Pergerakan Muhammadiyah sebagai gerakan agama, ideologis, sosial, dan ekonomi

Muhammad Luthfi Abdullah (1), Akhsanul In'am (2), Mukhammad Hasbi (3), Alpan Tanjung (4),
(1) Universitas Muhammadiyah Malang  Indonesia
(2) Universitas Muhammadiyah Malang  Indonesia
(3) Universitas Muhammadiyah Malang  Indonesia
(4) Universitas Muhammadiyah Malang  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.29210/020232121

Full Text:    Language : en

Abstract


Muhammadiyah sebagai organisasi penting yang berkembang di Indonesia hingga usianya mencapai 100 tahun dan sedikit banyak telah ikut menyumbang dalam perubahan sosial di Indonesia. Nakamura menulis buku berkaitan dengan Pergerakan Muhammadiyah di Yogyakarta, yang banyak menjadi rujukan. Artikel ini berupaya untuk mengungkapkan pembahasan pergerakan Muhammadiyah yang ditinjau berdasarkan pandangan Mitsuo Nakamura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur sistematik. Tahapan yang dilakukan dalam tinjuan sistematik literatur ini adalah; (1) pencarian pada database google scholar dengan kata kunci; (2) penyaringan dengan pembacaan abstrak artikel jurnal dan daftar isi pada buku; (3) pemilihan artikel dengan membaca keseluruhan teks dan membaca secara skiming isi jika pada buku. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah Muhammadiyah sebagai Gerakan Agama menegaskan bahwa Muhammadiyah berusaha untuk memurnikan ajaran Islam dari tahayul, bid’ah, dan khurafat. Muhammadiyah sebagai Gerakan Ideologi memberikan landasan pemikiran yang rasional, menerima perubahan, adaptif, terbuka, dan sebagainya. Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial memandang ibadah ritual tidak bisa dipisahkan dengan ibadah sosial bahkan saling beriringan. Muhammadiyah sebagai Gerakan Ekonomi mendorong etos kerja warga Muhammadiyah dalam aktivitas ekonomi yang mendukung satu sama lain dengan organisasi.

References


Achmad, J. (2005). Ideologi Kaum Reformis. LAPM.

Birsyada, M. I., & Siswanta. (2020). Orientasi nilai pendidikan bisnis keluarga pengusaha perak hs silver di kotagede. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 8(1), 33–52. https://doi.org/10.26740/jepk.v8n1.p33-52

Darban, A. A. (2000). Sejarah Kauman: Menguak Identitas Kampung Muhammadiyah. Tarawang Kauman.

Darwin, M. (2017). Populasi Agama Dan Perubahan Sosial. Populasi, 25(2), 80–82.

Jinan, M. (2015). Muhammadiyah Studies : Transformasi Kajian Tentang Gerakan Islam di Indonesia. Analisa Journal of Social Science and Religion, 22(2), 269–280. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18784/analisa.v22i2.96

Lutfi. (2019). Menangkap Pesan Kemanusiaan Kiai Dahlan. Suara Muhammadiyah. http://www.suaramuhammadiyah.id/2019/12/04/menangkap-pesan-kemanusiaan-kiai-dahlan/.%0A

Mahsun. (2014). Muhammadiyah Sebagai Gerakan Tajrid Dan Tajdid. Perwira Media Nusantara.

Mauzen, M. A. R., & Rusman. (2020). Tadarus : Jurnal Pendidikan Islam. Tadarus: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 11–21.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Analisis Data Kualitatif Universitas Indonesia. Jakarta.

Nakamura, M. (1983). Bulan Sabit Muncul dari Balik Pohon Beringin. Gajah Mada University Press.

Purwanto, B. (2000). Merajut Jaringan Di Tengah Perubahan: Komunitas Ekonomi Muslim Di Indonesia Pada Masa Kolonial. Lembaran Sejarah, 2(2).

Ramayulis, & Nizar, S. (2005). Ensiklopedi Tokoh Pendidikan Islam. Quantum Teaching.

Ricklefs, M. C. (2012, November). Muhammadiyah dan Pemerintah. Kompas.

Sapari. (2020). Muhammadiyah Sebagai Gerakan Sosial. Kemuhmammadiyahan. https://kemuhammadiyahan.com/muhammadiyah-sebagai-gerakan-sosial/.%0A

Setyawan, D. (2013). Pengaruh Ijtihad dan Tajdid Ekonomi Islam Muhammadiyah. Adzkiya: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Syariah, 1(2).

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sutarmo. (2005). Muhammadiyah Gerakan Sosial Keagamaan Modernis. Suara Muhammadiyah.

Tahir, G. (2010). Muhammadiyah (Gerakan Sosial Keagamaan dan Pendidikan). Adabiyah, 10(2), 160–170.

Teguh, I. (2019). K.H. Ahmad Dahlan: Praktik Surat Al-Maun dalam Keluwesan Pergaulan. Tirto.Id. https://tirto.id/kh-ahmad-dahlan-praktik-surat-al-maun-dalam-keluwesan-pergaulan-dp91

Wibowo, E. Y. (2017). Islam dan Kewirausahaan : Dinamika Sosial Ekonomi Komunitas Pengrajin Batik di Karangkajen Yogyakarta ( 1950-1975 ) Eka Yudha Wibowo Sebagian besar daerah perkotaan di Nusantara seperti halnya kota-kota di santri . Kelompok tersebut sampai sekarang mengua. Jurnal Sejarah Peradaban Islam, I(1), 113–138.

Windiani, & Nurul, F. (2016). Menggunakan metode etnografi dalam penelitian sosial. Dimensi Jurnal Sosiologi, 9(2), 87–92.


Article Metrics

 Abstract Views : 1376 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.