Analisis implementasi pendidikan multikulturalisme dan tantangan keragaman di sekolah menengah atas

Alma'rifatul Aisyah (1), Latifah Hanum (2), Siti Yusrona Daulay (3),
(1) UIN Syahada Padangsidimpuan  Indonesia
(2) Universitas Islam Negeri Syahada Padangsidimpuan  Indonesia
(3) Universitas Islam Negeri Syahada Padangsidimpuan  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2025 Alma'rifatul Aisyah, Latifah Hanum, Siti Yusrona Daulay

DOI : https://doi.org/10.23916/085117011

Full Text:    Language : id

Abstract


Penelitian ini menganalisis implementasi pendidikan multikulturalisme di SMA Negeri 1 Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, serta mengevaluasi tantangan dan peluangnya dalam menciptakan lingkungan belajar inklusif yang menghargai keberagaman agama, budaya, dan etnis. Penelitian ini relevan dengan kebutuhan sosial saat ini untuk meningkatkan harmoni di lingkungan pendidikan yang beragam. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus digunakan dalam penelitian ini, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam (dengan kepala sekolah, guru, dan siswa), observasi langsung di kelas, dan analisis dokumen terkait keberagaman siswa. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan makna dalam praktik pendidikan multikultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah berhasil menerapkan pendidikan multikulturalisme melalui pengajaran yang menanamkan nilai-nilai toleransi, kegiatan lintas budaya, dan interaksi positif antar siswa. Salah satu bentuk keberhasilan adalah meningkatnya pemahaman siswa terhadap perbedaan budaya dan agama, seperti yang tercermin dalam kegiatan diskusi kelompok dan perayaan hari-hari besar lintas agama. Namun, tantangan yang ditemukan meliputi perbedaan pemahaman siswa mengenai konsep multikulturalisme dan keterbatasan fasilitas pendukung, yang memengaruhi konsistensi pelaksanaan kegiatan. Peluang yang dapat dimanfaatkan mencakup pelatihan guru, pengembangan kurikulum tematik, dan kerja sama dengan komunitas lokal untuk memperkuat program ini. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dengan menawarkan strategi untuk mengatasi tantangan tersebut dan memberikan wawasan baru dalam implementasi pendidikan multikulturalisme di sekolah. Implikasinya mencakup pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif, serta peluang penelitian lanjutan untuk mengkaji keberlanjutan program multikultural di berbagai konteks pendidikan.

Keywords


Keberagaman, Kerukunan Siswa, Peluang dan Tantangan, Pendidikan Multikulturalisme, Toleransi

References


Alamsyah, E., & Ahwa, D. F. (2020). Implementasi Metode Joyfull Learning pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 59-76.

Berahima, N., & Wantu, H. (2020). Toleransi Beragama dalam Pendidikan Multikultural di SMA Negeri 1 Bolangitang Barat. Pekerti: Journal Pendidikan Islam dan Budi Pekerti, 2(1), 58-78.

Dewanto, S. E., & Umam, K. (2022). Penerapan Hybrid Learning dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Tengah Pandemi Covid-19. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 14-28.

Hakim, N., Hidayati, N., & Sulton, M. Z. (2020). Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Rutin untuk Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Islam pada Siswa SD/MI. Premiere: Journal of Islamic Elementary Education, 2(2), 47-61.

Hariyani, D., & Rafik, A. (2021). Pembiasaan Kegiatan Keagamaan dalam Membentuk Karakter Religius di Madrasah. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 32-50.

Hunaida, W. L. (2016). Potret Prospek Pendidikan Agama Islam Kekinian: Integrasi Inklusivitas Islam dalam PAI. Didaktika Religia.

Jamil, S., Irawati, I., Taabudilah, M. H., & Haryadi, R. N. (2023). Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Kesadaran Sosial dan Kemanusiaan. Kaipi: Kumpulan Artikel Ilmiah Pendidikan Islam, 1(2), 35-38.

Mashuri, S. (2021). Integrasi Nilai Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Daerah Pasca Konflik. Pendidikan Multikultural.

Nurdiana, A. (2023). Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Pendidikan Agama Islam Anak-anak Mereka. Kaipi: Kumpulan Artikel Ilmiah Pendidikan Islam, 1(2), 52-59.

Nurhasanah, S. (2021). Integrasi Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk Membentuk Karakter Toleran. Al-Hasanah: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 133-151.

Purnama, M. N. A. (2020). Blended learning sebagai sarana optimalisasi pembelajaran daring di era new normal. Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme, 2(2), 106-121.

Purnomo, P., & Solikhah, P. I. (2021). Konsep Dasar Pendidikan Islam Inklusif: Studi Tentang Inklusivitas Islam Sebagai Pijakan Pengembangan Pendidikan Islam Inklusif. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif. Deepublish.

Sholichah, A. S. (2020). Implementasi metode keteladanan dalam meningkatkan mutu pendidikan akhlak pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi kasus di SMP Islam An-Nasiriin Jakarta Barat. IQ (Ilmu Al-qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(02), 163-182.

Susanto, E., & Hermawati, T. (2022). Konstruksi Pendidikan Islam Nusantara Berwawasan Multikultural di STAI Brebes Jawa Tengah. Amorti: Jurnal Studi Islam Interdisipliner, 1(1), 42-54.

Tohari, H. (2023). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Toleransi Beragama. Kaipi: Kumpulan Artikel Ilmiah Pendidikan Islam, 1(2), 43-47.

Tsuroya, F. I. (2020). Pendidikan Multikultural Berbasis Pesantren Perspektif Tafsir Al-Ibriz Quran Surat Al-Hujurat Ayat 11-13. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam.

Umro, J. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menginternalisasikan Nilai-nilai Religius pada Siswa Di SMP Negeri 1 Grati Pasuruan. Al-Makrifat: Jurnal Kajian Islam.


Article Metrics

 Abstract Views : 283 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.