Analisis ketimpangan kepemilikan komoditas dan pemberdayaan ekonomi mama-mama papua di pasar tradisional Manokwari, Papua Barat

Abstract

Pasar tradisional di Manokwari, Papua Barat, menjadi pusat aktivitas ekonomi lokal, khususnya bagi mama-mama Papua yang berperan sebagai pencari nafkah utama keluarga. Namun, ketimpangan kepemilikan komoditas dan akses terhadap sumber daya ekonomi menciptakan kesenjangan daya saing antara pedagang lokal dan pedagang lainnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis ketimpangan kepemilikan komoditas dan mengevaluasi pemberdayaan ekonomi mama-mama Papua. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi lapangan, melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Data dikumpulkan dari tiga pasar utama, yaitu Pasar Wosi, Pasar Sanggeng, dan Pasar Borobudur, dengan narasumber seperti pedagang lokal, kepala dinas, dan akademisi. Hasil penelitian menunjukkan ketimpangan kepemilikan komoditas disebabkan oleh keterbatasan modal, teknologi, dan akses jaringan distribusi. Program pemberdayaan pemerintah masih minim dan kurang fokus pada kebutuhan lokal. Penelitian ini menyimpulkan perlunya kebijakan inklusif berbasis kebutuhan lokal untuk mengatasi ketimpangan, melalui dukungan sektor UMKM, pelatihan keterampilan, dan pengembangan infrastruktur pasar. Implikasinya, kebijakan yang terpadu dan berkelanjutan penting untuk memberdayakan ekonomi lokal, menciptakan pasar tradisional yang adil dan inklusif, serta memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat Papua Barat.
Keywords
  • Behavioral Shift
  • Traditional Markets
  • Development Economics
  • Market Participants
  • Mama-mama Papua
  • Economic Empowerment
  • Indigenous Papuans (OAP)
References
  1. Abd Kadir, M. A., Ali, M., & Salmah, U. (2022). Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Lokal Di Distrik Sorong Utara Kota Sorong (Studi Pada Pedagang Lokal Mama-mama Papua Di Depan Jupiter Super Market). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(3). http://dx.doi.org/10.58258/jime.v8i3.3770
  2. Azizah, R. N., Luaylik, N. F., & Saputri, E. (2023). Model Pemberdayaan Perempuan Dalam Mengurangi Angka Kemiskinan di Kabupaten Pamekasan. Jurnal Mediasosian: Jurnal Ilmu Sosial Dan Administrasi Negara, 7(2), 280–293. https://doi.org/10.30737/mediasosian.v7i2.4923
  3. Bapuji, H., Ertug, G., & Shaw, J. D. (2020). Organizations and societal economic inequality: A review and way forward. Academy of Management Annals, 14(1), 60–91. https://doi.org/10.5465/annals.2018.0029
  4. Cvijanović, D., Ignjatijević, S., Vapa Tankosić, J., & Cvijanović, V. (2020). Do local food products contribute to sustainable economic development? Sustainability, 12(7), 2847. https://doi.org/10.3390/su12072847
  5. Darwin Lie, S. E., MM, L. E. N., Nana Triapnita Nainggolan, S. E., MM, L. D. S., SE, M. A., & Hery Pandapotan Silitonga, S. E. (2022). Indeks Pembangunan Manusia Dengan Pertumbuhan Ekonomi. CV. Azka Pustaka.
  6. Dewi, E. Y., Yuliani, E., & Rahman, B. (2022). Analisis peran sektor pertanian terhadap pertumbuhan perekonomian wilayah. Jurnal Kajian Ruang, 2(2), 229–248.
  7. Enaifoghe, A., & Vezi-Magigaba, M. F. (2023). Conceptualizing the role of entrepreneurship and SME in fostering South Africa’s local economic development. International Journal of Research in Business and Social Science (2147-4478), 12(4), 96–105. https://doi.org/10.20525/ijrbs.v12i4.2444
  8. Fatahillah, T. N., Ananda, C. F., & Prasetyia, F. (2021). Dana otonomi khusus Papua, tingkat pembangunan daerah, dan kapasitas pajak. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 6(4), 345–359. https://doi.org/10.33105/itrev.v6i4.429
  9. Fenetiruma, O. A., Hutabarat, M., Palinggi, Y., Sumule, A., Waromi, J., Holle, Y., Tjolli, I., Yuminarti, U., Matualage, A., Sagrim, M., Daeng, B., Suparno, A., Lindongi, L. E., Rumainum, I. M., Sala, R., Bawole, R., Kusuma, A. B., Toja, Y. T., Manangkalangi, E., … Dedi, S. (2022). Masalah dan Harapan Pembangunan Pertanian di Papua. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Di Papua, 113.
