Analisis afiksasi bahasa indonesia pada tulisan siswa darul u-loom school satun di Thailand

Dahni Lubis; Enny Rahayu

doi:10.23916/083755011

Analisis afiksasi bahasa indonesia pada tulisan siswa darul u-loom school satun di Thailand

Dahni Lubis

⁽¹⁾, Enny Rahayu ⁽²⁾,
(1) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Indonesia
(2) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan

Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Dahni Lubis, Enny Rahayu

DOI : https://doi.org/10.23916/083755011

Full Text:

Language : id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis afiksasi pada tulisan siswa Darul U-loom School Satun di Thailand, dengan fokus memahami penggunaan dan distribusi afiks dalam teks mereka. Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan tulisan siswa sebagai data primer, kemudian dilakukan analisis afiksasi menggunakan pendekatan linguistik terkini. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa menggunakan afiks dengan beragam pola, termasuk prefiks, sufiks, dan konfiks, untuk membentuk kata-kata yang sesuai dengan tata bahasa Indonesia. Statistik menonjolkan variasi afiksasi yang digunakan siswa dalam mengekspresikan ide dan makna dalam tulisan mereka. Kesalahan penggunaan afiks juga diidentifikasi dan dianalisis secara mendalam, memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap tantangan yang dihadapi siswa dalam menguasai afiksasi. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kesalahan ini mencakup kurangnya pemahaman aturan afiksasi, keterampilan menulis yang masih perlu diasah, dan kurangnya bimbingan dari guru. Interpretasi mendalam terhadap hasil analisis ini dikaitkan dengan literatur terkait afiksasi dalam bahasa Indonesia. Implikasi dari hasil penelitian ini juga dibahas, terutama terkait dengan pengajaran bahasa Indonesia di lingkungan sekolah Darul U-loom School Satun. Temuan ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses pembelajaran siswa dalam menggunakan afiksasi dan dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan kurikulum dan metode pengajaran.

References

Abidin, Y. (2015). Pembelajaran Multiliterasi: Sebuah Jawaban Atas Tantangan Pendidikan Abad Ke-21 Dalam Konteks Keindonesiaan. Bandung: Refika Aditama.

Agustina, A., Nurhayati, N., Suhendi, D., & Vianty, M. (2022). Penggunaan E-Modul Berbantuan Flipbook Dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Naskah Drama Berbasis Cerita Rakyat. Indonesian Language Education And Literature, 8(1), 86–99.

Astuti, N., & Iku, P. F. (2020). Pembelajaran Multiliterasi Sebagai Wahana Peningkatan Keterampilan Belajar Siswa Di Masa Pandemi Covid 19. Aliterasi (Jurnal Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra), 1, 12–18.

Atmazaki. (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Kemendikbud.

Atmazaki, & Ramadhan, S. (2019). Utilization Learning Management System (LMS) of Ruang Guru for Education Teachers in Banjarmasin. The Kalimantan Social Studies Journal, 2(1), 31–38.

Bandur, A. (2012). School-Based Management Developments: Challenges And Impacts. Journal Of Educational Administration, 50(6), 845–873.

Humaniora. (2023). Peserta KKM Thailand dari Humaniora Kembali ke Tanah Abidin, Y. (2015). Pembelajaran Multiliterasi: Sebuah Jawaban atas Tantangan Pendidikan Abad Ke-21 dalam Konteks Keindonesiaan. Bandung: Refika Aditama.

Indriyani, V., Zaim, M., Atmazaki, A., & Ramadhan, S. (2019). Literasi Baca Tulis Dan Inovasi Kurikulum Bahasa. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(1), 108–118.

Iswara, P. D. (2016). Pengembangan Materi Ajar Dan Evaluasi Pada Keterampilan Menulis Dan Berbicara Di Sekolah Dasar. International Seminar 2016: Gender Perspective of Multiliterate Development in Education, 31–36.

Mario, Y. Y. (2023). Kesalahan Penggunaan Afiksasi pada Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka. Leksikon: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 1(2), 54–61.

Muryati, S., Kusumaningsih, D., & Sudiatmi, T. (2013). Pengidonesiaan Kata dan Ungkapan Asing pada Nama Badan Usaha, Kawasan, dan Gedung. Jurnal Pendidikan, 22(3), 267–286.

Ningsih, A. S. (2023). Sekolah Favorit di Thailand Selatan, Darul U-loom School.

Ningtias, I. L., & Kisyani. (2020). Afiksasi pada Teks Bacaan Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Menengah Atas (Kajian Morfologi). Sabdasastra: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(2), 1–9.

Nurfauziah, A. S., & Latifah. (2019). Analisis Kemampuan Afiksasi pada Hasil Menulis Teks Ulasan Siswa SMP Kelas VIII. Parole: Journal of Linguistics and Education, 9(2), 1–10.

Nurhayati, N. (2019). Pengembangan Asesmen Literasi Membaca Berbasis Kompetensi Minimum: Upaya Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 19(1), 1–10.

Nurhayati, N., Ernalida, E., Nurulanningsih, N., Izzah, I., Sariasih, Y., & Sholikhah, H. A. (2023). Persepsi Guru Sumatera Selatan Terhadap Asesmen Kompetensi Minimal Dalam Upaya Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 19(1), 149–157.

Nurhayati, N., Sucini, E., & Saripudin, A. (2022). Penggunaan E-Modul Berbantuan Flipbook dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Naskah Drama Berbasis Cerita Rakyat (The Use of Flipbook-based E-Modules in Improving Student. SAWERIGADING, 28(2), 275–287.

Pratami, F., Suryani, S., Akhodiah, S., & Sundari, S. (2021). Afiksasi Dalam Teks Prosedur Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas XI SMA/SMK Kurikulum 2013. Bastrando: Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 11–19.

Pratami, F., Suryani, S., Sundari, S., & Siska, S. (2023). Proses Afiksasi pada Cerpen Mata yang Enak Dipandang Karya Ahmad Tohari. Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 5(1), 48–56.

Riyanti, A. (2012). Analisis Penggunaan Kata Pada Judul Berita Surat Kabar Warta Kota Dan Implikasinya Terhadap Pengajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2(1), 1–10.

Rofi’uddin, A., & Zuhdi, D. (1998). Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Di Kelas Tinggi. Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Primary School Teacher Development Project).

Sari, N. (2020). Afiksasi Pada Teks Bacaan Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/Mts. Bapala: Jurnal Pengajaran Bahasa Dan Sastra, 8(2), 1–9.

Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: CV. ALFABETA.

Sulastri, A., Yunus, M. S., Hafsah, N., & Riniawati, R. (2020). Analisis Kesalahan Penggunaan Afiks dalam Makalah Mahasiswa Semester 1 Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Universitas Al Asyariah Mandar Pepatudzu, 16(1), 51–60.

Suwartono, C., Prawasti, C. Y., & Mullet, E. (2007). Effect of culture on forgivingness: A Southern Asia–Western Europe comparison. Personality and Individual Differences, 42(3), 513–523.

Syahrial, S. (2019). Desain Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian. Jurnal Online Internasional Nasional, 7(1), 1–10.

Tedieka, A. (2020). Pengertian Afiksasi Secara Umum & Menurut Ahli, Jenis + Contohnya.

Zamzani, Z. (2014). Eksistensi Bahasa Indonesia Dalam Pendidikan Berbasis Keragaman Budaya. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 1–10.