Analisis aktivitas fisik pada penyandang obesitas menggunakan smartwatch
-
Published: March 30, 2021
-
Page: 28-34
Abstract
The occurrence of obesity cannot be separated from lifestyle, such as decreased physical activity. Obesity is considered the first signal of the emergence of non-infectious diseases such as diabetes and cholesterol. This study aims to determine physical activity in obese people. Through SmartWatch, people will get data that is footsteps, heart rate, calories. Method: This research using experiment research or Single-Subject Research called SSR. Subjects had 110 kg in weight and 171cm in height with a BMI of 37,6 (Very Fat/Obesity). Analysis of the physical activity of obese people using the active lifestyle rubric and SmartWatch. The research findings that the average score obtained by obese subjects for the footstep category was 1,704 (very low category), which means that the physical activity carried out is also included in the light physical activity category. The average score for the heart rate category obtained by the subject was 67bpm which was included in the normal and low categories, while for the category of calories in and out, the average score obtained was 44 calories used, including into the low category. Physical activity of obese people based on monitoring using SmartWatch also concluded that the active lifestyle of an obese person is very low or low; this can be seen from the results of monitoring physical activity, namely footsteps, heart rate, calories, and Body Mass Index (BMI).
References
- Amanda, D., & Martini, S. (2018). Hubungan Karakteristik Dan Status Obesitas Sentral Dengan Kejadian Hipertensi. Sumber, 160, 100.
- Arundhana, A. I., Hadi, H., & Julia, M. (2016). Perilaku sedentari sebagai faktor risiko kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 1(2), 71-80.
- Damapolii, W., Mayulu, N., & Masi, G. (2013). Hubungan konsumsi fastfood dengan kejadian obesitas pada anak SD di Kota Manado. Jurnal Keperawatan, 1(1).
- Danari, A. L., Mayulu, N., & Onibala, F. (2013). Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak sd di Kota Manado. Jurnal Keperawatan, 1(1).
- Dhianningtyas, Y., & Hendrati, L. Y. (2006). Risiko Obesitas, kebiasaan merokok, dan konsumsi garam terhadap kejadian hipertensi pada usia produktif. The Indonesian Journal of Public Health, 2(3), 105-109.
- Dobbins, C., Rawassizadeh, R., & Momeni, E. (2017). Detecting physical activity within lifelogs towards preventing obesity and aiding ambient assisted living. Neurocomputing, 230, 110-132.
- Hendra, C., Manampiring, A. E., & Budiarso, F. (2016). Faktor-faktor risiko terhadap obesitas pada remaja di Kota Bitung. eBiomedik, 4(1).
- Korneliani, K., & Meida, D. (2012). Obesitas dan stress dengan kejadian hipertensi. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 117-121.
- Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N. H., Siwi, L. P., Adityanti, M. M., Mustikaningsih, D., & Sholihah, K. I. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), 179-190.
- Kusoy, K. (2013). Prevalensi Obesitas pada Remaja di Kabupaten Minahasa. EBiomedik, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.35790/ebm.1.2.2013.5488
- Listiyana, A. D., Mardiana, M., & Prameswari, G. N. (2013). Obesitas sentral dan kadar kolesterol darah total. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 37-43.
- Loliana, N., & Nadhiroh, S. R. (2015). Asupan dan kecukupan gizi antara remaja obesitas dengan non obesitas. Media Gizi Indonesia, 10(2), 141-145.
- Marfuah, D., Hadi, H., & Huriyati, E. (2016). Durasi dan kualitas tidur hubungannya dengan obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 1(2), 93-101.
- Miko, A., & Pratiwi, M. (2017). Hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(1), 1-5.
- Novitasary, M. D. (2014). Hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas pada wanita usia subur peserta Jamkesmas di Puskesmas Wawonasa Kecamatan Singkil Manado. eBiomedik, 1(2).
- Nurcahyo, F. (2011). Kaitan Antara Obesitas dan Aktivitas Fisik. MEDIKORA, 0(1), Article 1. https://doi.org/10.21831/medikora.v0i1.4663
- Pramono, A., & Sulchan, M. (2014). Kontribusi makanan jajan dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada remaja di kota Semarang. Gizi Indonesia, 37(2), 129-136.
- Puspitasari, N. (2018). Kejadian Obesitas Sentral pada Usia Dewasa. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(2), 249-259.
- Rakhmawati, A., & Dieny, F. F. (2013). Hubungan obesitas dengan kejadian Gangguan siklus menstruasi pada wanita dewasa muda. Journal of Nutrition College, 2(1), 214-222.
- Salam, A. (2010). Faktor risiko kejadian obesitas pada remaja. Hasanuddin University.
- Sartika, R. A. D. (2011). Faktor risiko obesitas pada anak 5-15 tahun di Indonesia. Makara kesehatan, 15(1), 37-43.
- Sunanto, J., Takeuchi, K. & Nakata, H. (2005). Pengantar Penelitian dengan Subjek Tunggal. Tsukuba: RIED University of Tsukuba.
- Sugianti, E., & Afriansyah, N. (2009). Faktor Risiko Obesitas Sentral pada Orang Dewasa di DKI Jakarta: Analisis Lanjut Data Riskesdas 2007. Gizi Indonesia, 32(2).
- Sugiyono, P. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alpabeta, Bandung.
- Sulastri, D., Elmatris, E., & Ramadhani, R. (2012). Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Etnik Minangkabau di Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas, 36(2), 188-201.
- Suryaputra, K., & Nadhiroh, S. R. (2012). Perbedaan pola makan dan aktivitas fisik antara remaja obesitas dengan non obesitas. Makara Kesehatan, 16(1), 45-50.
- Tison, G. H., Sanchez, J. M., Ballinger, B., Singh, A., Olgin, J. E., Pletcher, M. J., ... & Marcus, G. M. (2018). Passive detection of atrial fibrillation using a commercially available smartwatch. JAMA cardiology, 3(5), 409-416.
- Trisna, I., & Hamid, S. (2009). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Wanitadewasa (30-50 Tahun) di Kecamatan Lubuk Sikaping Tahun 2008. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 3(2), 68-71.
- Ujani, S. (2016). Hubungan antara Usia dan Jenis Kelamin dengan Kadar Kolesterol Penderita Obesitas RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.26630/jk.v6i1.24
- Ulilalbab, A., Anggraeni, E., & Lestari, I. A. (2017). Obesitas anak usia sekolah. Deepublish.
- Wahyu, G. G. (2009). Obesitas pada anak. Bentang Pustaka.
- Widiantini, W., & Tafal, Z. (2014). Aktivitas fisik, stres, dan obesitas pada pegawai negeri sipil. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 325-329.
- World Health Organization. (2016). Consideration of the evidence on childhood obesity for the Commission on Ending Childhood Obesity: report of the ad hoc working group on science and evidence for ending childhood obesity, Geneva, Switzerland.
- Zamzani, M., Hadi, H., & Astiti, D. (2017). Aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 4(3), 123-128.