Communication theory today. Stanford University Press.
- Dalisay, Francis, & Yamamoto, Masahiro. (2012). Local newspaper coverage and endorsement of a US military buildup in the Pacific. International Journal of Communication, 6, 21.
- Dosi, Eduardus. (2012). Media massa dalam jaring kekuasaan: sebuah studi tentang relasi kekuasaan di balik wacana. Ledalero.
- Eriyanto. (2001). Analisis wacana: pengantar analisis teks media. LKiS Yogyakarta.
- Febari, Rizki. (2015). Politik pemberantasan korupsi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
- Hadad, Toriq. 2009. “Hegemoni Media Massa : Bala atau Berkah?” (ms.) dalam Seminar Nasional bertajuk “Media Massa di Era Cyberspace”, Yogyakarta.
- Handayani, Dwi Maria. (2019). Korupsi: Studi Perbandingan Berdasarkan Dunia Timur Tengah Kuno Dan Perjanjian Lama. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 1(1), 1–8.
- Indrayana, Denny. (2017). Jangan bunuh KPK. Adamssein Media.
- Marijan, Kacung. (2019). Sistem politik Indonesia: Konsolidasi demokrasi pasca orde baru. Kencana.
- Maryani, Eni. 2012. Seminar Metode Penelitian Kualitatif : “Perspektif Ilmu Komunikasi”. Program Doktor Ilmu Komunikasi, Fikom, Universitas Padjajaran Bandung, Tahun Akademik 2012/2013.
- McQuail, Denis. (2010). McQuail’s mass communication theory. Sage publications.
- Price, Monroe, & Stremlau, Nicole. (2012). Media and transitional justice: Toward a systematic approach. International Journal of Communication, 6, 23.
- Saptono, Irawan. 2001. “Surat Kabar di Tengah Kecamuk”. Jakarta: Majalah PANTAU, Edisi Juli.
- Simarmata, Salvatore. 2010. “Menyingkap Representasi Ideologis Teks Media dengan Pendekatan Semiotik : Sebuah Agenda Penelitian”, dalam Hermin Indah Wahyuni (ed.), Komunikasi dan Dunia Penelitian Kualitatif, Yogyakarta, Fisipol UGM, 2010, hlm. 86 – 87.
- SinlaEloE, Paul. (2010). Korupsi dan Pemberantasannya di Propinsi Miskin. Makalah Disampaikan Pada Simposium Nasional Pemuda Antikorupsi Di, Jakarta.
- Syahroni, Maharso, & Sujarwadi, Tomy. (2018). Korupsi, bukan budaya tetapi penyakit. Deepublish.
- Wang, Haiyan, Lee, Francis L. F., & Wang, Bess Y. (2013). Foreign news as marketable power display: Reporting foreign disasters by the Chinese local media. International Journal of Communication, 7, 19.