1. Home
  2. Vol 8, No 3 (2022)
  3. Sherhan

Execution of fiduciary guarantee in Sharia Banking after the court's decision number 18/PUU-XVII/2019

Sherhan Sherhan (1), Pagar Pagar (2), Mustapa Khamal Rokan (3),
(1) Faculty Of Sharia and Law UIN Sumatera Utara, Indonesia  Indonesia
(2) Faculty Of Sharia and Law UIN Sumatera Utara, Indonesia  Indonesia
(3) Faculty Of Sharia and Law UIN Sumatera Utara, Indonesia  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.29210/020222047

Full Text:    Language : en

Abstract


Execution of a fiduciary guarantee is a transfer of control of an object of collateral based on agreed terms as a return of the loan value. Based on Law Number 42 of 1999, Islamic banks as holders of fiduciary guarantee certificates have the right to execute the actions of debtors who have breached their promises through the implementation of executive titles, auction sales and underhand sales. Constitutional Court Decision No. 18/2019 had a positive impact on various interested parties directly and indirectly. Thus creating a fair legal relationship between the creditor (fiduciary recipient) and the debtor (fiduciary giver). Execution conflicts over fiduciary guarantees arise due to debtors objecting to executions carried out without prior agreement, either in the form of notification or decision from the court. This research is juridical normative with a discussion of the conditions when the executive title cannot be carried out directly unless there is a decision on execution from the court. The results of this study indicate that the Constitutional Court Decision No. 18/2019 provides a new interpretation of several phrases in Article 15 and their explanations in the Fiduciary Law. The fiduciary recipient can execute if there is an agreement with the debtor.

Keywords


Execution of Fiduciary Guarantee, Sharia Banking, Court's Decision

References


Al Hakim, I. (2014). Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah di Pengadilan Agama. Pandecta: Research Law Journal, 9 (2), 273. https://doi.org/10.15294/pandecta.v9i2.3580

Amiruddin, Z. A. (2018). Pengantar Metode Penelitian Hukum (Edisi Revisi). Rajawali Press.

Asy’ari, S., Hilipto, M., & Ali, M. (2013). Model dan Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Pengujian Undang-Undang (Studi Putusan Tahun 2003-2012). Jurnal Konstitusi, 10.

Bahsan, M. (2020). Hukum Jaminan Dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia (Edisi 1, Cetakan 5). Rajawali Press.

Fauzi, A. (2018). Kredit Macet, NPL dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Pembiayaan. JUMABIS (Jurnal Manajemen dan Bisnis), 2, 10.

Fuady, M. (2012). Jaminan Fidusia. Citra Aditya Bakti.

Fuady, M. (2013). Hukum Jaminan Hutang (Cetakan 1). Erlangga.

Harahap, Y. (2013). Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Perdata. Sinar Grafika.

Harahap, Y. (2019). Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan Agama: UU No. 7 Tahun 1989. Sinar Grafika.

Hotoya, A. R. (2020). Lelang Barang Agunan Perspektif Hukum Ekonomi Islam (Studi Kasus Salinan Putusan 1316/Pd.G/2016/Pa.Tmk. Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya). 13.

Irvan. (2017). Pengertian dan Prinsip-Prinsip Fidusia. https://www.litigasi.co.id/posts/pengertian-dan-prinsip-prinsip-fidusia

Jahja, A. S., & Iqbal, M. (2012). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional. Episteme Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 24.

Kamello, T. (2014). Hukum Jaminan Fidusia: Suatu Kebutuhan yang di Dambakan. Alumni.

Manan, A. (2016). Hukum Ekonomi Syariah: Dalam Perspektif Kewenangan Peradilan Agama (Cetakan 3). Kencana.

Mertokusumo, S. (2013). Hukum Acara Perdata Indonesia. Liberty.

MK. (2019). Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor18/PUU-XVII/2019.

Muaziz, M. H., & Busro, A. (2015). Pengaturan Klausula Baku Dalam Hukum Perjanjian Untuk Mencapai Keadilan Berkontrak. Jurnal Law Reform, 11(1), 74. https://doi.org/10.14710/lr.v11i1.15757

Naja, H. R. D. (2018). Hukum Kredit dan Bank Garansi. Citra Aditya Bakti.

Nasaruddin. (2020). Peradilan Agama di Indonesia dan Sengketa Ekonomi Syariah (Cetakan Kesatu). Refika Aditama.

Noviyana, A. W., Satwikaningrum, D., Trisnawati, I., & Aryanti, R. T. T. (2021). Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79/PUU-XVIII/2020 Dan Nomor 2/PUU-XIX/2021. Jurnal IKAMAKUM, 1, 20.

Nugraha, S. N., & Rahmawati, N. (2021). Cidera Janji (Wanprestasi) Dalam Perjanjian Fidusia Berdasarkan Pasal 15 Ayat (3) UU Nomor 42 Tahun 1999 Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 18/PUU- XVII/2019 Dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 2/PUU- XIX/2021. Al Wasath Jurnal Ilmu Hukum, 2, 15.

Pemerintah RI. (1999). Undang-undang UU No 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/45374.

Pratama, A. (2020). Analisis Kepastian Hukum Terhadap Hak Eksekutorial Objek Jaminan Fidusia Yang Dimiliki Kreditur Pada Pasal 15 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019. Jurnal Hukum Adigama, 3.

Purwahid & Kashadi. (2018). Hukum Jaminan Fidusia. Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Salim, H. (2017). Perkembangan Hukum Jaminan Di Indonesia (Cetakan 10). Raja Grafindo Persada.

Soekanto, S. (2014). Pengantar Penelitian Hukum (Cetakan 3). Universitas Indonesia Press.

Suadi, A. (2018). Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah “Penemuan dan Kaidah Hukum” (Edisi Pertama). Prenadamedia Group.

Thamrin, T. D., Hafidz, M., & Nuh, S. M. (2020). Efektivitas Penerapan Perjanjian Baku dalam Fasilitas Kredit Modal Kerja oleh Bank Mandiri. Journal of Lex Generalis (JLS), 1.

Usman, R. (2013). Hukum Kebendaan (Edisi 1). Sinar Grafika.

Widjaya, G., & Yani, A. (2012). Jaminan Fidusia. Raja Grafindo Persada.

Yasir, M. (2016). Aspek Hukum Jaminan Fidusia (Vol. 3). Salam, Jurnal Sosial & Budaya Syar'i.


Article Metrics

 Abstract Views : 585 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.