Gambaran aktivitas bermain anak-anak disuku anak dalam Mentawai provinsi Sumatera Barat

Willadi Rasyid (1), Gusril Gusril (2), Sari Mariati (3),
(1) Departemen Pendidikan Olahraga, Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Departemen Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Departemen Pendidikan Kepelatihan, Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2025 Willadi Rasyid, Gusril Gusril, Sari Mariati

DOI : https://doi.org/10.29210/022150jpgi0005

Abstract


Aktivitas bermain sangat penting dalam menunjuang perkembangan anak baik secara fisik, motorik, psikomotor maupun psikologis sehingga perlu dikembangkan pada anak.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran aktivitas bermain anak-anak di Suku Anak Dalam Desa Madobag Mentawai Provinsi Sumatera Barat.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif untuk mengetahui aktivitas belajar siswa sekolahdasarNegeriMadobag Mentawai dengan jumlah sampel 42 orang siswa yang diambil dengan teknik purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan pengadministrasian kuesioner berupa pertanya terbuka mengenai aktivitas permainan yang dilakukan  oleh siswa.  Data yang terkumpul selanjutnya dilakukan analisis dengan teknik analisis deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 17 aktivitas bermian yang dilakukan oleh nak-anak di Suku Anak Dalam Mentawai Provinsi Sumatera Barat yaitu Bulu tangkis, sepaktakraw, bola kasti, lari, lompat jauh, lompat tinggi, tolak peluru, panahan, senam, bola kaki, bola voli, bola basket, dayung, kelereng, karet, harimau dan kucing, kejar-kejaran. Aktivitas bermain yang paling banyak dilakukan anak-anak adalah permainan tradisional, berdasarkan hal ini perlunya diperkenalkan serta dikembangkan permainan pada cabang olahraga lainnya sehingga aktivitas bermian anak-anak menjadi lebih variatif dan berkembang serta diupayakan untuk pengoptimalan dalam pembelajaran serta fasilitas bermain  yang maksimal baik dari guru, lembaga sekolah serta pemerintah setempat.

References


Anggreni, M. A. (2017). Penerapan bermain untuk membangun rasa percaya diri anak usia dini. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 1(1), 1-8.

Ardini, P. P., Antara, P. A., Gunarti, W., Windiarti, R., & Pupala, B. (2022). Optimizing the Kindergarten Playing Activities During Pandemic of COVID-19 Through Drive-Thru Services for Children 5-6 years old. Jurnal Pendidikan Awal Kanak-kanak Kebangsaan, 11, 73-88.

Budiwaluyo, H., & Muhid, A. (2021). Manfaat Bermain Papercraft Dalam Meningkatkan Kreativitas Berpikir Pada Anak Usia Dini: Literature Review. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 76-93.

Chih-Pei, H., & Chang, Y.-Y. (2017). John W. Creswell, research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Journal of Social and Administrative Sciences, 4(2), 205-207.

Christian, H., Lester, L., Trost, S. G., Schipperijn, J., Pereira, G., Franklin, P., & Wheeler, A. J. (2022). Traffic exposure, air pollution and children's physical activity at early childhood education and care. International Journal of Hygiene and Environmental Health, 240, 113885.

Creswell, J. W. (2014). Qualitative, quantitative and mixed methods approaches: Sage.

Daniati, N., & Komaini, A. (2021). Pengaruh aktivitas bermain berbasis experiental learning terhadap peningkatan keterampilan motorik anak usia dini di tk mekar sari. Jurnal Stamina, 4(1), 20-28.

de Bruijn, A. G., Mombarg, R., & Timmermans, A. (2022). The importance of satisfying children’s basic psychological needs in primary school physical education for PE-motivation, and its relations with fundamental motor and PE-related skills. Physical Education and Sport Pedagogy, 27(4), 422-439.

Fisher-Thompson, D. (1993). Adult toy purchases for children: Factors affecting sex-typed toy selection. Journal of Applied Developmental Psychology, 14(3), 385-406.

Fitrisia, A., & Samry, W. (2022). Towards National Identity: Analysis of Children of Purus and Anticipation to Mentawai Future. Andalas International Journal of Socio-Humanities, 4(1), 1-7.

Ilham, T., & Sepdanius, E. (2020). Pengaruh Latihan Aktivitas Fisik Terhadap Kemampuan Mototrik Kasar Siswa Kelas V Sdn 09 Ppa Kota Solok. Jurnal Stamina, 3(6), 465-480.

Indra, G., & Gusril, G. (2019). Tinjauan Tentang Motorik Kasar Murid Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Painan Selatan Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Stamina, 2(12), 106-117.

Johnson, J. E., Sevimli-Celik, S., Al-Mansour, M. A., Tunçdemir, T. B. A., & Dong, P. I. (2019). Play in early childhood education Handbook of research on the education of young children (pp. 165-175): Routledge.

