Peningkatan resiliensi pada siswa korban bullying melalui pelatihan dengan menggunakan modul resiliensi
-
Published: February 10, 2024
-
Page: 95-102
Abstract
Bullying merupakan fenomena global yang bisa terjadi dimana saja tanpa memandang status sosial. Bullying bisa diartikan sebagai perilaku negatif yang dilakukan secara sengaja dan berulang yang ditujukan kepada individu ataupun sekelompok orang yang mengalami kesulitan untuk mempertahankan dirinya, dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul resiliensi untuk siswa SLTP korban bullying. Penelitian dilaksanakan pada siswa SMP Pembangunan Laboratorium UNP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu kuesioner yaitu inventori resiliensi untuk siswa SLTP. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode statistik parametrik. Uji F atau yang sering disebut uji analisis ragam atau ANOVA digunakan untuk mencari perbedaan antara nilai rata-rata atau nilai kelompok data. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean skor pretest dan postest pada pelatihan resiliensi. Hal ini menjelaskan adanya peningkatan tingkat resiliensi siswa SLTP korban bullying setelah mengikuti pelatihan resiliensi jika dibandingkan sebelum mengikuti pelatihan. Ini ditandai dengan adanya komitmen dari peserta pelatihan bahwa tidak akan terpengaruh oleh ancaman, ejekan yang diterima, serta akan menolak atau mengatakan tidak atas keinginan para pembully yang mengancam.
References
- Aldridge, J. M., McChesney, K., & Afari, E. (2020). Associations between school climate and student life satisfaction: resilience and bullying as mediating factors. Learning Environments Research, 23, 129-150.
- Aminah, S. (2019). Analisis Perilaku Bullying Siswa Smk Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2018/2019.
- Amini, T. Y. S. J. (2008). Bullying: mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak: Grasindo.
- Andreou, E., Roussi‐Vergou, C., Didaskalou, E., & Skrzypiec, G. (2020). School bullying, subjective well‐being, and resilience. Psychology in the Schools, 57(8), 1193-1207.
- Ardhana, I. W. (2002). Konsep Penelitian Pengembangan dalam Bidang Pendidikan dan Pembelajaran. Makalah disampaikan pada Lokakarya Nasional Angkatan II
- Metodologi Penelitian Pengembangan Bidang Pendidikan dan Pembelajaran
- Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek Edisi V. Jakarta: Rineka Cipta, 69.
- Chung, J. Y., & Lee, S. (2020). Are bully-victims homogeneous? Latent class analysis on school bullying. Children and youth services review, 112, 104922.
- Connor, K. M., & Davidson, J. R. (2003). Development of a new resilience scale: The Connor‐Davidson resilience scale (CD‐RISC). Depression and anxiety, 18(2), 76-82.
- Gladden, R. M., Vivolo-Kantor, A. M., Hamburger, M. E., & Lumpkin, C. D. (2014). Bullying Surveillance among Youths: Uniform Definitions for Public Health and Recommended Data Elements. Version 1.0. Centers for Disease Control and Prevention.
- Goodwin, J., Bradley, S. K., Donohoe, P., Queen, K., O’Shea, M., & Horgan, A. (2019). Bullying in schools: an evaluation of the use of drama in bullying prevention. Journal of Creativity in Mental Health, 14(3), 329-342.
- Grotberg, E. H. (1995). A guide to promoting resilience in children: Strengthening the human spirit (Vol. 8): Bernard van leer foundation The Hague, Netherlands.
- Hinduja, S., & Patchin, J. W. (2017). Cultivating youth resilience to prevent bullying and cyberbullying victimization. Child abuse & neglect, 73, 51-62.
- Husni, R. N., Rozali, Y. A., & Unggul, F. (2016). Pengaruh self efficacy terhadap resiliensi pada anggota korp sukarela-Palang Merah Indonesia di Jakarta Barat dalam penanggulangan bencana banjir. Fakultas Psikologi Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
- ICRW. (2015). Are School Safe and Equel Places for Girls and Boy in Asia? Reaserch Finding on School-related Gende-Based Violence. Thailand: Plan Asia Regional: International Canter for Reaserch on Women
- Laila, N. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Bullying Bagi Siswa (Studi Kasus di MI Muhammadiyah Rambeanak 2 Kabupaten Magelang). Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.
- Midgett, A., & Doumas, D. M. (2019). Witnessing bullying at school: The association between being a bystander and anxiety and depressive symptoms. School mental health, 11, 454-463.
- Moore, B., & Woodcock, S. (2017). Resilience, bullying, and mental health: Factors associated with improved outcomes. Psychology in the Schools, 54(7), 689-702.
- Murphy, M. M. & Bannas. (2009). Dealing with bullying. New York: Chelsea House.
- Nasdian, F. T., Katrina Pandjaitan, N., & Ardinal Barlan, Z. (2020). Resiliensi Komunitas Kawasan Pertambangan dan Kerawanan Pangan Di Kalimantan Selatan. Sodality J Sosiol Pedesaan, 8(1), 47-63.
- Nugroho, U. (2018). Metodologi penelitian kuantitatif pendidikan jasmani: Penerbit CV. Sarnu Untung.
- Pratitasari, I. (2016). Studi Komparatif Mengenai Resiliensi Remaja Korban Sodomi Di Desa Jelekong Dan Di Desa Cangkuang Kulon Kabupaten Bandung.
- Rizaldi, A. A., & Rahmasari, D. (2021). Resiliensi pada lansia penyintas covid-19 dengan penyakit bawaan. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(5), 1-15.
- Shamsi, N. I., Andrades, M., & Ashraf, H. (2019). Bullying in school children: How much do teachers know? Journal of family medicine and primary care, 8(7), 2395.
- Siroj, E. Y., Sunarti, E., & Krisnatuti, D. (2019). Keberfungsian agama di keluarga, ancaman, interaksi teman sebaya, dan religiusitas remaja. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 12(1), 13-25.
- Sulistiowati, N. M. D., Wulansari, I. G. A. N. F., Swedarma, K. E., Purnama, A. P., & Kresnayanti, N. P. (2022). Gambaran Perilaku Bullying dan Perilaku Mencari Bantuan Remaja di Kota Denpasar. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 5(1), 47-52.
- Tuckman, B. W., & Harper, B. E. (2012). Conducting educational research: Rowman & Littlefield Publishers.
- UNESCO. (2017). School violence and bullying: Global status report. Paris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.
- Vaillancourt, T., Brittain, H., Krygsman, A., Farrell, A. H., Landon, S., & Pepler, D. (2021). School bullying before and during COVID‐19: Results from a population‐based randomized design. Aggressive behavior, 47(5), 557-569.
- Vandini, I. (2016). Peran kepercayaan diri terhadap prestasi belajar matematika siswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(3).
- Visty, S. A. (2021). Dampak bullying terhadap perilaku remaja masa kini. Jurnal intervensi sosial dan pembangunan (JISP), 2(1), 50-58.
- Yosep, I., Hikmat, R., Mardhiyah, A., Hazmi, H., & Hernawaty, T. (2022). Method of nursing interventions to reduce the incidence of bullying and its impact on students in school: a scoping review. Paper presented at the Healthcare.
- Yuniarti, K. W., Hanafi, S., & Laheba, T. H. (2021). Psikopatologi Lintas Budaya: UGM PRESS.
- Zipi, N. P., & Himam, F. (2014). Pengaruh Pelatihan Membangun Relasi Terhadap Peningkatan Kinerja Tim Karyawan Bpr X Yogyakarta. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 6(1), 39-50.