Abstract
Penelitian ini berfokus pada strategi kepala sekolah dalam mengembangkan prestasi non-akademik siswa di SMP Tunas Karya Batang Kuis. Prestasi non-akademik, yang meliputi keterampilan psikomotorik seperti seni, olahraga, dan kepemimpinan organisasi, menjadi aspek penting dalam pembentukan karakter siswa secara holistik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan potensi siswa di luar aspek akademik. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa kepala sekolah menerapkan strategi kepemimpinan transformasional melalui penguatan visi sekolah berbasis budaya prestasi, pemberdayaan guru sebagai pendamping ekstrakurikuler, serta kolaborasi aktif dengan orang tua dan komunitas. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi faktor pendukung seperti ketersediaan sarana dan budaya sekolah yang positif, serta hambatan seperti keterbatasan dana, minimnya pelatih profesional, dan ketimpangan partisipasi siswa. Kontribusi utama penelitian ini terletak pada pemetaan strategi praktis yang dapat diadaptasi oleh sekolah lain dalam pengembangan prestasi non-akademik secara sistematis. Temuan ini memperkaya kajian kepemimpinan pendidikan dengan menyoroti aspek-aspek manajerial dan partisipatif kepala sekolah dalam konteks kegiatan ekstrakurikuler.