Strategi pengelolaan wisata pulau Lusi sebagai pengembangan kelestarian lingkungan di pulau lumpur Sidoarjo

Kiswara Ayunda Prabandari (1), Jati Batoro (2), Edriana Pangestuti (3),
(1) Universitas Brawijawa Malang  Indonesia
(2) Universitas Brawijawa Malang  Indonesia
(3) Universitas Brawijawa Malang  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.29210/020242613

Full Text:    Language : en

Abstract


Pulau Lusi adalah Pulau buatan yang dibentuk untuk menjawab permasalahan dari endapan lumpur yang dialirka di Muara Kali Porong. Pulau Lusi dikelola sebagai pengembangan keberlajutan dengan pemanfaatan lahan sebagai ekosistem mangrove serta menjadi salah satu pengembangan pariwisata di Kabupaten SIdoarjo. Wisata Pulau Lusi secara langsung memiliki manfaat pelestarian alam dan lingkungan dengan pendekatan edukasi dan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pengelolaan dari Wisata Pulau Lusi yang selanjutnya sebagai acuan strategi pengembangan keberlanjutan lingkungan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang harus ditingkatkan sehingga tata kelolanya dapat membaik dan pengembangannya objek wisata optimal, yaitu harus jelas untuk tupoksi pembagian tata kelola wisata antar pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat sekitar dan diharapkan semua pihak terlibat dalam hal pengelolaan serta pengembangannya dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, serta masyarakat Desa Kadungpandan. Pada zaman media sosial harus ada akun khusus bagi promosi Pulau Lusi, agar objek wisata Pulau Lusi jangkauan pengenalan pada masyarakat lebih luas.

Keywords


Strategi, Pengelolaan, Pengembangan, Wisata Pulau Lusi

References


Abduh, I. M. N. (2018). Ilmu dan rekayasa lingkungan (Vol. 1). Sah Media.

Amin, F. Al. (2017). Fenomena munculnya Pulau Sarinah bagi masyarakat Dusun Tlocor Kelurahan Kedungpandan Kecamatan Jabon Sidoarjo dari tinjauan teori fungsional struktural Agil Talcott Parssons. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Barrir Ibrahim, B. (2019). Peranan Kh Abdul Wahid Hasjim Dalam Perkembangan Partai Masyumi Tahun 1943-1953. Universitas Siliwangi. http://repositori.unsil.ac.id/486/

Cahyo Prayogo, S. P., & Novi Arfarita, S. P. (2022). AKSI ADAPTASI DAN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM & LINGKUNGAN: Persepsi dan Strategi Perbaikan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga di Kota Malang. UB Media.

Darmawan, D., & Fadjarajani, S. (2016). Hubungan antara pengetahuan dan sikap pelestarian lingkungan dengan perilaku wisatawan dalam menjaga kebersihan lingkungan (studi di kawasan objek wisata alam gunung galunggung desa linggajati kecamatan sukaratu kabupaten tasikmalaya). Jurnal Geografi, 4(1). https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/geografi/article/view/87

Desfandi, M. (2015). Mewujudkan masyarakat berkarakter peduli lingkungan melalui program adiwiyata. SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 2(1), 31–37.

EVA, Y. (2022). MODUL PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN. UIN RADEN INTAN LAMPUNG. http://repository.radenintan.ac.id/19353/

Fa’iq, L. D. (2023). PERAN UNEP (UNITED NATIONS ENVIRONMENT PROGRAMME) DALAM PENANGGULANGAN EMISI GAS RUMAH KACA DI AMERIKA SERIKAT 2016–2021. Universitas Muhammadiyah Malang.

HADI, M. M. (2018). Pengembangan Ekowisata Pulau Lusi (Lumpur Sidoarjo) Di Kecamatan Jabon, Sidoarjo. UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945. Pulau LuSi saat menjadi tujuan wisata baru di Kabupaten Sidoarjo karena memiliki banyak potensi yang bisa dinikmat oleh pegunjung yang ingin datang ke pulau baru yang dimiliki negara Indonesia ini. Namun dengan banyaknya potensi yang ada saat ini masih be

Haryanto, J. T. (2014). Model pengembangan ekowisata dalam mendukung kemandirian ekonomi daerah studi kasus provinsi DIY. Jurnal Kawistara, 4(3).

