Masalah underachiever pada anak berbakat di sekolah

Haryati Dahlia (1), Widia Elvia Roza (2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2019 Haryati Dahlia, Widia Elvia Roza

DOI : https://doi.org/10.23916/08441011

Full Text:    Language : 

Abstract


Saat ini masih banyak anak berbakat yang kurang mendapatkan perhatian dari lingkungan sekolah. Hal ini dikarenakan ketidaktahuan guru akan keberbakatan anak dan penanganan yang diberikan kepada anak berbakat, sehingga anak berbakat menjadi tidak tersalurkan keberbakatannya yang menjadikan anak underachiever.


Keywords


underachiever; anak berbakat

References


Anak, U. P., & Wulan, L. R. (2014). Underachievement Pada Anak …. (Lia Ratna Wulan) 1.

Aprilnayendi, M. (2015). Underachiever dan implikasinya dalam pelayanan BK ( Studi Deskriptif Pada Kelas X di SMA Adabiah 2 Padang ) JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( STRATA 1 )

Berpikir, K., & Siswa, K. (2015). Metodik Didaktik Vol. 10, No. 1, Juli 2015 PENERAPAN PENDEKATAN, 10(1), 69–77.

Dewi, R. S., & Trisnawati, M. (2017). Identifikasi Anak Underachievement (Underachiever dan Gifted Underachiever). Jurnal Pendidikan, 1(2), 1–9.

Fadillah, A. (2016). Belajar Matematika Siswa. Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(2), 113–122.

Francis, N. P. (n.d.). Bagi mahasiswa underachiever, 1(45), 596–601.

Hamimah, F. N., Konseling, B., Pendidikan, F. I., & Surabaya, U. N. (2014). Motivasi belajar siswa underachiever di sekolah dasar development of guidebook for parents to giving learning motivation for the underachiever student ’ s in elementary school, 1–8.

Kebudayaan, K. P. dan. (2012). Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia VII 2012, 7, 17–19.

Konseling, B., & Siswa, B. (2016). Bimbingan Konseling Bagi Siswa Cerdas dan Berbakat, 1(1), 30–36.

Koswara, H. (2009). Di Kota Bandung, 1, 43–56.

Lelono, S., & Padang, U. N. (2011). Masalah siswa underachiever dan peran guru bimbingan dan konseling, 5(1), 77–89.

Pangestuti, R. W. (2017). Strategi layanan perencanaan individual, 159–172.

Pratama, B. D. (2017). Layanan bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa underachiever. Junal Ilmiah Cunsellia, 7(1), 1–10.

Pratama, B. D., & Kadafi, A. (2018). Peran Konselor dalam identifikasi masalah dan kebutuhan siswa underachiever, 2(1), 452–456.

Rahmawati, R. (2013). Bimbingan dan Konseling Untuk Anak Underachiever. Jurnal Paradigma, 8(15), 1–24.

Salisah, F. N., Lidya, L., Defit, S., Informasi, J. S., Sains, F., & Suska, U. I. N. (2015). Sistem Pakar Penentuan Bakat Anak Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi, 1(1), 62–66.

Sidqyah, H. (2014). Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus.

Sunardi (UPI). (2008). Karakteristik dan kebutuhan anak berbakat dan implikasi dalam layanan bimbingan da konseling karir. Plb Fip Upi, 1–17.

Sunawan, S., & Semarang, U. N. (2016). Beberapa Bentuk Perilaku Underachievement dari Perspektif Teori Self Regulated Learning, (September), 1–15. https://doi.org/10.17977/jip.v12i2.73

Wahab, R. (2016). Mengenal anak berbakat akademik dan upaya mengidentifikasinya, 1–11. Retrieved from http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/lain-lain/rochmat-wahab-mpd-ma-dr-prof/mengenal-anak-berbakat-akademik-dan-mengidentifikasikannya.pdf

Wandansari, Y. (2011). Faktor Protektif pada Penyesuaian Sosial Anak Berbakat. Insan, 13(02), 85–95.


Article Metrics

 Abstract Views : 2877 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.