Telaah kritis upaya peninjauan kembali dalam perkara perceraian di peradilan agama perspektif mashlahat al-mursalah

(1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan 

(2) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan 

(3) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan 


DOI : https://doi.org/10.29210/020242610
Full Text:

Abstract
Keywords
References
Abdul Manaf. (2013). Putusan Peninjauan Kembali Dalamperkara Perceraian Dan Kewarisan,. Bandung: Mandar Maju,.
Asmara, M., & Andira, R. (2018). Urgensi Talak Di Depan Sidang Pengadilan Perspektif Maslahah Mursalah. Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam, 3(2), 207–226.
Azizah, L. (2012). Analisis Perceraian Dalam Kompilasi Hukum Islam. Al-’Adalah, 10(2), 415–422.
Gunawan, W. A. A. (2017). Peninjauan Kembali Terhadap Putusan Pengadilan Yang Telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap Dalam Perkara Perdata. Jurnal Hukum & Pembangunan, 37(1), 50–75.
Harahap, M. Y. (1985). Pembahasan Permasalahan Dan Penerapan Kuhap Jilid I. Pustaka Kartini, Jakarta.
Harianto, D. (2013). Perspektif Hukum Islam Terhadap Penerimaan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung (Studi Putusan Mahkamah Agung No 39 Pk/Pid. Sus/2011). In Right: Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia, 2(2).
Jazuli, A. (2021). Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (Psbb) Dan Angka Perceraian Di Pengadilan Agama Cibinong Dalam Perspektif Teori Maslahah Mursalah. Fakultas Syariah Dan Hukum Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.
M. Salman Madkhur. (1993). Peradilandalam Islam, Diterjemahkan Oleh Imron A.M. Surabaya: Bina Ilmu, Cet Ke-4, 77.
Madkur, M. S. (1990). Peradilan Dalam Islam, Terj. Imron Am, Surabaya: Bina Ilmu.
Maktabah Syamilah. (N.D.). Kitab Jami` Al-Ahadist, Bab Musnad Umar Bin Al-Khattab, Juz 28.
Marpaung, L. (2000). Perumusan Memori Kasasi Dan Peninjauan Kembali Perkara Pidana. Sinar Grafika.
Marzon, C. (2022). Hak Naafkah Istri Dalam Perkara Cerai Gugat Perspektif Maslahah (Analisis Putusan Pengadilan Agama Manna Nomor: 278/Pdt. G/2021/Pa. Mna). Uin Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Muhammad Syaifuddin, S. H., Sri Turatmiyah, S. H., & Annalisa Yahanan, S. H. (2022). Hukum Perceraian. Sinar Grafika.
Mukti Arto. (2005). Praktik Perkara Perdata Pada Peradilan Agama.
Nufus, H. (2021). Perbedaan Putusan Hak Asuh Anak Pasca Perceraian Pada Mahkamah Agung Dalam Perspektif Ham, Gender Dan Maslahah Mursalah. Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Republik Indonesia. (2008). Putusan Nomor 54 Pk/Ag.
Republik Indonesia. (2009a). Pasal 24 Ayat (1) Uu Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Jo. Pasal 28 Ayat (1) Huruf (C) Uu Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Mahkamah Agung.
Republik Indonesia. (2009b). Pasal 67 Uu Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Mahkamah Agung.
Republik Indonesia. (2017). Putusan Nomor 55 Pk/Ag/2017 H. 8,.
Rizkita, A. (2012). Tinjauan Pendaftaran Bersama Hak Cipta Antara Wni Atau Badan Hukum Indonesia Dengan Pihak Asing Atas Pengakuan Pencipta Hak Milik Suatu Karya Ciptaan (Studi Kasus Sengketa Antara Pt Sinde Dengan Wen Ken Drug Singapore).
Ryandika, M. S., & Wirawan, J. (2015). Penerapan Peran Hakim Agung Sebagai Judex Juris Dalam Perkara Pidana Studi Putusan Ma No. 2239 K/Pid. Sus/2012. Jurnal Penelitian Hukum Gadjah Mada, 2(2), 90–104.
Shoffa, N. F. (2023). Analisis Daluarsa Sisa Panjar Biaya Perkara Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Pengadilan Agama Kendal). Iain Kudus.
Simanjuntak, P. N. H. (2020). Pokok-Pokok Hukum Perdata Indonesia. Djambatan.
Suganda, A. (2020). Urgensi Dan Tingkatan Maqashid Syari’ah Dalam Kemaslahatan Masyarakat. Jurnal At-Tadbir: Media Hukum Dan Pendidikan, 30(1), 1–16.
Wijayanti, U. T. (2021). Analisis Faktor Penyebab Perceraian Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 14(1), 14–26.
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.