Pengembangan inventori problem solving skills bagi mahasiswa universitas kanjuruhan Malang

Meisy Dwi Nurvianti (1), Khairul Bariyyah (2), Leny Latifah (3),
(1) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas, Kanjuruhan Malang  Indonesia
(2) Universitas Kanjuruhan Malang  Indonesia
(3) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas, Kanjuruhan Malang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Meisy Dwi Nurvianti

DOI : https://doi.org/10.29210/02541jpgi0005

Full Text:    Language : en

Abstract


Problem solving skills merupakan keterampilan dan kecakapan yang didasari dengan proses berpikir untuk menyelesaikan permasalahan bedasarkan potensi yang dimilikinya dan dari proses tersebut dapat membantu mahasiswa dalam membuat pertimbangan dari berbagai sudut pandang sehingga mahasiswa mampu membuat keputusan secara tepat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengembangan inventori problem solving skills bagi mahasiswa. Inventori dikembangkan dengan mengkuti prosedur pengembangan inventori Azwar. Metode penelitian menggunakan  model  pengembangan  Borg & Gall yang populasi penelitian  ini  meliputi  mahasiswa yang berumur 19-22 tahun dari Universitas Kanjuruhan Malang. Untuk menentukan jumlah sampel sebanyak 300 mahasiswa digunakan teknik  cluster random  sampling.  Instrumen  penelitian yang  digunakan yaitu skala likert problem solving skills dan lembar penilaian uji ahli atau uji validator. Analisis data menggunakan analisis Pearson Product Momen, Alpha Cronbach dan analisis faktor. Hasil penelitian pengembangan ini menghasilkan inventori problem solving skills untuk mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang yang terdiri dari 28 item pernyataan yang di nyatakan valid dan memimiliki koefisien reliabilitas tinggi. Inventori problem solving skills ini memiliki 10 faktor yang berkorelasi, sesuai dengan konstruk problem solving skills bedasarkan teori Andorsen yang mendasari pengembangan inventori. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan inventori problem solving skills untuk tingkat lain seperti SMA/sederajat, SMP/sederajat dan SD/sederajat. Mengingat setiap tingkat tersebut memiliki masa perkembangan dan kematangan usia dan proses belajar masing-masing tingkat berbeda dari mahasiswa.

Keywords


inventory, problem solving skills, college student

References


Anderson, B. F. (1980). The complete thinker: A handbook of techniques for creative and critical problem solving. Prentice-Hall.

Andini, F. (2015). Risk factors of low back pain in workers. Jurnal Majority, 4(1).

Azwar, S. (1996). Pengantar psikologi inteligensi. Pustaka Pelajar.

Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Instructor’s Manual for Educational Research: To Accompany Educational Research: An Introduction. Longman.

Darma, Y., Firdaus, M., & Haryadi, R. (2016). Hubungan kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa calon guru matematika. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 14(1), 169–178.

Disagree, S., & Agree, S. (2014). Cronbach’s Alpha. Real Stat. Using Excel, 1–38.

Djamaris, A. R. A. (2013). Analisis Faktor Kompetensi Soft Skills Mahasiswa yang Dibutuhkan Dunia Kerja Berdasarkan Persepsi Manajer dan HRD Perusahaan. J. Manaj, 17(2), 160–174.

Gerber, S. B., & Finn, K. V. (2013). Using SPSS for Windows: Data analysis and graphics. Springer.

Glen, S. (2016). Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) test for sampling adequacy. Retrived from the Site: Http://Stats. Stackexchange. Com/Questions/92791/Why-Does-Sphericity-Diagnosed-by-Bartletts-Test-Mean-a-Pca-Is-Inappropriate on 20th November.

Gomulya, B. (2015). Problem Solving And Decision Making for Improvement. Gramedia Pustaka Utama.

Huda, K. (2018). Kontribusi Bakat Mekanik dan Kreativitas Terhadap Problem Solving Skill Serta Dampaknya Pada Pencapaian Kompetensi Kejuruan Siswa Paket Keahlian Teknik Permesinan Di Kota Malang [DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM]. Universitas Negeri Malang.

Kirmizi, F. S., Saygi, C., & Yurdakal, I. H. (2015). Determine the relationship between the disposition of critical thinking and the perception about problem solving skills. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 191, 657–661.

Kusaeri, K. (2010). Profil kemampuan dasar matematika mahasiswa jurusan tadris pendidikan matematika fakultas tarbiyah. Qualita Ahsana, 7(2).

Lopes, R. H. (2011). Kolmogorov-Smirnov Test. International Encyclopedia of Statistical Science, 30, 718–720.

Manurung, M. M., & Rahmadi, R. (2017). Identifikasi Faktor-faktor Pembentukan Karakter Mahasiswa. JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia), 1(1), 41–46.

Ningrum, D. W. (2013). Hubungan antara optimisme dan coping stres pada mahasiswa UEU yang sedang menyusun skripsi. Jurnal Psikologi Esa Unggul, 9(01), 126155.

Onwuegbuzie, A. J., Daniel, L., & Leech, N. L. (2007). Pearson product-moment correlation coefficient. Encyclopedia of Measurement and Statistics, 3, 751–755.

Patnani, M. (2013). Upaya meningkatkan kemampuan problem solving pada mahasiswa. Jurnal Psikogenesis, 1(2), 130–142. https://doi.org/10.24854/jps.v1i2

Rofiqoh, Z. (2015). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas x dalam pembelajaran discovery learning berdasarkan gaya belajar siswa [Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang]. Universitas Negeri Semarang.

Santy, Z. A. W., Bariyyah, K., & Soejanto, L. T. (2019). Pengembangan Inventori Motivasi Belajar Untuk Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 5(1), 70–75.

Susilo Rahardjo, M. P., & Gudnanto, S. P. (2011). Pemahaman Individu teknik nontes. kencana.


Article Metrics

 Abstract Views : 42 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.