Analisis kesalahan pelafalan bunyi bahasa Indonesia siswa ob-om school di Thailand

Afdhila Nurcahyani; Enny Rahayu

doi:10.23916/083752011

Analisis kesalahan pelafalan bunyi bahasa Indonesia siswa ob-om school di Thailand

Afdhila Nurcahyani

⁽¹⁾, Enny Rahayu ⁽²⁾,
(1) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Indonesia
(2) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan

Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Afdhila Nurcahyani, Enny Rahayu

DOI : https://doi.org/10.23916/083752011

Full Text:

Language : id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap kesalahan pelafalan bunyi Bahasa Indonesia pada siswa Ob-Om School di Thailand. Fokus penelitian adalah mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan pelafalan, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan perbandingan antara siswa berlatar belakang pendidikan bahasa Indonesia dengan siswa berlatar belakang pendidikan non bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam kesalahan pelafalan antara kedua kelompok siswa. Siswa berlatar belakang pendidikan bahasa Indonesia cenderung memiliki tingkat kesalahan pelafalan yang lebih rendah dibandingkan dengan siswa berlatar belakang pendidikan non bahasa Indonesia. Jenis-jenis kesalahan pelafalan yang dominan mencakup bunyi vokal /e/ dan /o/, bunyi konsonan /r/, /l/, /f/, /v/, /z/, /s/, dan /c/, serta intonasi dan tekanan kata. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesalahan pelafalan meliputi interferensi bahasa ibu, keterbatasan kosakata, minimnya latihan berbicara, dan rendahnya motivasi belajar. Siswa yang memiliki latar belakang pendidikan bahasa Indonesia cenderung lebih unggul dalam pelafalan, menunjukkan bahwa faktor pendidikan memegang peran penting dalam kemampuan pelafalan siswa. Implikasi penelitian ini memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang masalah pelafalan bahasa Indonesia di kalangan siswa di luar negeri, khususnya di Ob-Om School di Thailand. Temuan ini dapat menjadi dasar untuk penyusunan program pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan pelafalan siswa yang memiliki bahasa ibu berbeda dengan Bahasa Indonesia.

References

Abidin, Y. (2015). Pembelajaran Multiliterasi: Sebuah Jawaban Atas Tantangan Pendidikan Abad Ke-21 Dalam Konteks Keindonesiaan. Bandung: Refika Aditama.

Abidin, Y. (2019a). Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Bandung: Bumi Aksara.

Abidin, Y. (2019b). Pembelajaran Literasi: Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, Dan Menulis. Bandung: Bumi Aksara.

Atmazaki, A. (2013). Implikasi Global Kesalahan Pelafalan Terhadap Pembelajaran Bahasa Dalam Bidang Pendidikan Bahasa Indonesia. Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pembelajaran, 1(2), 13–28.

Awwaabiin, S. (2021). Metode Penelitian Kualitatif: Pengertian Menurut Ahli, Jenis-Jenis, Dan Karakteristiknya.

Bachari, A. D., Sudana, D., & Syahid, A. (2023). Cyberbullying on Social Media in Indonesia and Its Legal Impact: Analysis of Language Use in Ethnicity, Religious, Racial, and Primordial Issues. Theory and Practice in Language Studies, 13(8), 1938–1946.

Busri, H., & Badrih, M. (2022). Representation of Linguistic Characteristics in Mass Media. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 8(1), 1–14.

Dinamaryati, D. (2021). Penerapan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Genre dengan Media Pembelajaran Kartu Topik untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI, 1(2), 328–339.

Fauziah, M., Sulaeman, Y., & Chandra, C. (2020). Pengembangan Lks Tematik Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Kegiatan Lesson Study Di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 6(1), 15–22.

Gina, A. M., Iswara, P. D., & Jayadinata, A. K. (2017). Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Model PWIM (Picture Word Inductive Model) Siswa Kelas IV B SD Negeri Ketib Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. Jurnal Pena Ilmiah, 2(1), 141–150.

Haryani, M., Kuntarto, E., & Hasnitah, A. (2023). Sosiolinguistik Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia: Sosiolinguistik Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah, 13(2), 1–10.

Manik, D., Oktavianda, R., & Lubis, F. (2015). Pemerolehan Bahasa Anak (Kajian Mean Length Of Utterance ‘Mlu’) Farzan Zefa Marpaung (Anak Usia Tiga Tahun Enam Bulan). Arkhais-Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 26(2), 1–8.

Mulyani, A. Y. (2022). Pengembangan Critical Thinking Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia. DIAJAR: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 100–105.

Mulyati, Y. (2014). Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.

Mulyati, Y. (2018). Analisis Kesalahan Pelafalan Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Cibadak. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 45–55.

Muzaki, H., & Darmawan, A. (2022). Analisis Kesalahan Berbahasa Lisan Pada Kanal Youtube Fouly. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 7(1), 55–62.

Nababan, E. B., Sari, R. N., Sari, I. M., Satriawan, D., Avicenna, A., Subakti, H., & Simarmata, J. (2021). Bahasa Indonesia Akademik: Penulisan Laporan Ilmiah. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.

Nurhayati, N. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kesalahan Pelafalan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 117–131.

Nurhayati, N. (2023). Needs Analysis for Drama Scripts Based on The Syair Perang Menteng. International Journal of Linguistics, Literature and Translation, 6(11), 33–43.

Nurhayati, N., Ernalida, E., Nurulanningsih, N., Izzah, I., Sariasih, Y., & Sholikhah, H. A. (2023). Persepsi Guru Sumatera Selatan Terhadap Asesmen Kompetensi Minimal Dalam Upaya Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 19(1), 149–157.

Piu, M. D., Rawa, N. R., & Bela, M. E. (2021). Pengembangan Modul Geometri Ruang Berbasis Model Learning Cycle 7E untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal Citra Pendidikan, 1(2), 216–229.

Rahmawati, L. E., & Fatimah, N. (2014). Pengembangan Model Penilaian Autentik Kompetensi Berbicara. Jurnal Varidika, 26(1), 1–10.

Sa’diyah, I. (2019). Kesalahan Berbahasa Indonesia Tulis Pada Aspek Ejaan, Morfologi, Dan Sintaksis Oleh Peserta Pelatihan Menulis Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. (LPDP). KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(2), 1–12.

Sitorus, J. P., Nababan, E. B., & Zendrato, H. E. L. (2020). Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Penulisan dan Pengembangan Paragraf pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Angkatan 2019 Universitas Pelita Harapan. ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 3(2), 22–34.

Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: CV. ALFABETA.

Widianto, E., & Zulaeha, I. (2016). Pilihan Bahasa Dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 123–135.

Wijayanti, L. M. (2021). Penguasaan Fonologi dalam Pemerolehan Bahasa (Studi Kasus pada Anak Usia 1.5 Tahun). Absorbent Mind: Journal of Psychology and Child Development, 1(1), 12–24.

Yulianto, B. (2009). Perkembangan Fonologis Bahasa Anak. Surabaya: Unisa Unipress.

Yusuf, S. (2006). Perbandingan Gender dalam Prestasi Literasi Siswa Indonesia. Bandung: Literacy Institute.

Zulaeha, I. (2016). Pilihan Bahasa Dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 124–135.