Representation of cultural identity of the Dayak Ngaju community (structural dynamic study)

Misnawati Misnawati (1), Petrus Poerwadi (2), Anwarsani Anwarsani (3), Alifiah Nurachmana (4), Diplan Diplan (5),
(1) University of Palangka Raya  Indonesia
(2) University of Palangka Raya  Indonesia
(3) University of Palangka Raya  Indonesia
(4) University of Palangka Raya  Indonesia
(5) University of Palangka Raya  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.29210/020211392

Full Text:    Language : en

Abstract


The purpose of this study is to describe what cultural identity is revealed through the oral literature of the Dayak Ngaju people. This research uses a qualitative approach. Data collection techniques in this study use: (1) recording techniques, both audio and audiovisual, (2) recording, (3) in-depth interviews, (4) literature study and documentation analysis. The main data source analyzed is the deder text in Rakumpit Subdistrict, Bukit Liti, and Palangka Raya City, Central Kalimantan. The examination of the validity of the data in this qualitative study follows that suggested by Lincoln and Gube, covering four techniques: credibility, transferability, dependability, and confirmability. The data collected was analyzed using the Dynamic Structural Theory. Dynamic Structural Theory is used methodologically to analyze the research problem formulation. Ngaju Dayak community research findings that can be identified from the analyzed are (1) hapakat, (2) friendly and polite, (3) harmonious and tolerant, (4) religious, (5) respect for ancestors, (6) isen mulang, and (7) menteng.

Keywords


deder, representation, structure, and culture

References


Khair, U., & Misnawati, M. (2022).Indonesian language teaching in elementary school: Cooperative learning model explicit type instructions chronological technique of events on narrative writing skills from interview texts. Linguistics and Culture Review, 6, 172-184.

Misnawati, M. P., & Anwarsani, S. P. (2000).Teori Stuktural Levi-Strauss dan Interpretatif Simbolik untuk Penelitian Sastra Lisan.GUEPEDIA.

Misnawati, M., & Rahmawati, E. (2021).Emosi dalam Naskah Drama Sampek dan Engtay Karya Norbertus Riantiarno.Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(7), 3360-3379.

Misnawati, M., Poerwadi, P., & Rosia, F. M. (2020).Struktur Dasar Sastra Lisan Deder. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 15(2), 44-55.

Muntazir. 2017. Struktur Fisik dan Struktur Batin pada Puisi Tuhan, Aku Cinta Padamu Karya WS Rendra. Jurnal Pesona, 3 (2):208223.

Nasution, S. 1996. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Ong, Aihwa and Donald Nonin. 1997. The Cultural Politics of Modern Chinese Transnationalism. New York & London: Routledge.

Perdana, I., & Misnawati, M. P. (2019).Cinta dan Bangga Berbahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi.SPASI MEDIA.

Prawirasumantri, Abud, dkk. 1997. Semantik BahasaIndonesia.Jakarta:Depdikbud.

Ratmanto, Teguh. 2004. Pesan: Tinjauan Bahasa, Semiotika, dan Hermeneutika. Jurnal MediaTor, 5(1): 29-37.

Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Teori, Metode,dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ricoeur, Paul. 2006. Hermeneutik dan Ilmu Sosial, terjemahan Muhammad Syukri. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Setiawan, Eko. 2015. Nilai-Nilai Religius dalam Syair Shalawat Burdah. Jurnal Lingua,10(1): 1--8.

Teeuw, A. 2012.Sastra dan Ilmu sastra.Jakarta : Dunia Pustaka Jaya.

Usop, L. S. (2020). Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak Ngaju untuk Melestarikan Pahewan (Hutan suci) di Kalimantan Tengah. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 1(1), 89-95.

Warnita, S., Linarto, L., & Cuesdeyeni, P. (2021).Analisis Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(1), 45-55.

Zaim, M. 2014. Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan. . Jakarta : Dunia Pustaka Jaya.

Misnawati, M., Poerwadi, P., & Rosia, F. M. (2020).Struktur Dasar Sastra Lisan Deder. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 15(2), 44-55.

Taveaanhu, B. C. (2016). Struktur Teks Dan Makna Pementasan Kesenian Tradisional Deder Kalimantan Tengah (the Structure of Text and Meaning of Deder Traditional Art Performance in Central Kalimantan). JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA, 6(2), 195-204.

Fajriyah, A. (2021). Kearifan Lokal Masyarakat Kalimantan Tengah" karungut Sansana Dayak" Sebagai Sumber Belajar IPS Di Era Globalisasi.

Jasiah, J., & Liadi, F. (2021).Budaya handep hapakat dalam batana (malan/berladang) Suku Dayak Ngaju di Kabupaten Kapuas.

Armando, R. (2021). Jejak Sejarah Dalam Sastra Lisan Di Kalimantan Tengah.

Liadi, F. (2021). Peer Review: Budaya handep hapakat dalam batana (malan/berladang) Suku Dayak Ngaju di Kabupaten Kapuas.

Poerwadi, P., & Misnawati, M. P. DEDER DAN IDENTITAS KULTURAL MASYARAKAT DAYAK NGAJU.GUEPEDIA.

Perdana, I., & Linarto, L. (2021). TANUHUI, SASTRA LISAN KALIMANTAN TENGAH YANG MULAI DILUPAKAN. Cakrawala Indonesia, 6(2), 55-61.

Mannan, N. (2022).Sisa Kehidupan Prasejarah Masa Kini Studi Tradisi dan Budaya di Beberapa Wilayah Nusantara (Kajian Literatur). Jurnal Adabiya, 24(1), 72-88.

Apriatama, D. (2018). Bimbingan kelompok berbasis nilai budaya belom bahadat untuk meningkatkan sikap sopan santun peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Kota Palangka Raya. Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman, 4(2), 61-72.

Andin, J. O. (2012). Nilai Kepemimpinan Dalam Tari Kinyah Mandau Pada Masyarakat Suku Dayak Di Kalimantan Tengah (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).


Article Metrics

 Abstract Views : 816 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.