RETRACTED: Pengaruh jumlah pohon, produktivitas dan upah pekerja penyadapan getah pinus terhadap penerimaan negara di Kabupaten Simalungun

Benteng H Sihombing (1), Tioner Purba (2),
(1) Universitas Lancang Kuning  Indonesia
(2) Universitas Lancang Kuning  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.29210/020232285

Full Text:    Language : en

Abstract


RETRACTED: Pengaruh jumlah pohon, produktivitas dan upah pekerja penyadapan getah pinus terhadap penerimaan negara di Kabupaten Simalungun

Sihombing, B. H., & Purba, T. (2023). Pengaruh jumlah pohon, produktivitas dan upah pekerja penyadapan getah pinus terhadap penerimaan negara di Kabupaten Simalungun. Jppi (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 9(4), 205-214.

Based on the author's request to change the affiliation from Universitas Lancang Kuning to Universitas Simalungun, made on September 6, 2024, this is not permissible as the journal has already been published for one year, and the author is only now requesting the change.

The norm is to list the institution where the work was conducted and to indicate the new corresponding address or email in a footnote (or if there is already a footnote, the new affiliation/contact should immediately follow). It appears that minimal work (if any) was conducted at the new institution, so the affiliation should reflect where the work was originally done. Politically, the new institution may want to claim the new publication, and the author might want to assist with this. However, since the work was completed at the prior institution on their salary, the resulting article should maintain that affiliation, with a note providing the author’s new address.


Keywords


KTH Karya Lestari, Penyadapan getah pinus, Penerimaan negara

References


Aji, A. B. (2013). Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Di KPH Banyumas Timur (Studi Kasus di Desa Karangreja, Kabupaten Purbalingga Tahun 2001-2008).

Alfredi, A. (2013). Pengaruh Karakteristik Demografi, Sosial Dan Ekonomi Terhadap Pendapatan Petani Penyadap Getah Pinus Di Kecamatan Sesena Padang Kabupaten Mamasa. Universitas Hasanuddin.

Alitawan, A. A. I., & Sutrisna, I. K. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani jeruk pada desa gunung bau kecamatan kintamani kabupaten bangli. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 6(5), 165350.

Anomsari, E. T. (2013). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (Studi Kasus Di Kecamatan Karanggayam, Kebumen). Natapraja, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jnp.v1i1.3463

Febricha, N. L. (2023). Analisis turunnya pendapatan petani penyadap getah Pinus di Jorong Talago Gunuang. AL-ITTIFAQ: Jurnal Ekonomi Syariah, 2(1), 31–42. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31958/al-ittifaq.v2i1.6601

Haspri, Y. (2022). Peranan Sarana dan Prasarana Terhadap Biaya Penyadapan Getah Pinus di KPH Mamasa Tengah= The Role Of Facilities And Infrastructure To The Costs Of Pine Tapping In The Middle Mamasa Forest Management. Universitas Hasanuddin.

Lempang, M. (2018). Pemungutan getah pinus dengan tiga sistem penyadapan. Buletin Eboni, 15(1), 1–16.

Maulana, M. M. (2022). Analisis Pendapatan Petani Penyadap Getah Pinus (Pinus Merkusii) Di Desa Benteng Sumpatu Kecamatan Camba Kabupaten Maros= Income Analysis Of Farmers Of Pinus (Pinus Merkusii) In Benteng Sumpatu Village, Camba District, Maros Regency. Universitas Hasanuddin.

Melia, F. (2022). Valuasi Ekonomi Pengolahan Rotan Manau (Calamus Manan) Di Hutan Lindung Bukit Barisan (Studi Kasus Di Kelompok Tani Hutan Putra Andam Dewi Nagari Sungai Nyalo Kecamatan Koto Xi Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Muliani, S. (2014). Getah Pinus. http// srimulyani.blogspot.co.id/2014/01/getah pinus html

Muliawan TS, A. P. (2021). Pengaruh Kontribusi Pendapatan Penyadap Getah Pinus terhadap Kesejahteraan Ekonomi di Desa Bolli Kecamatan Ponre Kabupaten Bone. UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

Nugroho, U. (2018). Metodologi penelitian kuantitatif pendidikan jasmani. Penerbit CV. Sarnu Untung.

Palmolina, M. (2014). Peranan hasil hutan bukan kayu dalam pembangunan hutan kemasyarakatan di Perbukitan Menoreh (Kasus di Desa Hargorejo, Kokap, Kulonprogo, DI Yogyakarta). Jurnal Ilmu Kehutanan, 8(2), 117–127.

Pandiangan, A., Sihombing, B. H., & Sinaga, P. (2019). Produktivitas Penyadapan Getah Pinus di Desa Parhottingan Aek Nauli KPH III Kabupaten Simalungun. Akar, 1(1), 1–12.

PT Karya Lestari. (2015). Pembinaan Hutan Di Areal IUPHHK-HA PT Karya Lestari.

Purba, B., Nainggolan, L. E., Siregar, R. T., Chaerul, M., Simarmata, M. M. T., Bachtiar, E., Rahmadana, M. F., Marzuki, I., & Meganingratna, A. (2020). Ekonomi sumber daya alam: sebuah konsep, fakta dan gagasan. Yayasan Kita Menulis.

Sahril, R. (2018). Analisis Pendapatan Petani Penyadap Getah Pinus Pada Hutan Produksi Di Kecamatan Buntu Batu.

Simarmata, M. M. T., Sudarmanto, E., Kato, I., Nainggolan, L. E., Purba, E., Sutrisno, E., Chaerul, M., Faried, A. I., Marzuki, I., & Siregar, T. (2021). Ekonomi Sumber Daya Alam. Yayasan Kita Menulis.

Sukadaryati, S., & Dulsalam, D. (2013). Teknik penyadapan pinus untuk peningkatan produksi melalui stimulan hayati. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 31(3), 221–227.

Suwaji, S., Lamusa, A., & Howara, D. (2017). Analisis pendapatan petani penyadap getah pinus di desa tangkulowi Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Agrotekbis: E-Jurnal Ilmu Pertanian, 5(1), 127–133.


Article Metrics

 Abstract Views : 783 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.