Konsep Diri Warga Lembaga Pemasyarakatan

Romi Irawan (1),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2019 Desri Fitri Agung

DOI : https://doi.org/10.23916/08423011

Full Text:    Language : en

Abstract


Menjadi seorang narapidana adalah sebuah kenyataan yang sangat pahit yang selalu dirasakan oleh orang-orang yang mempertanggungjawabkan kesalahannya. Narapidana yang menjalani pidana di lembaga pemasyarakatan (lapas), pada dasarnya telah kehilangan kebebasan untuk berinteraksi dengan msyarakat luar. Narapidana yang bersangkutan hanya dapat berinteraksi di dalam lapas saja. Kebebasan atau kemerdekaan berinteraksi telah hilang untuk jangka waktu tertentu, atau bahkan seumur hidup. Lembaga pemasyarakatan merupakan wadah pembinaan bagi nara pidana berdasarkan sistem pemasyarakatan dengan upaya mewujudkan pemidanaan yang integratif. Pemidanaan yang integratif adalah upaya untuk membina dan mengembalikan narapidana ke dalam kesatuan hidup masyarakat yang baik dan berguna.. Semoga ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu rujukan.


Keywords


Lembaga pemasyarakan, warga lapas

References


Amelia, K. R. (2010). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kecemasan Menghadapi Masa Pembebasan pada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iia Pekanbaru. Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Ariyanto, E. A. (2015). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stress pada Remaja di Lapas Anak Blitar. Jurnal Psikologi Indonesia, 4(1).

Ekasari, A., & Susanti, N. D. (2009). Hubungan antara Optimisme dan Penyesuaian Diri dengan Stress pada Narapidana Kasus NAPZA di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Bekasi. SOUL, 2(2), 1-32.

Faried, L., & Nashori, F. (2013). Hubungan Antara Kontrol Diri Dan Kecemasan Menghadapi Masa Pembebasan Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta. Jurnal Mahasiswa, 5(2), 63-74.

Junhar, M. G., & Supit, A. S. (2014). Gambaran stomatitis aftosa rekuren dan stres pada narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas II B Bitung. e-GIGI, 3(1).

Muhammad, M. (2016). Pemenuhan Hak Pengurangan Masa Pidana Terhadap Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sungguminasa. (Doctoral dissertation).

Pratama, F. A. (2016). Kesejahteraan Psikologis Pada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sragen. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Putri, D. E., & Erwina, I. (2012). Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Kecemasan Narapidanadi Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Muaro Padang Tahun 2014. NERS Jurnal Keperawatan, 10(2), 118-135.

Rambitan, C. (2013). Tugas dan Fungsi Lembaga Pemasyarakatan dalam Merehabilitasi Anak yang Sedang Menjalani Hukuman. Lex et Societatis, 1(3).

Rosa, S. (2013). Pemenuhan Hak Mendapatkan Upah Atau Premi Atas Pekerjaan Yang Dilakukan Oleh Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Makassar.

Rumadan, I. (2013). Problem Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia dan Reorientasi Tujuan Pemidanaan. Jurnal Hukum dan Peradilan, 2(2), 263-276.


Article Metrics

 Abstract Views : 824 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.