Kehidupan narapidana di LAPAS (Lembaga Pemasyarakatan)

Egin Elga Dean Sum (1), Monika Veronika (2), Sofia Pilosusan (3),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2019 Egin Elga Dean Sum, Monika Veronika, Sofia Pilosusan

DOI : https://doi.org/10.23916/08440011

Full Text:    Language : 

Abstract


LAPAS life is far from pleasant, all have rules and cannot do anything with looks. Because things that can make prisoners become frustrated and stressed. This is usually also caused by those who use them that cause them. Life experienced by prisoners is very limited and they must do anything that has been canceled by LAPAS

Keywords


lapas; narapidana

References


Ardilla Ike Herdiana, & Fauziya Ardilla. (2013). Penerimaan Diri pada Narapidana Wanita. Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial.

Bukhori, B. (2012). Hubungan kebermaknaan hidup dan dukungan sosial keluarga dengan kesehatan mental narapidana (Studi kasus nara pidana Kota Semarang). Ad-Din.

Cottle, C. C., Lee, R. J., & Heilbrun, K. (2001). The prediction of criminal recidivism in juveniles: A meta-analysis. Criminal Justice and Behavior. https://doi.org/10.1177/0093854801028003005

Dwiatmodjo, H. (2013). Pelaksanaan pidana dan pembinaan narapidana tindak pidana narkotika (Studi terhadap Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta). Perspektif.

Hardjana, A.M. (1993). Stres Tanpa Distres. Yogyakarta: Kanisius.HarsonoC.I. (1995). Sistem Baru Pembinaan Narapidana. Jakarta: Djambatan.

Lahm, K. F. (2008). Inmate-on-inmate assault: A multilevel examination of prison violence. Criminal Justice and Behavior. https://doi.org/10.1177/0093854807308730

Lia Rahmawati, Arneliwati, Veny Elita. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Remaja Di Lembaga Pemasyarakatan. Universitas Riau.

Lubis, S. M., & Maslihah, S. (2010). Analisis sumber-sumber kebermaknaan hidup narapidana yang menjalani hukuman seumur hidup. Analisis Sumber-Sumber Kebermaknaan Hidup Narapidana Yang Menjalani Hukuman Seumur Hidup. https://doi.org/10.14710/JPU.11.1.12

Manktelow, James. (2007). Mengendalikan Stres. Jakarta: Erlangga.

Pramudyawati, Anisa. (2009) Bentuk-Bentuk Distorsi Kognitif Narapidana Wanita Yang Mengalami Depresi Di Lapas Sragen. Skripsi thesis: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rizky Dianita Segarahayu. (2013). Pengaruh Manajemen Stres Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Narapidana di LPW Malang. Psikologia-Online. https://doi.org/10.1016/j.ajo.2005.08.027

Suharti, T. (1997). Fungsi ganda lembaga pemasyarakatan. Perspektif.

Ula, S. T. (2014). Makna hidup bagi narapidana. Jurnal Hisbah. https://doi.org/10.1128/IAI.01564-15

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Videbeck, S. L. (2008). Buku ajar keperawatan jiwa (Renata Komalasari & Alfrina Hany, Penerjemah). Jakarta: EGC.


Article Metrics

 Abstract Views : 2876 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.