  10. Goya‐Tocchetto, D., & Payne, B. K. (2022). How economic inequality shapes thought and action. Journal of Consumer Psychology, 32(1), 146–161. https://doi.org/10.1002/jcpy.1277
  11. H Hermanto Suaib, M. M. (2017). Suku Moi: nilai-nilai kearifan lokal dan modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat. An1mage.
  12. Habib, M. A. F. (2021). Kajian teoritis pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kreatif. Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 1(2), 82–110. https://doi.org/10.21274/ar-rehla.v1i2.4778
  13. Habib, M. A. F., & Sutopo, S. (2024). Pembinaan Umkm Dalam Aspek Komunikasi Pemasaran Sebagai Wujud Pemberdayaan Perempuan Di Sekitar Kawasan Wisata Pantai. Journal of Islamic Tourism Halal Food Islamic Traveling and Creative Economy, 4(1), 85–100. https://doi.org/10.21274/ar-rehla.v4i1.9640
  14. Hasid, H. Z., SE, S. U., Akhmad Noor, S. E., Se, M., & Kurniawan, E. (2022). Ekonomi sumber daya alam dalam lensa pembangunan ekonomi. Cipta Media Nusantara.
  15. Ihya’Ulummudin, N., Mawlana, A., Septiana, A., & Legowo, M. (2022). Membongkar Budaya Patriarki Madura: Studi Fenomenologi Pasar Tradisional di Desa Labang sebagai Ruang Publik Perempuan Madura. Jurnal Ilmiah Penalaran Dan Penelitian Mahasiswa, 6(2), 142–157. https://www.jurnal.ukmpenelitianuny.id/index.php/jippm/article/view/260
  16. Indou, A. (2022). Dampak Penerapan Otonomi Khusus Papua Barat Terhadap Orang Asli Papua Dalam Kepemilikan Lapak Di Pasar Wosi Kabupaten Manokwari. Universitas Nasional. http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5849
  17. Jetten, J., Peters, K., Álvarez, B., Casara, B. G. S., Dare, M., Kirkland, K., Sánchez‐Rodríguez, Á., Selvanathan, H. P., Sprong, S., & Tanjitpiyanond, P. (2021). Consequences of economic inequality for the social and political vitality of society: A social identity analysis. Political Psychology, 42, 241–266. https://doi.org/10.1111/pops.12800
  18. Kowarin, L. R. N., Fitriana, F., & Santoso, R. A. (2024). Pemberdayaan Perempuan Papua Untuk Kemajuan Ekonomi Lokal. Jurnal Bina Bangsa Ekonomika, 17(2), 1882–1898. https://doi.org/10.46306/jbbe.v17i2.625
  19. Leigh, N. G. (2024). Planning local economic development: Theory and practice. SAGE publications.
  20. Lermating, K. F., Aidore, H. J. Y., & Paiki, F. D. (2024). Ketersediaan Dan Aksesibilitas Pangan Lokal: Implikasinya Terhadap Ketahanan Pangan Di Distrik Konda Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat Daya. Jurnal Administrasi Terapan, 3(1), 102–110.
  21. Macpal, S. J., & Sahetapy, W. (2024). Pemberdayaan Perempuan Papua untuk Kemajuan Ekonomi Lokal. Social Sciences and Hospitality, 1(01), 13–22. http://drjpublisher.org/index.php/SSCH/article/view/4
  22. Mahfuzah, N. Z., Nasution, Z., & Lubis, F. (2024). Implikasi Globalisasi dan Kapitalisme Perspektif Teori Dependensi. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 9(3). https://doi.org/10.30651/jms.v9i3.23226
  23. Muhammad, F. M. (2022). Pemberdayaan Perempuan Dalam Pengembangan Life Skill Dengan Memanfaatkan Potensi Lokal Di Desa Semuli Raya Kecamatan Abung Kabupaten Lampung Utara. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. http://repository.radenintan.ac.id/20177/
  24. Muna, F. (2023). Pasar Tradisional Sebagai Ruang Publik Perempuan. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23677
  25. Nuham, J. (2018). Kebijakan Hukum Daerah Dalam Penentuan Harga Dan Lokasi Pasar Tradisional Sanggeng Terhadap Bisnis Dagang Di Kabupaten Manokwari. Uajy.
