Intellectual capital profile dengan pendekatan VAIC: efisienkah di bank syariah

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sejauh mana Intellectual Capital Profile yang dibentuk dari  dari Human, Struktur Physical dan financial capital Di bank syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan karakteristik variabel penelitian. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah regresi linear berganda dan telah memenuhi syarat pengujian asumsi klasik. Populasi penelitian ini adalah 11 bank syariah selama tahun 2016-2018 sebelum munculnya peristiwa 3 bank pemerintah merger. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan Perbankan Syariah yang diakses melalui Bursa Efek Indonesia serta website perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata Produktivitas dari Human Capital (HCE) telah Efisien karena memperoleh nilai positif 1,76, sedangkan Structure Capital (STE) yang dibangun dikategorikan efisien dengan hasil positif 0,51  dan Phisical ,Financial capital (CEE) secara rata-rata diperoleh hasil sebesar  menunjukkan kondisi efisiensi.sebesar 0,84. Berdasarkan hasil uji analisis regresi berganda bahwa Human capital (HCE), Structure Capital (STE) serta Phisical dan Financial Capital (CEE) memiliki kontribusi terhadap nilai Bank Syariah sebesar 98 %. Sedangkan sisanya sebesar 0,02 % dipengaruhi faktor lain. F  98 % menunjukan bahwa antara unsur-unsur VAIC memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap Nilai 11 Bank Syariah. Nilai rata-rata VAIC 11 bank Syariah berada di angka 2 yang memiliki arti Common Performers.
Keywords
  • Intellectual capital profile
  • Pendekatan VAIC
  • Bank Syariah
References
  1. Andriessen, D. (2004). Making sense of intellectual capital: designing a method for the valuation of intangibles. Routledge.
  2. Artati, D. (2017). Pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan dan nilai pasar. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 6(1), 59–74.
  3. Anthony, RN & Govindarajan, V. 2007. Management Control System. 12th Edition.Singapore: McGraw-Hill Companies, Inc.
  4. Bontis, N. (2001). Assessing knowledge assets: a review of the models used to measure intellectual capital. International Journal of Management Reviews, 3(1), 41–60.
  5. Firer, S., & Williams, S. M. (2003). Intellectual capital and traditional measures of corporate performance. Journal of Intellectual Capital, 4(3), 348–360.
  6. Hasannezhadneisi, S., & Mazraeh, S. (2013). The relationship between Intellectual Capital and Profitability in Tehran Stock Exchange (TSE).
  7. Hidayat, R., Umam, R., & Tripalupi, R. I. (2021). Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Pada Masa Covid-19 Dan Strategi Peningkatannya. Finansha: Journal of Sharia Financial Management, 2(2), 77–91.
  8. Kanodia, C. (2007). Accounting disclosure and real effects. Foundations and Trends® in Accounting, 1(3), 167–258.
  9. Lipunga, A. M. (2013). Visualization of Intellectual Capital disclosures in annual reports of commercial banks of Malawi. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Business, 5(3), 155–169.
  10. Marhamah, S., & Asdi, Y. (2016). Studi Prestasi Mahasiswa dengan Analisis Statistika Deskriptif (Studi Kasus: Mahasiswa Program Studi Matematika FMIPA Universitas Andalas Tahun 2009-2011). Jurnal Matematika UNAND, 5(4), 36–44.
  11. Marr, B. (2005). Perspectives on intellectual capital. Routledge.
  12. Ortega, D., & Alhifni, A. (2017). Pengaruh Media Promosi Perbankan Syariah Terhadap Minat Menabung Masyarakat Di Bank Syariah. Equilibrium, 5(01), 87–98.
  13. Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Tentang Perbankan Syariah Nomor 21 Tahun 2008.
  14. Riahi‐Belkaoui, A. (2003). Intellectual capital and firm performance of US multinational firms: A study of the resource‐based and stakeholder views. Journal of Intellectual Capital, 4(2), 215–226.
  15. Sawarjuwono, T., & Kadir, A. P. (2003). Intellectual capital: Perlakuan, pengukuran dan pelaporan (sebuah library research). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 5(1), 35–57.
  16. Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research methods for business: A skill building approach. john wiley & sons.
  17. Soriya, S., & Narwal, K. P. (2015). Intellectual capital performance in Indian banks: a panel data analysis. International Journal of Learning and Intellectual Capital, 12(2), 103–121.
  18. Sudiro, A., & Putri, O. A. (2023). Manajemen sumber daya manusia. Bumi Aksara.
  19. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: CV Alfabeta.
  20. Surjaweni, W. W. (2014). Metedologi Penelitian. Yogyakarta: PT Pustaka Baru.
  21. Sutanto, N., & Siswantaya, I. G. (2014). Pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Modus, 26(1), 1–17.
  22. Swastari, D. (2013). Analisis Penerapan Human Capital Management Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada Pt. Telkomsel Branch Purwokerto. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(5).
  23. Tunc Bozbura, F. (2004). Measurement and application of intellectual capital in Turkey. The Learning Organization, 11(4/5), 357–367.
  24. Ulum, I. (2013). iB-VAIC: Model pengukuran kinerja intellectual capital perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Inferensi, 7(1), 183–204.
  25. Ulum, I., Ghozali, I., & Purwanto, A. (2014). Intellectual capital performance of Indonesian banking sector: a modified VAIC (M-VAIC) perspective. International Journal of Finance & Accounting, 6(2), 103–123.
  26. Wang, M. S. (2011). Intellectual capital and Firm Performance Annual Conference on Innovations in Business & management London. UK.