Dialektika hukum Islam di Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengulas runtutan dialektika-dialektika hukum islam, termasuk konsep yang dianut oleh negara Indonesia, yakni konsep Negara berketuhanan (religious nation state) yang berasaskan pancasila. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk perjuangan hukum islam di kancah perpolitikan dan pergerakan social di Indonesia diwarnai oleh berbagai macam konsep dalam memandang perlu atau tidaknya formalisasi hukum islam. Perbedaan ini tidak lepas dari titik pijak dan paradigma yang digunakan. Penganut madzhab teokrasi tentunya memiliki keyakinan bahwa yang patut dijadikan landasan hukum negara aadalah agama. Sekuler sebaliknya, agama dan negara haruslah dipisah. Agama tidak boleh mengatur negara begitu pun sebaliknya. Dua kutub ekstrim ini kemudian ditengahi oleh konsep negara berketuhanan, yang meyakini bahwa negara dan agama bisa berjalan beriringan untuk saling mengisi dan mewarnai. Negara tidak menjadikan satu agama tertentu sebagai dasar, juga tidak menolak agama dalam hukum publik, negara berjalan diatas asas dan nilai-nilai yang dijiwai oleh agama-agama yang ada di dalamnya. Negara menjamin dan melindungi setiap kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh warga negaranya.
Keywords
  • Dialektika Hukum Islam
  • Teokrasi dan Sekuler
References
  1. Al-Farisi, L. S. (2021). Politik Hukum Islam Di Indonesia; Membedah Kerancuan Bukan Negara Agama dan Bukan Negara Sekuler. ASPIRASI, 11(2), 20–35. https://aspirasi.unwir.ac.id/index.php/aspirasi/article/view/72
  2. Alamsyah, R., Thoyyibah, I., & Novianti, T. (2021). Pengaruh Teori Receptie Dalam Politik Hukum Kolonial Belanda Terhadap Hukum Islam Dan Hukum Adat Dalam Sejarah Hukum Indonesia. PETITA, 3(2), 343–362. https://doi.org/https://doi.org/10.33373/pta.v3i2.3875
  3. Andiriyanto, E. (2017). Formalisasi Islam Di Indonesia Dalam Pandangan KH. Abdurrahman Wahid. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
  4. Daulay, M. N. H. (2018). Pemberlakuan Hukum Ekonomi Islam Dalam Hukum Nasional. ISLAMIC BUSSINESS LAW REVIEW, 1(1). http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/iblr/article/view/1365
  5. Ernas, S. (2019). Pandangan Sonouck Hurgronje Tentang Islam dan Implikasinya terhadap Praktik Hukum dan Politik di Indonesia. DIALEKTIKA, 12(2), 130–142. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33477/dj.v12i2.1114
  6. Fauzan, A., Kurniawansyah, E., & Salam, M. (2021). Pengembangan buku revitalisasi dan reaktualisasi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menghadapi tantangan globalisasi. Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(2), 43–51.
  7. Gunawan, E. (2017). Pengaruh Teori Berlakunya Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Peradilan Agama Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 15(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30984/as.v15i2.475
  8. H Syaikhu, M. H. I. (2022). Internalisasi Hukum Waris (Menakar Sistem Hukum Waris dalam Budaya Kearifan Lokal). Penerbit K-Media.
  9. Habi, N. F. (2022). Hukum waris islam dan keadilan gender dalam seloko adat jambi pada hukum pucuk induk undang nan limo. Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/65886
  10. Hafizd, J. Z. (2021). Sejarah Hukum Islam di Indonesia: Dari Masa Kerajaan Islam Sampai Indonesia Modern. Jurnal Tamaddun: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 9(1).
  11. Hamidi, J., Sugiharto, M. A., & Ihsan, M. (2013). Membedah teori-teori hukum kontemporer. Universitas Brawijaya Press.