  26. Permatasari, A., SW, A. A. P., Suhendi, A. R., Nurhasanah, D. M., Abdullah, I., & Wardiyah, M. L. (2024). Analisis Mekanisme Pasar Dalam Pasar Tradisional Di Indonesia. Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 2(6), 688–698. https://doi.org/10.572349/neraca.v2i6.1882
  27. Resubun, M. L. (2017). Jangan Rusak Rumah Ku: Save Papua. Nomaden Institute.
  28. Rochendi, S., & Saleh, K. A. (2017). Hubungan pemerintah pusat dan daerah dalam otonomi khusus di Provinsi Papua Barat. POLITIK, 13(1). https://journal.unas.ac.id/politik/article/view/231
  29. Rumkabu, E., Amenes, A. A., Elisabeth, A., & Suryawan, I. N. (2023). Merebut kendali kehidupan: perjuangan orang Wambon di Boven Digoel menghadapi serbuan investasi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  30. Salehuddin, S., & Edyanto, E. (2023). Strategi Pemberdayaan Wanita Nelayan Asli Papua Di Kabupaten Biak Numfor. Resolusi: Jurnal Sosial Politik, 6(1), 1–15. https://doi.org/10.32699/resolusi.v6i1.3752
  31. Setiadi, M. T., Rahayu, B., Utari, T., ZA, S. Z., & Yunita, E. A. (2023). Pemberdayaan Wirausaha Wanita di Permukiman Kumuh Urban: Pendekatan Penelitian Aksi. Jurnal Abdimas Peradaban, 4(2), 1–11. https://doi.org/10.54783/ap.v4i2.23
  32. Suasridewi, D. G., Latupeirissa, J. J. P., Suryawan, I. M. Y., Natashya, R., Mufida, I., & Supriyani, A. (2024). Transformasi Ekonomi Dan Sosial: Dampak Pemberdayaan Perempuan Di Indonesia Berdasarkan Kajian Literatur. Governance: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal Dan Pembangunan, 11(2), 12–27. https://doi.org/10.56015/gjikplp.v11i2.310
  33. Sujarot, S. (2024). Perempuan Single Parent dan Kemandirian Ekonomi di Gurabesi Jayapura Utara. Indonesian Journal of Intellectual Publication, 5(1), 9–19. https://doi.org/10.51577/ijipublication.v5i1.562
  34. Syahri, D., & Gustiara, Y. (2020). Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan terhadap ketimpangan pendapatan di Sumatera Utara periode 2015-2019. Journal of Trends Economics and Accounting Research, 1(1), 34–43. https://journal.fkpt.org/index.php/jtear/article/view/59
  35. Tarru, M. R., Goni, S. Y. V. I., & Purwanto, A. (2021). Peranan Orang Asli Papua (OAP) Dalam Perdagangan Sektor Informal Dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Pasar Sentral Timika Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika Papua. Jurnal Ilmiah Society, 1(1). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/35964
  36. Warda, N., Faqih, A., Kurniawan, A., Nurshadrina, D. S., Widyaningsih, D., & Kusumandari, S. A. (2024). Mengisi Kekosongan dalam Sistem Perlindungan Sosial di Papua: Pentingnya Perlindungan Sosial Adaptif untuk Membangun Ketangguhan Orang Asli Papua. https://smeru.or.id/sites/default/files/publication/rr_kurawal_oap_2024-9-24_final.pdf
  37. Windari, W. (2021). Model pemberdayaan masyarakat dalam upaya pembangunan ekonomi lokal berbasis produksi di pedesaan. Agriekstensia: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 20(1), 90–106. https://doi.org/10.34145/agriekstensia.v20i1.1506
  38. Yulianah, S. E. (2022). Metodelogi Penelitian Sosial. CV Rey Media Grafika.