The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Penelitian ini berawal dari kenyataan di Sekolah bahwa pembelajaran sering didominasi oleh guru sehingga hasil belajar IPA siswa belum sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengatasinya dilakukan tindakan dengan menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan metode mengajar dengan cara penyajian pembelajaran dimana siswa melakukan percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya, serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil percobaan itu disampaikan ke kelas dan di evaluasi oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA di Kelas VI SDN. 12 Air Pura Kecamatan Air Pura Kab. Pesisir Selatan. Pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, wawancara, dan lembar pengamatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom action research), penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan dengan 2 siklus secara kolaboratif antara peneliti dan guru. Data penelitian berupa informasi tentang proses dan hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan dan pencatatan setiap tindakan dalam pembelajaran IPA tentang sifat-sifat cahaya di Kelas VI SDN. 12 Air Pura Kecamatan Air Pura Kab. Pesisir Selatan, Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD terteliti. Hasil penelitian terlihat bahwa dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa Kelas VI SDN. 12 Air Pura Kecamatan Air Pura Kab. Pesisir Selatan.  Dari hasil belajar  pada siklus I dengan persentase ketuntasan belajar siswa adalah 67%, dan terjadi peningkatan hasil belajar pada siklus II  dengan persentase ketuntasan belajar adalah 83%.