Murabahah contract in subsidized home ownership financing deed by notary in Bogor district
-
Published: October 10, 2024
-
Page: 22-30
Abstract
Akad Murabahah is a contract that finances an item by describing its purchase price to the buyer and asking the buyer to pay a higher price according to the agreed profit. The purpose of this research is to know and analyze the role of Notary in making a deed of financing subsidized home ownership and to know and analyze the murabaha contract in the deed of financing subsidized home ownership by notaries in Bogor Regency. This research uses normative legal research methods with the approach of legislation, norms, and doctrine as the main study, but is also supported by empirical approaches such as interviews to complement existing juridical data. The results of the study found that the role of notaries in making deeds of financing subsidized houses with murabaha contracts has not been widely carried out by Islamic banks, notaries in this case public officials who make deeds play more of a role in making ordinary commercial house financing. whereas when houses are subsidized, not many Islamic bank partners use notaries. Currently, the murabahah contract is still the choice of customers in buying houses at Islamic banks, because the margins offered by banks are not large and certain. However, there is a need for a kaffah concept of Islamic law in making deeds, for this reason this research is expected to conceptualize the anatomy of a murabahah contract based on applicable legal principles and Islamic legal values.Keywords
- Murabahah Contract
- Financing Deed
- Notary
- Subsidized House
- Islamic Bank
References
- Abady, Anthony Robert Phangestu, & Rahayu, Mella Ismelina Farma. (2023). Penyuluhan Hukum Pembuatan Akta Oleh Notaris Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris. Journal On Education, 5(2), 4248–4258.
- Adiansyah, Hidayatulloh. (2019). Tanggung Gugat Notaris Atas Ketidaksesuaian Harga Transaksi Jual Beli Tanah Dan Bangunan Dengan Harga Sebenarnya. Problematika Hukum, 2(2), 46–62.
- Fatwa Dewan Syariah Nasional. (2000). No: 04/Dsn-Mui/Iv/2000, Tentang Pembiayaan Murabahah.
- Indonesia, Bank. (2007). Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/19/Pbi/2007 Tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana Dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Bank Syariah, Pbi No. 9/19/Pbi/2007, Ps. 2 Ayat 2.
- Irawan, Sandi, Fasa, Muhammad Iqbal, & Ja’far, A. Kumedi. (2022). Analisis Akad Pembiayaan Murabahah Di Bank Syariah Indonesia Cabang Pringsewu. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4(2), 300–310.
- Mahkamah Agung. (2008). Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Perma No. 02 Tahun 2008. Ps. 199.
- Mubarok, Jaih. (2017). Fikih Mu’amalah Maliyyah: Akad Jual Beli. Simbiosa Rekatama Media.
- Muhammadiah, Muhammadiah, & Zulhamdi, Zulhamdi. (2022). Implementasi Murabahah Pada Perbankan Syariah. Al-Hiwalah: Journal Syariah Economic Law, 1(1), 53–74.
- Nasution, Surayya Fadhilah. (2021). Pembiayaan Murabahah Pada Perbankan Syariah Di Indonesia. At-Tawassuth: Jurnal Ekonomi Islam, 6(1), 132–152.
- Purnayasa, Agus Toni. (2018). Akibat Hukum Terdegradasinya Akta Notaris Yang Tidak Memenuhi Syarat Pembuatan Akta Autentik. Acta Comitas: Jurnal Hukum Kenotariatan, 3(3), 395–409.
- Republik Indonesia. (2008). Pasal 19 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.
- Rinawati, Ika, Khusna, Ilmiyatul, & Fatimah, Devi Sofiyatul. (2023). Model Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Akad Murabahah Di Ksps Arthamitra Sejati Kabupaten Malang. Al-Mashadir: Jurnal Ilmu Hukum Dan Ekonomi Islam, 5(2), 112–122.
- Roficoh, Luluk Wahyu, & Ghozali, Mohammad. (2018). Kepatuhan Syariah Akad Murabahah Dalam Konsep Pembiayaan Pada Perbankan Syariah Di Indonesia. At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam Dan Muamalah, 6(2), 40–57.
- Satria, Muhammad Rizal, & Setiani, Tia. (2018). Analisis Perbandingan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Kpr) Pada Bank Konvensional Dengan Pembiayaan Murabahah (Kpr) Pada Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Bjb Dengan Bank Bjb Syariah). Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 2(1), 105–118.
- Selorina, Erika. (2023). Akad Murabahah Dalam Akta Pembiayaan Kepemilikan Rumah Bersubsidi Oleh Notaris Di Kabupaten Bogor (Studi Kasus Terhadap Akad Pembiayaan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Universitas Yarsi.
- Shomad, A., & Usanti, T. P. (2013). Sharia Bank Transactions. Jakarta: Pt. Script Earth.
- Soekanto, Soerjono. (2006). Pengantar Penelitian Hukum. (No Title).
- Sosiawan, Ayasha Salsabil. (2020). Peran Notaris Dalam Pemenuhan Prinsip Syariah Pada Akad Pembiayaan Murabahah Bil Wakalah Di Bank Syariah. Indonesian Notary, 2(3), 39.
- Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: Cv Alfabeta.
- Sunarwan, Eko. (2015). Pengaruh Good Corporate Governance: Gcg Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah: Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah Di Indonesia Periode 2010-2013.
- Suriati, Baiq. (2021). Penerapan Akad Ijarah Pada Produk Pembiayaan Multijasa Di Koperasi Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah (Kspps) Gumarang Akbar Syariah Mataram. Uin Mataram.
- Wanzah, Abdul Tri. (2022). Bai’inah Menurut Mazhab Syafi’i Dan Relevansinya Dengan Akad Perbankan Syariah. Iain Parepare.
- Widayatsari, Any. (2013). Akad Wadiah Dan Mudharabah Dalam Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Bank Syariah. Economic: Journal Of Economic And Islamic Law, 3(1), 1–21.
- Wikaningrum, Tri. (2011). Praktek Dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Perbankan Syariah. Jurnal Siasat Bisnis, 15(1).
- Yunita, Ani. (2018). Problematika Penyertaan Akad Wakalah Dalam Pembiayaan Murabahah Pada Bank Syariah. Varia Justicia, 14(1), 21–29.