Kesäläinen, J., Suhonen, E., Alijoki, A., & Sajaniemi, N. (2022). Children’s play behaviour, cognitive skills and vocabulary in integrated early childhood special education groups. International Journal of Inclusive Education, 26(3), 284-300.

Köngäs, M., Määttä, K., & Uusiautti, S. (2022). Participation in play activities in the children’s peer culture. Early child development and care, 192(10), 1533-1546.

Kumar, P. A., Syama, S., Srinivasan, S., Thomas, S., & Jose, K. A. (2022). Play and play spaces for global health, happiness, and well-being Handbook of Health and Well-Being (pp. 129-154): Springer.

Kung, K. T. (2021). Preschool gender-typed play behavior predicts adolescent gender-typed occupational interests: A 10-year longitudinal study. Archives of Sexual Behavior, 50(3), 843-851.

Laverdure, P., & Beisbier, S. (2021). Occupation-and activity-based interventions to improve performance of activities of daily living, play, and leisure for children and youth ages 5 to 21: a systematic review. The American Journal of Occupational Therapy, 75(1), 7501205050p7501205051-7501205050p7501205024.

Lee-Cultura, S., Sharma, K., & Giannakos, M. (2022). Children’s play and problem-solving in motion-based learning technologies using a multi-modal mixed methods approach. International Journal of Child-Computer Interaction, 31, 100355.

Leonardo, A., & Komaini, A. (2021). Hubungan aktivitas fisik terhadap keterampilan motorik. Jurnal Stamina, 4(3), 135-144.

Lever, J. (2020). Sex differences in the complexity of children's play and games Childhood socialization (pp. 325-343): Routledge.

Makhri, T., & Komaini, A. (2019). Hubungan Aktivitas Bermain dan Status Gizi dengan Kemampuan Motorik Siswa Sekolah Dasar Negeri 29 Gunung Sarik Kota Padang. Jurnal Stamina, 2(9), 121-128.

Miller, C. L. (1987). Qualitative differences among gender-stereotyped toys: Implications for cognitive and social development in girls and boys. Sex roles, 16(9), 473-487.

Mukhlisa, N., & Kurnia, S. D. (2021). Penerapan Permainan Papan Titian dalam Mengembangkan Motorik Kasar pada Anak Usia Dini. Yaa Bunayya, 2(1), 65-75.

Nathan, A., Adams, E., Trost, S., Cross, D., Schipperijn, J., McLaughlin, M., . . . George, P. (2022). Evaluating the effectiveness of the Play Active policy intervention and implementation support in early childhood education and care: a pragmatic cluster randomised trial protocol. BMC public health, 22(1), 1-12.

Nofrianti, A., & Gusril, G. (2021). Motorik Kasar Taman Kanak-Kanak Pembina Kota Bukittinggi di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Stamina, 4(10), 445-452.

Offord, E. A., Macé, K., Ruffieux, C., Malnoë, A., & Pfeifer, A. M. (1995). Rosemary components inhibit benzo [a] pyrene-induced genotoxicity in human bronchial cells. Carcinogenesis, 16(9), 2057-2062.

Priyanto, A. (2014). pengembangan kreativitas pada anak usia dini melalui Aktivitas bermain. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif(2).

Putro, K. Z. (2016). Mengembangkan kreativitas anak melalui bermain. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 16(1), 19-27.

Rogers, C. S., & Sawyers, J. K. (1988). Play in the lives of children: National Association for the Education of Young Children.

Rozi, F., Widat, F., Saleha, L., Zainiyah, A., & Aisyah, S. N. (2022). The “Aku Bisa” Program; Efforts to Train Early Childhood Independence. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3218-3231.

Safita, M., & Eliza, D. (2022). Mengembangkan Kemampuan Sosial Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Usia Dini di Masa Covid-19. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 6(1).

Setyowati, A. B. (2012). Berebut hutan Siberut: orang Mentawai, kekuasaan, dan politik ekologi: Kepustakaan Populer Gramedia.

Sin, T. H. (2020a). The Children Playing Activities of Suku Anak Dalam at Madobag Village Mentawai Regency. Paper presented at the 1st Progress in Social Science, Humanities and Education Research Symposium (PSSHERS 2019).

Sin, T. H. (2020b). Developing Playing Activities Model for Anak Suku Dalam Mentawai Based on Modification of Sports. Paper presented at the 1st Progress in Social Science, Humanities and Education Research Symposium (PSSHERS 2019).

Susari, H. D., & Alfina, A. (2022). Peningkatan perkembangan fisik motorik kasar anak usia 3-4 tahun di TPA Insan Madani melalui stimulasi jalan-jalan pagi. Paper presented at the Seminar Sosial Nasional, Sains, Pendidikan, Humaniora (SENASSDRA).

Utama, A. B. (2011). Pembentukan Karakter Anak Melalui Aktivitas BermainDalam Pendidikan Jasmani. Jurnal pendidikan jasmani indonesia, 8(1)


Article Metrics

 Abstract Views : 42 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.