  12. Harahap, Z. A. A. (2018). Dampak Pelaksanaan Peraturan Daerah Terhadap Pemakaian Busana Muslim Di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara. Jurnal El-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan Dan Pranata Sosial, 4(1), 16–30. https://doi.org/https://doi.org/10.24952/el-qonuniy.v4i1.1824
  13. Hidayat, U. (2016). Negara hukum dan politik hukum Islam di Indonesia: Catatan kritis atas pemikiran Nurcholish Madjid. Asy-Syari’ah, 18(2), 261–276. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/as.v18i2.665
  14. Hidayatullah, S. (2020). Transformasi Dan Kontribusi Hukum Islam Sebagai Sumber Hukum Di Indonesia. Jurnal Pro Justice: Kajian Hukum Dan Sosial, 1(2), 1–9. http://ejournal.billfath.ac.id/index.php/projustice/article/view/57
  15. Ikhlas, A., Yusdian, D., Murniyetti, M., Nurjanah, N., & Sulaiman, S. (2022). Teori-Teori Hubungan Hukum Agama Dengan Hukum Negara. Jurnal Kawakib, 3(1), 32–39. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/kwkib.v3i1.44
  16. Ikhwan, M., & Jamal, A. (2021). Diskursus Hukum Islam Dalam Konteks Keindonesiaan: Memahami Kembali Nilai-Nilai Substantif Agama. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 15(1), 173–186. https://doi.org/https://doi.org/10.24090/mnh.v15i1.4689
  17. Irianto, S. (2016). Pluralisme hukum waris dan keadilan perempuan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  18. Iswandi, A. (2021). Reorientasi Hukum Keluarga Islam Perspektif Para Guru Besar UIN Di Indonesia. Qonuni: Jurnal Hukum Dan Pengkajian Islam, 1(01), 1–12. https://journal.ptiq.ac.id/index.php/qonuni/article/view/180
  19. Luthan, S. (2012). Dialektika hukum dan moral dalam perspektif filsafat hukum. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 19(4), 506–523.
  20. Marfirozi, M. (2019). Perbandingan Pemikiran Ahmad Syafi’i Ma’arif Dan Amien Rais Tentang Hubungan Islam Dan Negara Di Indonesia. Jakarta: Fakultas Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/46420
  21. Nasution, A. (2018). Pluralisme Hukum Waris di Indonesia. Al-Qadha: Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 5(1), 20–30. https://doi.org/https://doi.org/10.32505/qadha.v5i1.957
  22. Nyiwulan, N. (2022). Penerapan Hukum Keluarga Islam pada Fase Penjajahan Dan Kesultanan. An Nawawi, 2(2), 53–64. https://doi.org/https://doi.org/10.55252/annawawi.v2i2.22
  23. Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya.
  24. Rohmah, S. (2018). Rekonstruksi Teoritis Penyerapan Hukum Islam ke Dalam Hukum Nasional di Indonesia. Ijtihad, 12(1), 85–117. https://doi.org/https://doi.org/10.21111/ijtihad.v12i1.2548
  25. Rosyadi, I. (2014). Dialektika Hukum Islam Dan Perubahan Sosial Di Indonesia: Telaah Fatwa-Fatwa Tarjih Muhammadiyah. Tajdida: Jurnal Pemikiran Dan Gerakan Muhammadiyah, 12(2), 121–132.
  26. Saharuddin, S., Rasyid, M. F. F., & Ambarwati, A. (2021). Kedudukuan Hukum Islam Dalam Sistem Hukum Nasional. Jurnal Litigasi Amsir, 9(1), 41–54. http://journalstih.amsir.ac.id/index.php/julia/article/view/56
  27. Sahid, H. M. (2016). Legislasi hukum di Indonesia: studi formalisasi syariat Islam. Pustaka Idea Surabaya. http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/1562/
  28. Santika, G. N., Sujana, G., & Winaya, M. A. (2019). Membangun Kesadaran Integratif Bangsa Indonesia Melalui Refleksi Perjalanan Historis Pancasila Dalam Perspektif Konflik Ideologis. JED (Jurnal Etika Demokrasi), 4(2). https://doi.org/https://doi.org/10.26618/jed.v4i2.2391
  29. Supriadi, C. (2015). Relasi Islam dan Negara: Wacana Keislaman dan Keindonesiaan. Kalimah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 13(2), 199–221. https://doi.org/https://doi.org/10.21111/klm.v13i2.285
  30. Syahbudi, S. (2021). Memahami Dialektika Antara Perilaku Agama dan Politik dalam Perumusan Hukum Islam di Indonesia. Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam, 6(2 November), 295–312.
  31. Toni, A. (2018). Aktualisasi Hukum Perceraian Perspektif Pengadilan Agama di Indonesia. MAQASHID Jurnal Hukum Islam, 1(2), 34–63. https://doi.org/https://doi.org/10.35897/maqashid.v1i2.130