Analisis potensi pembentukan kawasan industri hasil tembakau dalam perspektif ekonomi
-
Published: March 31, 2023
-
Page: 334-340
Abstract
Tembakau merupakan salah satu komoditas perdagangan yang bernilai tinggi dan mampu menggerakan ekonomi nasional. Pembentukan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dan pembinaan bagi pengusaha hasil industri tembakau serta menumbuhkan industri lokal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis potensi Pembentukan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Kabupaten Ciamis dalam perspektif Ekonomi. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriftif Kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan Kabupaten Ciamis layak untuk mendirikan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) dilihat berdasarkan potensi ketersediaan bahan baku lokal, penyerapan tenaga kerja, peningkatan kontribusi PDRB, peningkatan investasi dan peningkatan penerimaan cukai hasil tembakau.Keywords
- Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT)
- Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT)
- Pertumbuhan Ekonomi
References
- Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
- Anggraeni, D. N. (2018). Analisis Penerimaan Dan Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Dan Dana Bagi Hasil Pajak Rokok (Studi Kasus Pada 38 Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2016). Universitas Brawijaya.
- Ardhiarisca, O., Muspita, M., & Kustiasari, T. (2015). Analisis Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Pengembangan Agribisnis Tembakau di Kabupaten Jember. Jurnal Ilmiah Inovasi, 15(3).
- Bashori, I. A. (2022). Hilirisasi Komoditas Tembakau Di Kabupaten Blora. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 3(1), 241–255.
- Cahyanti, L. D. (2018). Strategi Pengembangan Budidaya Tanaman Tembakau Di Kabupaten Ponorogo. AGRORADIX: Jurnal Ilmu Pertanian, 1(2), 42–51.
- Candra, F. R. Y. (2022). Pengaruh Penambahan Asam Humat Terhadap Hasil Tanaman Tembakau Besuki Na–Oogst H 382 (Nicotiana Tabacum L.). Politeknik Negeri Jember.
- Gunawan, I. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: teori dan praktik. Bumi Aksara.
- Kadar, P. (2018). Earmarking tax policy as an instrument of public service provision in regional development. Проблеми Законності, 141, 223–228.
- Kasim, K., & Taiyeb, A. M. (2022). Gambaran Program Pengembangan Kawasan Tanpa Asap Rokok Di Desa Sumber Harum Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara. Andragogi Kesehatan BBPK Makassar, 2(1), 22–29.
- Mepriyanto, N. D., & Saptutyningsih, E. (2019). Pengaruh Keberadaan Industri Hasil Tembakau (IHT) Terhadap Harga Rumah Menggunakan Pendekatan Hedonic Price: Studi Pada Kawasan Sekitar PR Sukun, Kudus, Jawa Tengah. Journal of Economics Research and Social Sciences, 3(2), 72–82.
- Moshtari, S., & Sami, A. (2016). Evaluating and comparing complexity, coupling and a new proposed set of coupling metrics in cross-project vulnerability prediction. Proceedings of the 31st Annual ACM Symposium on Applied Computing, 1415–1421.
- Sarosa, C. S., & Purwanti, E. Y. (2018). Pengaruh kenaikan harga rokok, pendapatan dan karakteristik perokok terhadap konsumsi rokok di kota semarang. Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
- Trimo, L., & Hidayat, S. (2021). Pembinaan Teknologi Petani Dalam Pengembangan Aneka Produk Tembakau Non Rokok: Langkah Maju Kabupaten Bandung. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 35–45.
- Utomo, M., Rusman, S., Sabrina, B., Lumranraja, T., & Wawan, J. (2016). Ilmu tanah dasar-dasar pengelolaan. Prenedamedia Group. Jakarta.
- Wandita, D. T. (2020). Pengaruh Cukai Rokok terhadap Konsumsi Rokok serta Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Rokok. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 14(1), 159–165.
- Wulandari, F. (2019). Efektivitas pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau dalam bidang kesehatan di Kota Surakarta tahun 2018.