Persepsi perilaku seksual pranikah : studi naratif pada mahasiswa di salah satu kampus Jakarta

Abstract

Mahasiswa dikategorikan pada tahap perkembangan yang usianya 18 sampai 25 tahun. Pada periode ini mereka mengalami transisi ke dunia kerja dan pendidikan lanjutan yang memerlukan persiapan menyeluruh baik secara fisik, emosional, mental maupun spiritual, termasuk dalam aspek kesehatan reproduksi, untuk memastikan bahwa generasi mendatang memiliki kualitas tinggi. Salah satunya termasuk perilaku seksual pranikah yang menjadi fenomena belakangan ini, maka pentingnya memiliki persepsi atas pengetahuan individu tentang perilaku seksual yang menjadi salah satu pengaruh dalam berperilaku seksual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa mengenai perilaku seksual pranikah menurut mahasiswa di salah satu kampus Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode naratif, yang bersifat narasi dengan menceritakan pengalaman individu tentang persepsi perilaku seksual pranikah. Penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur terhadap 8 orang mahasiswa yang terdiri dari 6 orang Perempuan dan 2 orang laki-laki, dengan analisis data menggunakan NVIVO 14 dengan fitur wordcloud dan projectmap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada mahasiswa yang sudah memahami persepsi tentang perilaku seksual pranikah. Namun ada juga mahasiswa yang masih memiliki persepsi bahwa berpegangan tangan dan berpelukan bukan termasuk ke dalam bentuk perilaku seksual pranikah, hal tersebut tidak sesuai dengan literatur yang ada sehingga menyebabkan mahasiswa memiliki persepsi bahwa kedua hal tersebut wajar dilakukan.
References
  1. Alizamar & Couto N. (2016). Psikologi Persepsi dan Desain Informasi. Yogyakarta: Media Akademi.
  2. Amalia, R. R. (2017). Rasa Bersalah (Guilty Feeling) Pada Siswi Sekolah Religi Tingkat Menengah Atas yang Melakukan Perilaku Seksual Pranikah di Kecamatan Tenggarong. Jurnal Psikoborneo, 5(4), 719-734.
  3. Ayu, I. P., & Nila, M. (2019). Pengaruh Sikap Asertif dan Konsep Diri Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Siswa SMP Negeri di Kota Serang. Faletehan Health Journal, 6(2), 56-63.
  4. Azhari, S. C., & Saepulmilah, C. (2023). Pendidikan Seks di Perguruan Tinggi: Apakah Pendidikan Seks Mempengaruhi Perilaku Seks dan Self-Esteem Pada Mahasiswa Generasi Z?. Journal on Education, 5(2), 3345-3355.
  5. Azinar, M. (2013). Perilaku seksual pranikah berisiko terhadap kehamilan tidak diinginkan. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2).
  6. Creswell, J.W (2014). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, Dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
  7. Darivo, Agoes. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.
  8. Dewi, N. L. P. R., & Wirakusuma, I. (2017). Pengetahuan dan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja SMA di Wilayah Kerja Puskesmas Tampaksiring I. LE-Jurnal Al Medika, VI (10), 6(10), 50-54.
  9. Ernianti, Z. A. (2021). Perilaku Menyimpang (Studi Kasus Seksual Pranikah di Padangmawalle Kecamatan Tubbi Taramanu Kabupaten Polewali Mandar).
  10. Fadli, M. (2015). Studi Deskriptif Tentang Bentuk Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di Perguruan Tinggi Swasta Purwokerto (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto).
  11. Fauzian, R. (2020). Pengantar Psikologi Perkembangan. Kab. Sukabumi: CV Jejak, anggota IKAPI.
  12. Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan. Penerbit Erlanga: Jakarta
  13. Jatmika, D. (2017). Pengembangan alat ukur kesiapan pendidikan seksual pada anak-anak usia 11-14 tahun. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(2), 266-274.
  14. Khairun, D. Y., & Al Hakim, I. (2019). PROFIL TUGAS Perkembangan mahasiswa prodi pendidikan kimia universitas sultan ageng tirtayasa. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling, 4(2).
  15. Martiana, A. (2015). Persepsi perilaku seksual: perilaku seksual pra-nikah mahasiswa di Kecamatan Jebres Kota Surakarta. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 12(2).
  16. Misrina, M., & Safira, S. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dengan Perilaku Seks Pranikah Di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Mereudu Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(1), 373-382.
  17. Mukminun, A. (2022). Pengaruh perilaku berpacaran terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja perempuan Indonesia. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 36-46.
  18. Musthofa, S. B., & Winarti, P. (2010). Faktor yang mempengaruhi perilaku seks pranikah mahasiswa di Pekalongan tahun 2009-2010. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 1(1), 33-41.
  19. Nisa, A. H., Hasna, H., & Yarni, L. (2023). Persepsi. KOLONI, 2(4), 213-226.
  20. Rasyidillah, A. (2017). Persepsi remaja tentang perilaku seks pranikah (studi pada remaja di Kota Tangerang) (Bachelor's thesis, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
  21. Sarwono W. S. (2019). Psikologi Remaja. Depok : Rajawali Press.
  22. Satyana, A. (2020). Kebutuhan afiliasi dan perilaku seksual pada mahasiswa. Cognicia, 8(1), 157-168.
  23. Sebayang W., Gultom Y,D., Sidabutar R, E. (2018). PERILAKU SEKSUAL REMAJA. Yogyakarta : PENERBIT DEEPUBLISH.
  24. Setijaningsih, T. (2019). Persepsi antara Remaja yang Berpacaran dengan Remaja yang Tidak Berpacaran tentang Perilaku Seks Pranikah. Journal of Borneo Holistic Health, 2(1), 1-16.
  25. Sianturi, R. N., & Sidabutar, H. (2019). Perilaku Seksual Pranikah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 1(1), 72-86.
  26. Simon, L., & Daneback, K. (2013). Adolescents’ use of the internet for sex education: A thematic and critical review of the literature. International journal of sexual health, 25(4), 305-319.
  27. Supriyanto, G., Ramadhaniati, Y., & Afriani, T. (2023). Hubungan pengetahuan dan sikap tentang seks dengan perilaku seksual remaja di kelas XI SMA 2 Kota Manna Bengkulu Selatan. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 10(3), 1738-1745.
  28. Suyuti, S., Nurgahayu, N., & Sani, A. (2020). Hubungan Peran Teman Sebaya dan Ketaatan Beragama dengan Perilaku Seksual Berisiko pada Mahasiswa FKM UMI. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 12(1), 31-35.
  29. Turangan, J. L., Mandang, J. H., & Kaunang, S. (2020). Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku seks pra-nikah pada pasangan dewasa awal. PSIKOPEDIA, 1(1).
  30. Virgia, V. (2020). Analisis Pengetahuan Dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Tentang Pendidikan Seks Usia Dini. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, 12(1), 6-6.
  31. Yulianto, A. (2020). Pengujian psikometri skala Guttman untuk mengukur perilaku seksual pada remaja berpacaran. Jurnal Psikologi: Media Ilmiah Psikologi, 18(01).
  32. Zakiyah, R., Prabandari, Y. S., & Triratnawati, A. (2016). Tabu, hambatan budaya pendidikan seksualitas dini pada anak di Kota Dumai. Berita Kedokteran Masyarakat, 32(9), 323-330.