Pengembangan e-modul pembelajaran ekonomi berbasis learning management system (LMS) untuk meningkatkan hasil belajar siswa

  • Aulia Ansari 
    Universitas Negeri Medan
    Indonesia
  • Saidun Hutasuhut
    Universitas Negeri Medan
    Indonesia
  • Sri Mutmainah
    Universitas Negeri Medan
    Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan serta efektivitas e-modul pembelajaran Ekonomi berbasis Learning Management System (LMS) SELA pada siswa kelas XI MAN Sibolga. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yakni kelas eksperimen (n = 28) dan kelas kontrol (n = 30), yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Namun, penelitian ini belum menjelaskan secara rinci karakteristik demografis peserta didik, yang dapat memengaruhi generalisasi temuan. Instrumen pengumpulan data meliputi angket validasi, lembar observasi, dan soal pretest–posttest. Hasil validasi menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan sangat layak digunakan berdasarkan penilaian ahli materi (85,41%), ahli media (89,71%), dan ahli desain pembelajaran (89%). Uji efektivitas menggunakan Independent Samples t-Test menunjukkan perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol (p < 0,001), dengan rata-rata skor posttest 80,67 (eksperimen) dan 66,50 (kontrol). Meski hasilnya menunjukkan bahwa e-modul berbasis LMS SELA efektif dalam meningkatkan hasil belajar, keterbatasan dalam pelaporan metodologi, seperti minimnya informasi demografis sampel dan kurang detailnya prosedur pengembangan, menjadi catatan penting bagi penelitian lanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan bahan ajar digital di madrasah yang responsif terhadap tantangan pembelajaran abad ke-21.

