Problematika multikultural dalam pelakasanan layanan konseling kelompok

Abstract

Konselor harus mampu mengetahui kejadian-kejadian klien yang memegang ajaran berbeda-beda. Keadaan yang terdapat pada klien itu juga terjadi depan guru, namun karena kualitas guru seperti helper, maka guru harus memegang pengetahuan diri. Tidak mudah bagi guru untuk mengerjakan bagian tersebut, kepada itu guru harus menaruh pendekatan- pendekatan lintas kultur. Dalam aktivitas konseling, seorang guru mesti mengamati kebudayaan yang terdapat depan kliennya demi memperlancar usaha konseling tersebut, latar belakang guru yang tidak bisa membentuk dirinya dengan kultur yang dimiliki oleh klien maka peluang besar mudah menghalangi terjadinya interaksi. tujuan penelitian ini upaya pemahaman  yang dimiliki siswa dalam berbagai perbdaan perbedaan budaya yang milikinya  dengan melihat  dari beberapa aspek 1) Aspek pemhaman mengenai konseling multikulral budaya 2) aspek tentang kesadaran dalam pennerimaan baik tidaknya dengan wujud prasangka subjek terhadap budaya dari masing masing siswa.  3) Aspek bahasa yang digunakan dalam kegiatan kelompok berlangsung. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi referensi (Library Reseach). Libarary review ini berisikan ulasan, rangkuman dan pemikiran tentang Permasalahan  konseling multikultural di masyrakat. Studi Literatur (literature review) merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan sejumlah buku buku, majalah yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan berbagai teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang sedang dihadapi/diteliti sebagai bahan rujukan dalam pembahasan hasil penelitian.
References
  1. Andi, D. (2019). Urgensi Beginning Stage Dalam Konseling Kelompok Sebagai Prevensi Problematika Multibudaya. Proceeding Seminar Nasional Ilmu Pendidikan FKIP UNMUL 1, 55–61.
  2. Awalya. (2013). Pengembangan Pribadi Konselor. Deepublish.
  3. Brammer, L. ., & Shostrom, E. L. (1982). Therapeutic Psychology: Fundamental of Counseling and Psychoterapy: Fourth Edition. Prentice Hall Inc.
  4. Fadila, F., Beni, A., Hartini. 2020. Counseling Service in Overcoming Faith and Morality Issues for Inmates Child. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 8(3), 234–237.
  5. Hackney, C. (2001). Profesional Counselor. The: A Process Guide to Helping, 4th Edition. West Virginia University.
  6. Hanum, M., Prayitno, Nirwana, H. 2015. Efektifitas Layanan KonselingPerorangan Meningkatkan Kemandirian Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Belajar. Konselor, 4(3), 162-168.
  7. Hidayat, R., Beni, A., Hendra, H., Sumarto, Deri Wanto, and Mirzon Daheri. Sindang Jati Multikultural Dalam Bingkai Moderasi. Bengkulu: Buku Literasiologi.
  8. Latipun. (2015). Psikologi Konseling. UMM Press.
  9. Lesmana, Jeanette, & Murad. (2019). Dasar-Dasar Konseling. UI Press.
  10. Masturi. (2015). Counselor Encapsulation: Sebuah Tantangan dalam Pelayanan Konseling Lintas Budaya. FKIP Muria Kudus. Jurnal Gusjigang, 1, 2.
  11. Maharani, S., Rohmawati, R., Mahardika, R., & ... (2022). Literatur Riview: Impact Keberagaman Budaya Klien yang Harus Dikuasai Konselor Guna Mencapai Keberhasilan Konseling Profesional. Jurnal Pendidikan …, 6, 9629–9634. Retrieved from https:/ /jptam .org/ index .php /jptam /article/ view/3948 %0A https:// jptam. org/index.php/jptam/article/download/3948/3288
  12. Muslihati. (2013). Konseling Multibudaya dan Kompetensi Multibudaya Konselor. Malang: FIP UNM.
  13. Nugraha, A. (2012). Program Experiential Based Group Counseling Untuk Meningkatkan Kepekaan Multibudaya Calon Konselor (Penelitian Pra Eksperimen di Jurusan PPB FIP UPI Tahun Akademik 2011/2012). UPI.
  14. Nuzliah. (2016). Counseling Multikultural. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(2), 201. https://doi.org/10.22373/je.v2i2.816
  15. Rahim, R. Signifikansi Pendidikan Multikultural Terhadap Kelompok Minoritas. Analisis, 12(1), 161–182.
  16. Rodica, G. (2015). The Students’ Personal and Professional Development as Psychological Counsellors. Ovidious Constanta University.
  17. Siregar.R. (2017). Sosial Budaya dalam Konseling Multikultural. Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Islam, 11, 2.
  18. Sukardi. 2017. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  19. Sulistyarini, & Jauhar, M. (2014). Dasar-dasar Konseling. Prestasi Pustaka.
  20. Utami, L. S. S. (2015). The Theories of Intercultural Adaptation. Jurnal Komunikasi, 7(2), 180–197. Vol. 3 No.4 Edisi 1 Juli 2021 http://jurnal.ensiklopediaku.org Ensiklopedia of Journal. (2021), 3(4), 7–14.