Peranan konselor dalam bimbingan dan konseling keluarga

Ridho Rismi (1), Mudjiran Mudjiran (2), Herman Nirwana (3), Yeni Karneli (4),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(4) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2023 Ridho Rismi, Mudjiran Mudjiran, Herman Nirwana, Yeni Karneli

DOI : https://doi.org/10.23916/082013011

Full Text:    Language : id

Abstract


Penanganan terhadap keluarga sebagai suatu sistem bertujuan untuk membantu anggota keluarga untuk pengembangan potensinya agar menjadi manusia yang berguna bagi keluarga dan bangsanya. Disamping itu membantu anggota keluarga yang mengalami gangguan emosi melalui sistem keluarga. Yaitu setiap anggota keluarga memberikan kontribusi positif dan pemahaman yang mendalam akan hakekat gangguan tersebut. Dengan kata lain keluarga adalah yang berjasa untuk membantu perkembangan anggotanya dan menyembuhkan anggota yang terganggu.

References


Al Hamat, A. (2018). Representasi Keluarga dalam Konteks Hukum Islam. YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, 8(1), 139-154.

Hidayati, L. (2021). Fenomena Tingginya Angka Perceraian Di Indonesia Antara Pandemi dan Solusi. Khuluqiyya, 3(1), 71-87.

Kurniawan, F. (2020). Keluarga dan Budaya dalam Tinjauan Sosiologis (Vol. 3): G4 Publishing.

Laela, F. N. (2017). Bimbingan konseling keluarga dan remaja edisi revisi. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.

Latipun. (2008). Psikologi Konseling. Malang: UMM Press.

Lumongga, D. N. (2014). Memahami dasar-dasar konseling dalam teori dan praktik: Kencana.

Lumongga, N. (2014). Memahami dasar-dasar konseling dalam teori dan praktik. Jakarta: Kencana.

Mintarsih, W. (2013). Peran Terapi Keluarga Eksperiensial Dalam Konseling Anak Untuk Mengelola Emosi. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 8(2), 291-310.

Novianti, R. D., Sondakh, M., & Rembang, M. (2017). Komunikasi antarpribadi dalam menciptakan harmonisasi (suami dan istri) keluarga didesa Sagea Kabupaten Halmahera Tengah. Acta Diurna Komunikasi, 6(2).

Nurhayati, E. (2018). Bimbingan, Konseling, dan Psikoterapi Inovatif: Pustaka Pelajar.

Ondeng, S. (2003). Islam dalam Berbagai Dimensi. Jilid I. Makassar.

Prayitno, P. (1990). Profesionalisasi Konseling. Padang: BK FIP UNP.

Ratnawaty, L. (2014). Faktor Yuridis Sosiologis Meningkatnya Perceraian di Kota Bogor. Yustisi, 1(2), 15-22.

Siradj, S. (2012). Pengantar Bimbingan dan Konseling. Surabaya: Revka Petra Media.

Surya, M. (2003). Teori-teori konseling. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Suyuti, M. (2019). Peranan layanan bimbingan keluarga melalui pendidikan karakter dalam keluarga. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 1(1), 35-59.

Syarbini, A. (2014). Model Pendidikan Karakter Dalam Keluarga. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Wahidin, U. (2017). Peran strategis keluarga dalam pendidikan anak. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 1(02).

Willis Sofyan, S. (2009). Konseling Keluarga (Family Counseling) Suatu Upaya Anggota Keluarga Memecahkan Masalah Komunikasi didalam Sistem Keluarga. Bandung: Alfabeta.

Zaini, A. (2015). Membentuk keluarga sakinah melalui bimbingan dan konseling pernikahan. Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 89-106.


Article Metrics

 Abstract Views : 420 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.