Latifaturrohmah, T., & Junarto, R. (2023). Perlindungan, penegakan dan pemenuhan hak atas tanah korban lumpur Lapindo. Tunas Agraria, 6(1), 56–70. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/jta.v6i1.204

Marfai, M. A., Mardiatno, D., Wibowo, A. A., Utami, N. D., Jihad, A., Sudarno, A., Fajarianty, I. W., & Lubis, N. A.-Z. (2021). Kajian pengelolaan pesisir berbasis ekowisata di Kepulauan Karimunjawa. UGM PRESS.

Nugroho, H. (2019). Transisi energi Indonesia: janji lama belum terpenuhi. Bappenas Working Papers, 2(2), 208–214. https://doi.org/https://doi.org/10.47266/bwp.v2i2.40

Peraturan Pemerintah (PP) tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 2025, (2011).

Prasenja, Y. (2018). Peran masyarakat dalam pengelolaan ekominawisata pulau Lusi, kabupaten Sidoarjo. Majalah Geografi Indonesia, 32(2), 123–129.

Priyogo, E. W., Kurniawan, M. R., Sucipto, M. P., Putri, I. D., & Wicaksono, M. F. (2022). Dampak Sosial Ekonomi Lumpur Lapindo terhadap Sekitarnya. Menilik Lebih Cerdik: Antologi Hasil Penelitian Pembelajaran Berbasis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kelas X7 & X8 SMA Negeri 1 Sidoarjo, 4, 1.

Pulungan, M. S. (2013). Optimalisasi pengembangan potensi ekowisata sebagai objek wisata andalan di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kaltim. Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance, 5(3), 205–214. https://doi.org/https://doi.org/10.21787/jbp.05.2013.205-214

Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: konsep dan prosedurnya.

Rustiadi, E. (2018). Perencanaan dan pengembangan wilayah. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Santika, I. G. N. (2018). Strategi Meningkatkan Kualitas SDM Masyarakat Desa Padangsambian Kaja Melalui Pendidikan Karakter Berbasiskan Kepedulian Lingkungan Untuk Membebaskannya Dari Bencana Banjir. Widya Accarya, 9(2). http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/widyaaccarya/article/view/941

Saputra, P. A., Eskasasnanda, I. D. P., & Sukamto, S. (2020). Fenomena Judi Kartu Remi Di Dusun Medang Desa Sampung Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi, 9(2), 115–124. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/dimensia.v9i2.38993

Sari, D. M., Suryanti, S., & Sulardiono, B. (2019). PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI KAWASAN EKOWISATA DI MAROON MANGROVE EDU PARK (MMEP) SEMARANG, JAWA TENGAH Management Of Mangrove Ecosystem As Ecotourism Area In Maroon Mangrove Edu Park (MMEP) Semarang, Central Java. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 8(1), 37–45. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/marj.v8i1.24224

Sudana, I. P. (2013). Strategi Pengembangan Desa Wisata Ekologis di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan. Analisis Pariwisata, 13(1), 11–31.

Tien Wahyuni, R. D., Makinuddin, N., & Nouval, B. (2019). Inisiatif-inisiatif program yang dikembangkan dalam upaya implementasi REDD+ di Kalimantan Timur. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol, 16(2), 145–160.

Triwiyono, D. A., & Meirawan, D. (2013). Implementasi Sistem Informasi Manajemen Akademik Berbasis Teknologi Informasi Di Sekolah Dasar. Jurnal Administrasi Pendidikan, 17(1). https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jap.v17i1.6433

Wardhani, M. K. (2011). Kawasan konservasi mangrove: suatu potensi ekowisata. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 4(1), 60–76. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/jk.v4i1.891

Zakaria, L. I. (2019). Kajian karakteristik kualitas perairan dan sedimen pada ekosistem Mangrove di Wilayah Reklamasi Pulau Lumpur Sidoarjo. UIN Sunan Ampel Surabaya.


Article Metrics

 Abstract Views : 1087 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.