Keywords
  • E-Modules of economic learning based on the Learning Management System (LMS)
  • Learning Outcom
References
  1. Alrasheedi, M., Capretz, L. F., & Raza, A. (2015). Evaluating the effectiveness of mobile learning applications in higher education. Journal of Educational Computing Research, 52(2), 239–263. https://doi.org/10.1177/0735633115571926
  2. Anisa, Dewi. Pengembangan e-modul berbasis digital flipbook pada mata pelajaran umum untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik (belajar pada peserta didik kelas X OTKP SMK Cendika Bangsa Kepanjen Kabupaten Malang) . Dis. Universitas Negeri Malang, 2019.
  3. Anwar, Ilham.(2018). Pengembangan Bahan Ajar. Bahan Kuliah Online. Direktori UPI. Bandung
  4. Arends, L.Richard. (2008). Learning To Teach Seven Edition. Penterjemah : Soetjipto dan Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  5. Arikunto,Suharsimi. (2019). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :Rineka Cipta.
  6. Arnie Fajar. 2005. Portofolio Dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT. Remaja.
  7. Bada and Olusegun. 2015. . “. “Constructivism Learning Theory: A Paradigm for Teaching and Learning.” IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSR-JRME) 5 (Issue 6. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results .
  8. Baharuddin dan Wahyuni. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-. Ruzz Media.
  9. Belshaw, D. A. J. (2011). What is digital literacy? A Pragmatic investigation. EdD Thesis, Durham: University of Durham, 274.
  10. Borich, Gary D. (1994). Observation Skill for Effective Teaching. New York: Mac Millian Publishing company.
  11. Branch, R. M. (2009). Instructional Design-The ADDIE Approach. New York: Springer.
  12. Case & Fair. (2002). Prinsip-prinsip Ekonomi Jilid I. Jakarta: Erlangga
  13. Chelsiyanti, Mutiara, Haratua Tiur Maria Silitonga, dan Hamdani Hamdani. 2022. “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Moodle untuk Materi Momentum dan Impuls di Kelas X SMA.” Variabel 5 (2): 75. https://doi.org/10.26737/var.v5i2.3639
  14. Clay, M.M. & Ferguson (2017). Change Over Time in Children;s Literacy Development. Portsmouth: Heinemann.
  15. Daryanto. (2018). Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media
  16. Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
  17. Dewayani, Sofie. (2017), Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Kanisius
  18. Dewi, P.L, Nurkholis dan Saefuddin. (2021). Dampak Penggunaan Kuis Berbasis Pembelajaran E-Learning Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan Dasar, 11 (2),
  19. Dick, W,Carey, L, and Carey, J.O. 2009. The Systematic Design of Instruction. NewYork: Pearson Education.
  20. Edris, Ega Mahardhika Rahman. (2018). Instrumen Penilaian E-Modul (Electronic Module) etrieved Juni 21, 2018, from Research Gate:https://www.researchgate.net/publication/297069784_Instrumen_Penilaian-modul
  21. Endang Mulyatiningsih. (2012) Metodologi Penelitian Terapan. Yogyakarta: Alfabeta.
  22. Erik, et al (2000). 2020. “Beyond Computation.” Beyond computation: Information technology, organizational transformation and business performance.Journal of Economic Perspectives, 17(4), 23–48. 22(1): 22–26. doi: 10.1257/jep.14.4.23.
  23. Eveline, Siregar . Hartini, N. (2011). Teori Belajar dan Pembelajaran. Ghalia Indonesia.
  24. Evi, dkk. 2018. Pengembangan E-Modul Pembelajaran Ekonomi Materi Pasar Modal Untuk Siswa Kelas XI IPS MAN 1 Jember Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol. 12/no.2/2018
  25. Farhana, Fitri Dkk. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Digital Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di Smk Atlantis Plus Depok. Jurnal Instruksional, Volume 3, Nomor 1
  26. Gagne. (2014). Kegiatan Pembelajaran Yang Mendidik. Jakarta : PT Asdi Mahasatya.
  27. Gall, Meredith D, Gall, Joyce P, & Borg, Walter R. (2003). Educational Research, An Introduction (Seventh Ed). Boston: Allyn and Bacon
  28. Gilster, Paul.(1997) Digital Literacy. New York: Wiley.
  29. Hague, & Payton. (2010). Digital literacy across the curriculum a Futurelab handbook.
  30. Hake, R, R. (1999).Analyzing Change/Gain Scores.AREA-D American Education Research Association’s Devision.D, Measurement and Reasearch Methodology.
  31. Hamalik, Oemar.(2018). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara
  32. Haritz C.N (2013). Pembuatan Buku Digital Tutorial Pembuatan Buku Digital Interaktif Menggunakan SIGIL SEAMOLEC (Southeast Asian Minister Of Education Regional Open Learning Cenre).
  33. Herawati, Nita Sunarya, and Ali Muhtadi. 2018. “Pengembangan Modul Elektronik (e-Modul) Interaktif Pada Mata Pelajaran Kimia Kelas XI SMA.” Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan 5(2): 180–91
  34. Imelda, Cahya Mega (2019) Pengembangan e-module berbasis digital flipbook pada mata pelajaran administrasi keuangan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik (studi pada peserta didik kelas XII AP SMK Negeri 2 Blitar) . Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
  35. Inanna (2020). Pentingnya Pendidikan Ekonomi Informal Dalam Mewujudkan Perilaku Ekonomi Mahasiswa Yang Rasional. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Volume 3 Nomor 1 Januari 2020 Hal. 64-67
  36. Indraswari, Shynta Putri. (2017). Pengembangan E-Module berbasis website pada Mata Pelajaran Pengetahuan Produk Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Karakteristik Jasa (Studi Pada Siswa Kelas XI Pemasaran SMK Negeri 1 Turen). E-Jurnal Skripsi Program Studi Teknologi Pendidikan, 8(1), 37–41
  37. Kadek Dina Agustina dkk. (2017).Pengembangan E-Modul Berbasis Metode Pembelajaran Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar Kelas X Multimedia Di SMK Negeri 3 Singaraja,‖ KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) ISSN: 2252-9063 4, no. 5
  38. Kay, R. H., & Leung, S. (2021). A critical review of e-learning strategies in K-12 settings: Blended, flipped, and fully online. Education and Information Technologies, 26, 501–526. https://doi.org/10.1007/s10639-020-10230-7
  39. Kemendikbud. 2020. “Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia.” 2020: 2011–13
  40. Khoiruddin, Z. (2015). Pengembangan Aplikasi ELearning Berbasis Moodle Untuk Pembelajaran Matakuliah Logika Fuzzy Di Program Studi Pendidikan Elektro. Jakarta: skripsi Universitas Negeri Jakarta
  41. Luckenbill, J., & dkk. (2019). This is Play Environments and Interactions that Engage Infants and Toodlers. Washington DC: National Association for the Education of Young Children (NAEYC)
  42. Manubey, Johana Dkk. (2022). Pengaruh Literasi Digital terhadap Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 4 Nomor 3 Tahun 2022 Halm 4288 - 4294
  43. Martin, F., & Bolliger, D. U. (2018). Engagement matters: Student perceptions on the importance of engagement strategies in the online learning environment. Online Learning Journal, 22(1), 205–222. https://doi.org/10.24059/olj.v22i1.1092
  44. Morgan, Clifford, T., (1986) Introduction to Psychology, (Kogakusha: Mc Graw-Hill.
  45. Munthe, B. (2009). Desain Pembelajaran. Al-Hanan Pustaka.
  46. Rosdakarya.
  47. Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar.
  48. Surahman, E. (2017). “Peran Guru IPS Sebagai Pendidik dan Pengajar dalam Meningkatkan Sikap Sosial dan Tanggung Jawab Sosial Siswa SMP”. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS. Volume 4, No 1.
  49. Surapranata, sumarna (2004). Analisis, Validitas, Reliabilitas Dan Interpretasi Hasil Tes: Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya
  50. Trianto. (2019). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontektual. Jakarta: Kencana
  51. Vembriarto. (2015). Pengantar Pengajaran E-Modul. Yogyakarta: Paramita.
  52. Wulansari, E.W. Kantun, S. Suharso, P. (2020). Pengembangan E-Modul Pembelajaran Ekonomi Materi Pasar Modal untuk Siswa Kelas XII IPS MAN 1 Jember Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 12(1), 1-7.

Downloads

PDF

Statistic

Abstract Views
: 65 times
PDF
: 42 times