Analisis korelasional antara kecerdasan spiritual dan resiliensi psikologis mahasiswa seminaris

(1) Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta 


DOI : https://doi.org/10.29210/020221833
Full Text:

Abstract
Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang digunakan untuk menemukan solusi terhadap suatu permasalahan yang diukur berdasarkan komponen memiliki kesadaran diri, memiliki visi, bersikap fleksibel, berpandangan holistik, melakukan perubahan, sumber inspirasi, dan refleksi diri. Resiliensi adalah kemampuan individu untuk menunjukkan respon positif terhadap situasi yang tidak menguntungkan yang mencakup karakteristik pemahaman diri, kemandirian, hubungan, inisiatif, kreativitas, humor, dan moralitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan spiritual dan resiliensi mahasiswa seminaris. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dan resiliensi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa seminaris memiliki tingkat kecerdasan spiritual pada kategori sedang (73%) dan resiliensi juga pada kategori sedang (64%). Selain itu, hasil analisis data menunjukkan adanya korelasi antara kecerdasan spiritual dan resiliensi karena memiliki tingkat signifikansi 0.000<0.05 dengan koefisien determinasi sebesar 0.667. Berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan bahwa fokus pembinaan seminaris hendaknya ditujukan pada pengembangan kecerdasan spiritual dan resiliensi untuk menjadi pribadi yang tangguh, utuh, dan menyeluruh
Keywords
References
Azzahra, F. (2016). Pengaruh resiliensi terhadap distress psikologi mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. 5 (1), 80-96.
Desmita. (2009). Mengembangkan resiliensi remaja dalam upaya mengatasi stres sekolah. Ta’dib, 12 (1), 1-10.
Detta, B. & Abdullah, S, M. (2017). Dinamika resiliensi remaja dengan keluarga broken home. InSight. 19 (2), 71-86.
Emmons, R. A., (2000). Is spirituality an intelligence? Motivation, cognition, and the psychology of ultimate concern. The International Journal for The Psychology of Religion. 10 (1), 3–26. https://doi.org/10.1207/S15327582IJPR1001_2.
Finka, C, I. & Prasetya, B, E, A. (2018). Relationship between spiritual intelligence with resilience in teenagers born in poor families. Journal Psikodimensia. 17 (2), 103-109.
Grotberg, E. H. (1995). The international resilience project: Research and application. Birmingham, AL: Institution Civitan International.
Handayani, S. (2019). Kecerdasan spiritual dan prestasi hasil belajar siswa (studi kasus SMA Negeri 1 Godean). G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling. 3 (2), 292-306.
Kinanthi, M. R., Grasiaswaty, N., & Tresnawaty, Y. (2020). Resiliensi pada mahasiswa di Jakarta: Menilik peran komunitas. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia. 9 (2), 249-268. doi: https://doi.org/10.30996/persona.v9i2.3449.
Luthar, S. S., Cicchetti, D., & Becker, B. (2000). The construct of resilience: a critical evaluation and guidelines for future work. Child Development. 71 (3), 543–562. doi:10.1111/1467-8624.00164.
Maharani, P.C.D., & Hartati, M.T.S. (2021). Hubungan antara self-efficacy dan dukungan sosial dengan resiliensi siswa SMK Negeri 1 Wonosegoro Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2020/2021. Empati: Jurnal Bimbingan dan Konseling. 8 (2), 12-25.
Megawangi, R., Latifah, M., & Dina, W. F. 2008. Pendidikan holistik. Cisalak-Cimanggis: Indonesian Heritage Foundation.
Meiranti, E., & Sutoyo, A. (2020). Hubungan antara kecerdasan spiritual dengan resiliensi akademik siswa SMK di Semarang Utara. Indonesian Journal of Counseling and Development. 2 (2), 119-130. doi: https://doi.org/10.32939/ijcd.v1i2.601.
Miller, J. P. (2005). Introduction. In John P. Miller, Selia Karsten, Diana Denton, Deborah Orr, & Isabella Colalillo Kates (Eds.). Holistic Learning and Spirituality in Educationbreaking New Ground. Albany, NY: State University Of New York Press. pp.1-8.
Muslimin. (2021). Berpikir positif dan resiliensi pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi. Jurnal Psikologi Integratif. 9 (1), 115-131.
Nay, T. O. & Diah, D. R. (2013). Hubungan kecerdasan spiritual dengan resiliensi pada siswa yang mengikuti program akselerasi. Jurnal Psikologi Tabularasa. 8(2), 708-716.
Pedhu, Y. (2013). Upaya pengembangan kecerdasan spiritual. Jurnal Psiko-Edukasi, 11 (2), 83-92.
Ratnasari, Y. E., Dewi, E. I., & Kurniyawan, E. H. (2021). Hubungan kecerdasan spiritual dengan stres pasien TB paru di Rumah Sakit Paru Jember. E-Journal Pustaka Kesehatan. 9 (2), 116-122.
Reivich, K., & Shatté, A. (2002). The Resilience factor: 7 essential skills for overcoming life's inevitable obstacles. New York: Broadway Books.
Rubiyanto, N. & Haryanto, D. (2010). Strategi pembelajaran holistik di sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Sari, S. P., Aryansah, J. E., & Sari, K. (2020). Resiliensi mahasiswa dalam menghadapi pandemi covid 19 dan implikasinya terhadap proses pembelajaran. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application. 9 (1), 17-22.
Setyowati, A., Hartati, S. & Sawitri, D. R. (2010). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan resiliensi pada siswa penghuni rumah damai. Jurnal Psikologi Undip. 7 (1), 67-77.
Sulastyaningrum, R., Martono, T., & Wahyono, B. (2019). Pengaruh kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap prestasi belajar Mata
Pelajaran Ekonomi pada peserta didik kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bulu tahun
ajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi. 4 (2), 1-18.
Sumirta, I. N., Candra, I. W., & Widana, I.P.Y. (2016). Resiliensi pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Jurnal Gema Keperawatan. 9 (2), 224-234.
Tampubolon, S. M. (2013). Mengembangkan kecerdasan spiritual mahasiswa di perguruan tinggi. Humaniora, 4 (2), 1203-1211.
Tiarasari, A.N.F., Siswandari, Muchsini, B. (2020). Hubungan antara resiliensi dan self-compassion dengan kecerdasan emosional pada mahasiswa. Tata Arta: Jurnal Pendidikan Akuntansi. 6 (3), 13-28.
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Uyanto, S. (2006). Pedoman analisis data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Walsh, F. (2016). Strengthening family resilience. New York, NY: The Guilford Press.
Widyastono, H. (2012). Muatan pendidikan holistik dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 18 (4), 467-476.
Wolin, S. J. & Wolin, S. (1993). The resilient self: How survivors of troubled families rise above adversity. New York: Villard Books.
Yantiek, E. (2014). Kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual dan perilaku prososial remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia. 3 (1), 22-31.
Yuliana, N., Dahlan, R. M., & Fahri, M. (2020). Model pendidikan holistik berbasis karakter di Sekolah Karakter Indonesia Heritage Foundation. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar. 12 (1), 15-24
Zohar, D. & Marshall, I. (2001). SQ: Kecerdasan spiritual. Diterjemahkan oleh Rahmani Astuti, Ahmad Nadjib Burhani, Ahmad Baiquni. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.